Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2025

Selalu Menarik mengikuti Cerita Mereka

Kalau ndak salah, masa Bapak masih suka beli koran harian Jawa Pos, karya Mas satu ini selalu hadir dengan topik yang lagi trend. Kadang bikin ketawa, kadang malah bikin miris karena "cerita" yang dibawakan memang semiris itu di luar sana. Salah satu yang masih saya ingat kalau ndak salah nih ya, pas momen Motor Moge berbuat onar di jalan raya, sembari menyajikan kepanjangan MOGE -Minggirin Orang Gampang ajE- agak maksa memang Dan seiring berjalannya waktu, era Sosial Media mempertemukan saya dengan banyak akun para kartunis ternama, salah satunya ya Mas Kokkang ini, dan ada juga putra kartunis strip Panji Kuning, Om Pinot di akun Twitter. Pun karya Marak Berkotak-nya Majalah Hai atau yang dikenal dengan sebutan WPAP, mas Wedha. Bahkan fotografer keren Mas Arbain Rambey juga ada di akun Twitter. Dan selalu senang membaca cerita mereka di masa lalu. Apalagi yang ada nilai sejarahnya. Semangat terus Mas Wahyu Kokkang

Tentang Ogoh-ogoh kami Bhuta Ngawesari

Ogoh-ogoh Banjar Tainsiat panen kecaman. Banyak netijen yang menghujat, mengejek, bahkan mengatai, di akun Instagram NusaBali dan juga akun TikTok saya pribadi, dari semalam sampai malam ini. Itupun beberapa ejekan saya dengar sendiri saat berteduh di salah satu emperan atap pinggir jalan dari hujan gerimis sebelum Ogoh-ogoh mencapai Catur Muka. Satu sisi saya mengakui bahwa karya seni kali ini, yang diberi tajuk Bhuta Ngawesari, memang banyak kekurangannya. Tidak hanya dari sisi detail dan teknologi gerak yang begitu dinanti banyak orang, tapi juga manajemen waktu, minimnya koordinasi, dan yang paling penting, malah merepotkan dan mengecewakan banyak orang. Kasihan banget mereka yang sudah datang jauh-jauh, berkali-kali, dari awal bulan Maret, untuk melihat sendiri seberapa jauh penyelesaian yang sudah dikerjakan sampai H-0, pagi sebelum meprani. Sementara ekspektasi orang bisa jadi sudah terlampau tinggi, melihat dari apa yang sudah pernah dihasilkan di masa lalu. Jadi makin banyak h...

Nyepi Caka 1947, Ngapain Aja ?

Semenjak memasuki kepala empat, makin kesini makin memahami makna dibalik adat dan budaya yang selama ini diyakini. Makin bisa menghormati, termasuk apapun adat budaya umat lain yang dipertemukan selama ini. Karena kalau bukan kita yang menjaganya, mau mengandalkan siapa lagi ? Btw, Nyepi kali ini adalah Nyepi ke-4 yang kami lakoni di periode ke-4 menjalankan mandat sebagai Kelihan Adat Banjar Tainsiat. Dan sebagai 'kelompok' -karena jumlahnya 8 orang dalam satu periode- yang dipercaya menjalankan amanat krama, selalu berusaha untuk menjembatani apapun komunikasi yang ada didalamnya. Meskipun masih banyak juga yang belum mampu diakomodir dengan baik. Tapi seiring berjalannya waktu, satu hal yang kami tetap laksanakan adalah menjaga Banjar Tainsiat tetap bersih meski semalam dipenuhi sampah usai event pengerupukan. Dan itu kami lakukan sembari melakukan tugas jaga banjar di Hari Raya Nyepi. Namun begitu, waktu pribadi kali ini lebih banyak digunakan untuk istirahat fisik se...

Tiba di Titik NOL Kilometer

Akhirnya pada pukul 03.30 wita dinihari, Ogoh-ogoh Bhuta Ngawesari Banjar Tainsiat hadir di Titik NOL Kilometer Pusat Kota Denpasar. Matur Suksema kami haturkan untuk semua lapisan masyarakat yang telah hadir di seputaran banjar hingga menanti di sepanjang jalan menuju Catur Muka hingga penampilan berakhir tadi sekitar pukul 04.30 wita.  Salut untuk adik-adik Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuwana dan pakMan Kedux beserta Tim, atas kerja kerasnya dalam menyelesaikan Ogoh-ogoh meski masih banyak hal yang harus disempurnakan.  #DokumentasiKelihanAdat #BanjarTainsiat

