Skip to main content

Posts

Showing posts from 2025

Mengenang Era 90an melalui Video Clip Musisi

Beberapa hari terakhir ini saya banyak mengunduh official music video dari belasan musisi ternama era 90an, masa dimana saya beranjak remaja dan mulai mengenal beragam jenis musik melalui kaset tape yang dibeli dengan menyisihkan uang saku harian yang cuma seribu rupiah di jaman itu. Rupanya saya kangen dengan kenangan akan bernyanyi dengan keras tanpa beban di kamar tidur, depan tape compo bermerek polytron dan membaca baris demi baris lirik lagu, tertera di balik cover kaset yang baru saja di beli di toko pojokan Suci Plaza.  Ya, saya bukan orang yang tipenya suka menyanyi di depan banyak teman, bahkan berkaraoke dengan tampilan lirik lagu di layar monitor sekalipun. Mengingat tidak memiliki suara yang merdu dan keberanian untuk tampil dan menjadi sorotan semua mata memandang. Saya hanya suka berdendang, bersenandung sendiri di kamar mandi.  Sekangen itu saya ternyata pada acapela-nya Boyz II Men, jaman keemasan boyband Backstreets Boys, Westlife hingga Boyzone, atau nuansa ...

Tentang mengoleksi #HPjadul BlackBerry

Dulu itu memang gak pernah beli atau punya ponsel BlackBerry. Mungkin karena sudah tahu duluan kalau fungsi perangkat satu ini kelebihannya berada di BBM alias BlackBerry Messenger yang fenomenal itu. Bisa nge-Ping teman dan bahkan kebiasaan ini malah terbawa sampai jaman WA, ngetik P P P untuk menyapa orang. Pertama kenal dan tahu jeroan ponsel BlackBerry, dari atasan saya Ibu Aries Sujati jaman masih ngantor di Dinas Bina Marga dan Pengairan lantai 3 area Puspem Badung. Era BB Bold 9000 yang masih menggunakan tombol gulir. Dari situ jadi paham bahwa ni ponsel memerlukan jaringan internet untuk bisa on -menerima dan mengirim pesan BBM- yang mana persoalan paket data masih cukup mahal jaman itu, termasuk jika kalian tergolong pengguna bisnis, baru bisa merasakan manfaat fitur utama perangkat BlackBerry lainnya yaitu Push Email. Semacam email yang datang tepat waktu -karena jaringan data on terus- namun dengan ukuran yang lebih compact dari yang seharusnya. Katanya sih berkat server mil...

Suka Duka menjadi PPK -Pejabat Pembuat Komitmen

Seharusnya aksi #30HariBercerita yang saya coba lakoni di bulan Januari 2025 atas postingan mb @mi tempo hari, sudah bisa dikatakan klop -Bercerita selama 30 Hari berturut-turut setiap hari dari tanggal 1 Januari 2025. Yang saya posting lengkap di akun Thread dan juga laman blog pribadi www.pandebaik.com Sementara di Instagram dan FaceBook, hanya beberapa saja yang saya post dan itupun yang sekiranya bisa dibaca teman se-Sosial Media.  Dan hari ini, saya tambahkan satu postingan lagi deh, biar genap 1 bulan Januari, meski lebih dari #30HariBercerita  * Suka Duka menjadi PPK -Pejabat Pembuat Komitmen Menjadi PPK atau Pejabat Pembuat Komitmen atau yang dulu dikenal sebagai Pimpro, sudah saya lakoni sejak tahun 2013 bulan Mei, saat dipromosikan ke Dinas Cipta Karya dan menangani urusan Jalan Lingkungan di era itu. Sampai tahun 2024 kemarin, kalau tidak salah terhitung sekitar 8 tahun saja diberi mandat oleh pimpinan. Karena sempat absen di tahun 2018 sampai 2021, yang mana posisi...