Mengakali Pembatasan Rute Pengarakan Ogoh-ogoh

Di beberapa titik jalan Nangka Selatan tampak berjejer barisan ogoh-ogoh berbagai ukuran. Yang biasanya gak sebanyak ini jumlahnya. Bisa jadi karena adanya pembatasan rute pengarakan ogoh-ogoh, dimana tidak semuanya diijinkan melaju ke arah Catur Muka, melewati batas desa, yang kelihatannya baru mulai diberlakukan sore hari nanti jelang pengerupukan. Pantas saja kemarin Bapak Walikota Denpasar sempat cerita kalau ada beberapa banjar di area Denpasar pinggiran, mengajukan ijin mentas melewati desa adat tertentu agar bisa tampil di Titik Nol Kota Denpasar. Bahkan tadi pagi sekitar pukul 6 pun sudah ada satu dua yang dibawa mendahului ke arah selatan dan melintas di depan rumah.  Ada-ada aja nih akalnya para teruna... Semangat Jerrr...

Giri Prasta dan Jaya Negara Sambangi Banjar Tainsiat, Berikan Bantuan 25 Juta

Menerima kunjungan Bapak Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta bersama Bapak Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di bale Banjar Tainsiat H-1 Pengerupukan Tawur Kesanga.  Agenda ini merupakan apresiasi yang ditujukan pada Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuwana Banjar Tainsiat, beserta bli Kedux selaku arsitek ogoh-ogoh Banjar Tainsiat.  Turut hadir dalam kesempatan ini Bapak Camat Denpasar Utara I Nyoman Yusswara, Kapolsek Denpasar Utara Iptu Wayan Juwahyudi, serta Perbekel Desa Dangin Puri Kaja AA Ngurah Cahyadi.  Selain beramah tamah dengan bli Kedux secara langsung, Giri Prasta sempat menyaksikan secara langsung pergerakan yang mampu dilakukan oleh ogoh-ogoh Bhuta Ngawesari yang masih dalam proses pengerjaan meski waktu pengarakan sudah sedemikian pendek. Sembari berharap bisa diselesaikan tepat waktu.  Di akhir agenda Giri Prasta menyerahkan bantuan spontanitas sebesar 25 Juta rupiah kepada Ketua Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuwana, Komang Angga Natyalaksana. #...

Semoga Jadi Pertanda Baik

Tersadar dari sebuah mimpi yang mempertemukan saya dengan seorang panutan sejak dua puluh tahun lalu hingga kini, meski dengan alur cerita, situasi dan fakta lain yang absurd, sebagaimana kisah mimpi selama ini.  Semoga menjadi satu pertanda baik...  Sebagai awal, Astungkara semoga Rapat Paripurna Banjar Tainsiat siang nanti, pertanggungjawaban Kelihan Adat Banjar Tainsiat di periode ke-3 dari 5 masa penugasan hingga tahun 2027 mendatang, bisa berjalan lancar dan baik. Tetap semangat menjalankan amanat Krama Banjar ring urusan Adat. Mohon do'anya. Melali ke Tuban ngalih Lele, Bin Duang Tiban gen ne Leee...  2.30 am, 23 Maret 2025.

Renungan : Tentang Pernikahan

Seorang Suami Hendak Melakukan Hubungan Intim Dengan Istri nya, Namun Istrinya Ternyata Lelah… Pria ini berpikir bisa selalu memeluk erat seorang wanita yang dia nikahi dan yang pernah memberi kebahagian dalam hidupnya. Dia pernah bersumpah untuk selalu membuat istrinya bahagia seumur hidupnya. seiring berjalannya waktu, pria bernama Chang yang dulu statusnya hanya seorang buruh. Kini telah menjadi kepala bagian, lalu membuat perusahaan konstruksi sendiri. Sekarang perusahaannya semakin besar dan terkenal, godaan terhadap dirinya pun semakin banyak. Malam itu, dia membalikkan badan istrinya, hanya sekedar ingin berhubungan suami istri. Namun dia menyadari, kini istrinya semakin menua, tubuh yang langsing kini sudah berisi, kulitnya pun tidak halus lagi. Jika dibandingkan dengan sejumlah wanita cantik di sekelilingnya, dia hanyalah seorang wanita desa yang kusam, keberadaan istrinya mengingatkannya pada masa lalu yang sederhana. Dia berpikir, pernikahan ini sudah mencapai titik akhirnya...