Konsisten 6000 Langkah Sehari

Saya berusaha konsisten dari tahun 2017 lalu, untuk pencapaian 5 KM atau 6000 langkah sehari, demi kondisi kesehatan yang lebih baik setiap harinya.  Motivasinya ada 3.  Istri yang tampak makin cantik, anak-anak yang makin beranjak remaja dan kelak membutuhkan bapak untuk pertimbangan nyari pacar, dan keputusan membeli Smartwatch. He... Hal terakhir inilah yang kemudian memaksa saya untuk terus berjalan dan melangkah, pagi ataupun sore hari. Mosok pake Smartwatch tapi mageran.  Sampai pada akhirnya muncul perasaan -kalo gak sampai 5 KM atau 6000 langkah sehari, rasanya belum klop.  Pernah sih absen sekali dua dalam setahun. Biasanya pas lagi tepar atau sakit yang gak memungkinkan aktifitas fisik harian. Tapi pasca sehat, langsung balas dendam membayar hutang selama absen.  Saat ini saya gak lagi menggunakan Smartwacth pasca Samsung Galaxy Gear S3 ngadat setelah 6 tahun pemakaian. Lalu sempat absen setahun lebih gak menggunakan apa-apa, murni mengandalkan ponsel ...

Amor ing Acintya I Gusti Made Putera

Amor ing Acintya bapak dosen kami I Gusti Made Putera, dumogi sang palatra ngemolihang genah sane pinih becik ring sunia loka.  Saya bertemu Beliau di mata kuliah Perancangan Arsitektur VI dengan sks 4, semester 7 kalau tidak salah, tertinggal satu semester dengan rekan seangkatan lainnya gegara tidak lulus di salah satu seri mata kuliah tersebut. Lupa yang mana.  Sebagai dosen pembina mata kuliah, nama Beliau amat sangat disegani oleh sebagian besar mahasiswa Teknik Udayana karena pernah menjabat sebagai Dekan pertama Fakultas Teknik Universitas Udayana.  Sayangnya emosi masa muda saya mengalahkan semua pemikiran rasional di jaman itu. Saya menggebrak meja saat Beliau mengajar di minggu pertama perkuliahan, saat meyakini belum ada penugasan yang diberikan, namun kami sudah diminta untuk presentasi hasil kerja awal. Sementara itu, saya yang dengan yakinnya ngotot bahwa belum ada penugasan, sebagian besar kawan kuliah lain menjawab -sudah ada- hanya karena merasa segan dan...

Libur Panjang Januari Akhir

Di saat banyak kawan melewatkannya di luar kota bahkan di luar negeri, bersama keluarga atau rekan sejawatnya, saya pribadi mencoba membayarkannya dengan melakukan beberapa rencana yang sempat tertunda akibat kesibukan.  Dari merapikan meja belajar anak-anak hingga meja ruang bersama, menata isi lemari buku, membersihkan teras belakang, menguras laci, dan membuang benda-benda tak terpakai ataupun telah habis masa pakainya. Yang andai saja diuangkan, mungkin masih cukup untuk mentraktir anak-anak ngopi cantik di Rumah Tua.  Bahkan saking padatnya agenda, dua hari pertama rasanya masih kurang untuk bisa menyelesaikan harapan dan keinginan untuk beraktifitas di rumah.  Mumpung istri lagi tugas lawatan ke Yogja, jadilah sendirian mengampu pekerjaan disamping handle keseharian tiga anak dan kedua orang tua. Dinikmati benar setiap menitnya.  Liburan panjang kalau tidak salah bakalan diberikan hingga hari Rabu mendatang. Jadi sejak awal memang berusaha untuk menyiapkan agen...

Nongkrong Sore Bareng Duo Bocil

Rumah Momo jadi pilihan dadakan saat mencoba meluangkan waktu hari minggu sore bareng dua bocil, sementara ibunya sedang melawat ke Malioboro dari hari kemarin. Tempat ini sudah pernah dikunjungi setahun lalu bareng sulung, saat dia mengikuti kompetisi Duta Literasi di SMAN 7 Denpasar. Saya menyukai tempat ini karena suasananya rumahan banget era 90an lengkap dengan puluhan novel dan komik serta barang-barang jadoel. Sembari menunggu pesanan datang, saya mencoba menikmati satu novel lama Olga karya alm Hilman, bercerita tentang remaja sekolahan yang nyambi jadi penyiar di Radio Ga Ga, dengan sahabatnya Wina dan pengagum rahasia pemuda desa bernama Somad.  Cerita ini dulu kerap hadir di majalah Aneka Yes kalau ndak salah, lalu dibukukan dalam satu novel dengan 10 bab. Saya sendiri kerap membacanya bergantian dari koleksi novel yang dimiliki almarhum kakak jaman itu. Ternyata sudah 28 tahun yang lalu saja.  Selepas pesanan datang, saya mencoba melirik novel luar Trio Detektif ka...