Nyoba Menu Maksi Warung Nasi Padang seputaran Puspem Badung

Selama 17 tahun ngantor di Puspem Badung Sempidi, rasanya belum pernah sekalipun saya mencoba santap siang di Warung Masakan Padang yang ada di sekitar sini. Biasanya kalau bukan Nasi Lawar Pan Putu yang lokasinya sebelah Puskesmas Sempidi, saya mampir di Soto Sapi Pak Simpen, warung chinese Geben, Warung AA, Betutu Liku, Nasi Babi Guling Men Siring atau Cawon. Dan kali ini, saya pun nekat mencoba salah satu gerai Nasi Padang yang sepertinya baru buka di sebelah mini market IndoMaret.  Sebagai kaum penikmat Warung Nasi Padang namun #BukanFoodBlogger saya rasa menu makan siang kali ini lumayan enak juga. Dengan penataan meja dan kursi makan yang agak mepet, tapi suasananya bersih dan adem. Sementara untuk lauk yang saya pilih, seperti biasanya hanya memilih dua jenis saja. Rendang dan Perkedel Kentang. Kemudian ditambahi sayur daun hijau, kuah kare dan sambal. Untuk harga setelah ditambah segelas es teh, cuma 25ribu saja. Sangat terjangkau untuk ukuran menu makan siang di sekitaran ...

Pleno Banjar Tainsiat ke-3 Dumogi Memargi Antar

Menyiapkan Laporan Pertanggungjawaban Kelihan Adat Banjar Tainsiat periode Tahun 2024/2025 agar bisa disampaikan pada agenda Rapat Paripurna Banjar yang rencananya akan kami laksanakan pada hari Minggu 23 Maret 2025 mendatang. Setelah ini biasanya dilanjutkan dengan melakukan print out sebanyak 400 eks yang diperuntukkan bagi Krama Ageng Banjar, lengkap dengan Himbauan Nyepi dan Banten Upakara Tawur Kesanga.  Sementara itu beberapa agenda lainnya juga sudah menanti pasca Rapat Paripurna nanti, utamanya berkaitan dengan persiapan Melasti ke Segara, Meprani, Tawur Kesanga dan Pengerupukan, Pengarakan Pawai Ogoh-ogoh, Pelaksanaan Hari Raya Nyepi hingga selesai. Banyak Surat yang harus disiapkan.  Dumogi memargi antar. #DokumentasiKelihanAdat #BanjarTainsiat

FBpro Peluang Baru Cari Cuan melalui Video

Sejak ada peluang baru berburu cuan di laman FaceBook melalui fitur FB Pro, timeline jadi dipenuhi berbagai macam konten video dengan beragam tema. Dari yang sekedar berbagi aktifitas makan siang, cerita ngalor ngdul, sampai yang mengkhusus soal budaya dan adat. Dari sini jadi tahu, rupanya banyak teman yang mencoba untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari sesama kawan/user pengguna FB dengan melakukan upload video secara rutin.  Efeknya, volume paket data jadi terasa lebih cepat terkuras habis demi bisa menonton semua tayangan sampai habis, termasuk juga waktu yang dilewati jadi gak terasa.  Saya pribadi sempat mengaktifkan fitur ini untuk mengetahui lebih lanjut fitur apa saja yang sekiranya digunakan sebagai syarat pemenuhan penayangan video atau mengetahui seberapa banyak sih -engagement- minat orang pada konten yang pernah diUpload. Cuma untuk persoalan konten, saya belum masuk kategori -layak- karena yang diUpload lebih banyak berupa teks dan gambar laiknya seorang Bl...

Absen Sehari Menambah Dosa Harian

Hari ini Off olah raga. Tumbang karena demam dan nyeri sendi dari Senin malam. Pilih istirahat full karena kondisi sudah gak nyaman dari semalam. Tapi masih bersyukur karena kerjaan kantor bisa selesai siang kemarin.  Menambah dosa kecil dari aktifitas harian selama setahun terakhir. Absen 18 hari dari target 6000 langkah sehari.  Semoga besok sudah bisa beraktifitas kembali.

Rencana Agenda Rapat Paripurna Banjar Tainsiat Tahun 2024/2025

(RENCANA) Agenda Rapat Paripurna, 23 Maret 2025 [ ] Penyampaian LPJ dan Keuangan Banjar (poin-poin saja sebagaimana penyampaian ke Penasehat, tekankan pada apa yang sudah dilakukan diluar kegiatan rutin, dan rencana di tahun 2025). Tidak lagi menyampaikan Evaluasi per Regu.  [ ] Regenerasi Sekaa Shanti. [ ] Rencana Kenaikan Iuran, disampaikan PakDe Landrawan.  [ ] Penugasan Danru lan Wadanru untuk Pemungutan Iuran dan Patus. [ ] Tunggakan Wajib dilunasi ketika meminta Layanan Prajuru.  [ ] Rencana Pemanggilan Anggota Banjar yang Menunggak Iuran, Patus ataupun Denda.  [ ] Himbauan Nyepi dan Banten Tawur Kesanga, disampaikan PakDe Gulik.  [ ] Agenda Tanya Jawab. [ ] Pemanggilan Anggota Baru dan Regu. [ ] Penyampaian KK Adat, agar dikoreksi bilamana perlu dan disampaikan segera ke Banjar atau Nomor WA Penyarikan.