Mimpinya gak nyaman banget ya Tuhan...

Diburu dan digelandang pasukan bersenjata, tapi aksi si pasukan yang ceritanya mau nangkepin justru kek temen sendiri. Sambil ketawa becanda, pake fotoan aksi peace dua jari. Lalu si pasukan pergi pake mobil uniknya yang pake kaleng besar biru putih di sisi tengah. Saya kebingungan pas mau pulang karena gak ada tumpangan. Infonya teman kantor yang tadinya diajak numpang semobil, sudah pulang duluan untuk menghindari penangkapan. Ealah... gak ngajak-ngajak. Di mimpi gak ada yang namanya Grab atau Gojek rasanya. Kok gak kepikiran nyariin itu eh malah jalan kaki ? Nah pas jalan pulang, ceritanya melewati gerai elektronik Sapa Liu (entah artinya apa), saya langsung memutuskan beli ponsel mahal dalam mimpi itu, BlackBerry 900. Absurd banget karena penampakan wajah ponsel mahal ini laiknya Dopod 900, tapi OS BlackBerry. Saya sempat mikir dalam mimpi itu, eh apa iya ?  Saking bingungnya pas pulang ke rumah, saya langsung mencari Istri, yang ditemani Ibu dan Bapak di rumah. Lalu mengatakan...

Masih ada 2 Tahun lagi

Kadang saya merasa jenuh dengan rutinitas penyiapan dokumen dan data warga, selaku salah satu Kelihan Adat Banjar Tainsiat, yang masih harus mengemban tugas hingga awal tahun 2027 mendatang. Karena ternyata maksud baik tidak selalu bisa tersampaikan dengan baik kepada warga.  Sebagaimana analogi yang diceritakan oleh dalang Wayang Cengblong, menjadi seorang Kelihan Adat itu bagaikan memikul seekor bebek jantan, dimana bebek itu ributnya setengah mati, sementara tidak bertelur, tapi malah menjejali si empunya dengan kotoran.  Dan di tahun ketiga ini saya terkena batunya. Masih ada 2 tahun lagi untuk bisa bertahan... #30HariBercerita 

Apa Itu Slow Living dan Hubungannya dengan Literasi Finansial - BCA Life

Di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, konsep slow living semakin diminati. Slow living adalah gaya hidup yang menekankan pada kualitas hidup dengan memperlambat ritme sehari-hari, menikmati momen, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Konsep hidup slow living ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental dan emosional, tetapi juga erat kaitannya dengan literasi finansial. Artikel ini akan membahas hubungan antara slow living dan literasi finansial serta bagaimana keduanya dapat diterapkan untuk menciptakan hidup yang lebih seimbang. Apa Itu Slow Living? Slow living adalah pendekatan hidup yang mengutamakan kesadaran penuh dalam setiap aktivitas. Gaya hidup ini mendorong seseorang untuk menikmati proses, mengurangi stres, dan hidup lebih sederhana. Contohnya, slow living bisa diwujudkan dengan mengurangi konsumsi berlebihan, memprioritaskan hubungan sosial yang bermakna, atau meluangkan waktu untuk hobi yang memberikan kepuasan batin. Apa Itu Li...

Kambing Hitam tiap kali Kakek Overthinking

Overthinking Kakek dalam pikirannya mengakibatkan banyak hal yang berulang dan terus menerus teringat sampai hari ini. Dari urusan kencing setiap saat, selalu pengen diantar pulang ke rumahnya, dompet yang hilang entah kemana, sampai persoalan tabungan, hingga ada orang yang ingin menggugat beliau termasuk dari anaknya. Ya. Saya.  Kambing hitam selain istrinya sendiri yang dikatakan tidak pernah mengurus dirinya.  Kalau Kakek meracau saat kami masih berada di rumah pagi hari atau sore sepulang kerja itu masih oke, bisa ditimpali sesekali dengan dijelaskan. Tapi jika di rumah sudah gak ada kami dan cucunya, atau bahkan di malam hari saat semua mulai tertidur, ngoceh gak jelas minta ini itu sebagaimana topik atau ide diatas, malah bikin repot karena niniknya jadi susah beristirahat. Dan waktu tidurpun jadi terganggu. Akhirnya cuma bisa nulis-nulis begini aja dini hari.  #30HariBercerita 

Arak Bali untuk Tidur Lebih Cepat

Saya berkenalan dengan Arak, minuman ber-alkohol produksi khas Bali, sebenarnya sudah cukup lama. Tepatnya di jaman kuliah jelang era 2000an. Tapi jujur saja, baru bisa mulai intens menikmatinya secara terang-terangan, pasca ramai dilegalkannya Arak Bali oleh Gubernur Bali tempo hari.  Arak Bali sendiri kabarnya merupakan hasil fermentasi tingkat lanjutan dari minuman beralkohol versi rendah macam Tuak, yang berasal dari pepohonan sejenis kelapa dan para sepupunya, dan biasanya dinikmati oleh para kaum tua selepas bertani di sore hari. Dengan kadar alkohol yang cukup tinggi ketimbang tuak, meminum volume kecil arak bali sudah cukup memabukkan bagi sebagian orang. Salah satunya saya. Menikmati segelas kecil Arak Bali biasanya dilakukan saat pikiran gak bisa tertidur lelap dengan cepat. Bisa jadi karena overthinking, atau rasa kantuk yang sudah hilang berlalu saking sibuknya aktifitas di malam hari. Maka alkohol pun sedikit dibutuhkan untuk membuat hangat tubuh dan menghadirkan kantu...

Awal Tahun itu Sibuk LPJ

Memasuki Awal Tahun Baru Masehi sekaligus Awal Tahun Baru Caka, biasanya tugas Penyarikan Kelihan Adat Banjar Tainsiat mulai bertambah banyak seiring persiapan penyusunan Rapat Paripurna Banjar yang biasanya dilakukan seminggu sebelum perayaan Nyepi. Itu artinya, minimal di akhir Februari, semua Laporan Pertanggungjawaban Kelihan Adat periode tahun lalu sudah harus siap didiskusikan bareng para Penasehat Banjar, sebelum dilepas ke Krama Banjar Tainsiat.  Adapun isi dari LPJ ini adalah kegiatan yang telah dilakukan oleh Kelihan bersama Pelaksana Wilayah Banjar Tainsiat, jumlah Anggota Adat yang Aktif, progress tahunan per masing-masing sekaa atau organisasi dibawah banjar, termasuk perkembangan aktifitas warga melalui agenda ngayah dan mejenukan saat upacara kematian. Sementara agenda baru di tahun ini tampaknya kami ingin berbagi nama warga yang malas melakukan aktifitas adat diatas, melebihi dari rata-rata aktifitas warga secara keseluruhan. Alias yang absensinya melebihi angka 75...

Stroke sudah Gak Lihat Umur lagi Gaes

Stroke itu ternyata gak lagi memandang umur. Tapi sudah menyasar yang namanya gaya hidup. Ketika selama ini terlena bahwa kenyataan pahit hanya akan hadir ketika usia kita jelang lansia, lalu dengan seenaknya berbuat dan melakoni keseharian tanpa ingat batasan, diluar sana rupanya sudah banyak kasus sakit berat mulai mendera usia produktif atau yang belakangan disebut sebagai segmen Pra Lansia. Usia 45 tahun ke atas. Kelompok yang biasanya dipenuhi dengan mereka yang sedang begitu kerasnya bekerja, dalam upaya menghidupi keluarga dan meniti karirnya sendiri. Namun sayang, sebagian justru harus berhadapan dengan sejumlah keluhan sakit yang cukup berat seperti diabetes, jantung, tensi tinggi, stroke bahkan harus cuci darah akibat fungsi ginjal yang terganggu.  So, jangan remehkan soal kesehatan kalian kawan. Sudah saatnya berbenah mengubah pola hidup, pola makan dan jangan lupa bergerak berolahraga.  #30HariBercerita 

Jalan bareng Bapak, Berdua saja

Ini kali pertama Bapak diajak melali ke luar rumah berdua saja tanpa mengajak Ibu serta, pasca didiagnosa sakit awal bulan Agustus lalu. Agenda hari ini adalah cukur rambut sekaligus merapikan wajah beliau agar bisa tampil lebih bersih. Secara kebiasaannya dahulu tampil baik setiap hari. Tapi gak mau permak di rumah. Maka jadilah kami berdua main sebentar ke luar rumah biar Bapak bisa tampil lebih segar dari hari kemarin. #30HariBercerita 

Size 47 adakah ?

Ini kali ke-2 saya melakukan pemesanan online sendal pria big size ke Donatello House di Dago Bandung, setelah gak menemukan size serupa di gerai Donatello Teuku Umar Denpasar beberapa hari lalu. Kali ini via aplikasi messenger Whatsapp.  Transaksi berlangsung cepat. Gak sampai sehari, semua langsung deal. Untuk modelan pemesanan online begini, saya biasanya memesan 2 pasang sekaligus biar hemat di ongkos kirim. Size yang dipatok, minimal 47. Yang mana untuk ukuran di Kota Denpasar, size begini memang cukup susah didapat dengan segera. Musti ubek-ubek seantero Kuta dulu kalo ada waktu. Sementara saya, sudah kadung nyaman dengan model dan ketahanan kualitas Donatello sejak lama.  #30HariBercerita 

Barcode Scanner

Ngomongin perangkat Barcode Scanner M3 Sky Mobile, rupanya pada pertengahan tahun 2022 lalu, saya sempat membeli perangkat yang sama, cuma lupa beli dimana, dalam kondisi menyala tapi kabel charger wajib dicolok ke listrik. Jadi bisa dibilang, saya punya 3 unit perangkat M3 Sky ini, dimana pembelian terakhir yang 2 unit dengan harga cuma 75ribu sebiji, berada dalam kondisi mulus normal.  Dan untuk kategori perangkat Barcode Scanner ini kalau tidak salah saya memiliki 3 perangkat yang berbeda merek. Ada M3 Sky ini, lalu Seuic AutoID 9 (OS Android 9.0) dan Zebra MC36 (OS Android 4.4). Dan tambahan mesin print ala SPBU gitu, Apos A8 (OS Android 5.1) yang dijual pemulung dalam kondisi normal 100ribuan. Gak paham sih gunanya apa... Aniway, M3 Sky Mobile ini sendiri menggunakan mesin pacu 620MHz dengan RAM 256 MB. Dirilis sekitar tahun 2009 kalau tidak salah. Spek ini tergolong besar mengingat perangkat Dopod 900 masih menggunakan prosesor 520 MHz, dan Sony Aspen selaku perangkat berbasi...

M3 Mobile Sky Portable Scanner #HPJadul

Jujur saja, tadinya saya gak nyangka kalau barang yang datang bakalan sebagus ini bentukannya. Jadi karena dihargai murah, lalu iseng membeli dan checkout melalui aplikasi Tokopedia. Nama perangkatnya M3 Mobile Sky Portable Scanner. Semacam Scanner barang dalam desain ringkas. Berlayar sentuh pula. Dalam paket penjualan ada bonus batere -jadi batere dapat 2 pcs, stylus ada bonus 2 lagi, tali pegangan, dan docking charger.  Untuk sebuah handheld berbasis Windows Mobile 6.1, dalam kondisi mulus, barang baru stok lama, harga perangkat ini cukup murah bahkan di luar nalar. Fullset pula dengan box, usb charger dan lainnya. Kalau kata para penjual HP jadul di MarketPlace Facebook, anggap saja jual Bahan (kondisi mati total atau rusak parah) atau bahkan beli Chasing.  Tapi untuk yang satu ini, Memuaskan banget dah... Cuma sayangnya, karena ini stok lama, karet penutup slot charger dan ekst.memory-nya dah lumer. Jadi harus dibersihkan dulu pake minyak kayu putih sebagaimana video penj...

Berburu Koin Jagat di Denpasar, Dimana Saja ?

Ingat perburuan Koin Jagat, saya jadi ingat dengan perburuan Pokemon terdahulu... Pokemon Go tepatnya.  Ini sebuah aplikasi mobile games yang diluncurkan pada pertengahan tahun 2016 silam pada perangkat pintar berbasis Android dan iOS. Penggunaanya sempat bikin heboh banyak orang di awal lantaran terungkap cerita ada yang sampai tersesat atau kecelakaan hanya karena bermain atau memainkan games Pokemon Go di sembarang situasi. Bahkan saking hebohnya pemberitaan, Sekda Badung di tahun yang sama sempat mengeluarkan Surat Edaran yang isinya melarang ASN atau pegawainya bermain games Pokemon Go di lingkungan area Kawasan Puspem Badung. Nah saya sendiri sempat juga mengalami masa-masa addict bermain games ini tepatnya ketika melawat ke luar pulau menggunakan bus.  Kehebohan perburuan makhluk virtual Pokemon and the Gank ini jadi teringat kembali pasca viralnya pemberitaan perburuan Koin Jagat saat ini yang infonya sampai merusak fasum -fasilitas umum- baik taman, pedestrian dan lai...

Tandem Android dan iPhone 4 CDMA

Saat berkenalan dengan ponsel Android era awal, tepatnya melalui perangkat Samsung Galaxy Ace S5830, spek tertinggi dari 4 seri yang dirilis bersamaan pada bulan Maret 2011, saya sebenarnya menggunakan perangkat berbasis iOS juga tepatnya iPhone 4 CDMA yang kalau tidak salah rilis di tahun yang sama pula. Mengingat perangkat Android yang saya gunakan masih berstatus Single SIM GSM. Ohya, iPhone 4 yang saya gunakan ini sebenarnya bundling dengan nomor Smart (rasanya belum SmartFren) dengan cara Inject (bukan SIM Card fisik). Yang kemudian di Unlock ke gerai Telkom Teuku Umar agar bisa disuntikkan Nomor Telkom Flexy. Dan ini saya gunakan hingga Jaringan Flexy berpindah ke GSM milik Telkomsel.  #30HariBercerita 

Berburu Koin Jagat, Apaan sih itu ?

Gegara heboh jadi pembicaraan di ruangan tadi, saya jadi iseng pengen tahu apa sih Koin Jagat itu sebenarnya. Karena info dari seorang teman, Pemerintah Kota Denpasar kabarnya lagi mencak-mencak karena Taman Kota di Lumintang dikunjungi banyak orang hingga merusak sebagian taman yang keberadaannya dijaga. Benar atau enggaknya, mungkin bisa ditanyakan langsung ke rang-orang di sekitarnya. Tapi seriusan, Koin Jagat ini apaan sih sebenarnya ? Baca-baca hasil Googling, rupanya aksi pencarian Koin Jagat ini sebenarnya merupakan bagian atau salah satu fitur yang diperkenalkan oleh aplikasi sosial media bertajuk Jagat : Find Family & Friends yang kabarnya dikembangkan oleh Developers asal Singapura. Dimana fungsi dari aplikasi ini sebenarnya adalah untuk mempertemukan para penggunanya yang bisa jadi merupakan keluarga ataupun teman, di satu tempat dengan berbagai fitur tambahan, dimama salah satunya mencakup Chat antar pengguna. Jadi Quote dari aplikasi ini sebenarnya -Stay in Touch, A...

Ponsel Android Samsung Pertama

Pertama kali kenal hape Samsung itu, pas era Android mulai dikenal di pasar global. Seri pertama brand asal Korea Selatan ini kalau tidak salah ada Galaxy Spica. Nah saya dikenalin seri ini oleh senior di kantor atas rekomendasi anaknya yang hobi IT sekitar tahun 2010an awal.  Berbekal hasil kerja sampingan jaman itu, ponsel Android pertama pun akhirnya terbeli. Tepatnya Maret 2011 lewat Galaxy Ace S5830 yang masih ber-OS-kan versi 2.2 alias Froyo. Lalu mendapat Update ke OS 2.3 aka GingerBread. Untuk fitur Tethering/Hotspot tanpa menggunakan USB.  Ohya, jaman itu perangkat yang lagi ngeTrend ada BlackBerry dengan era TouchPad-nya, iPhone dan Nokia. Saya memilih Android karena berLayar Sentuh dan Terjangkau.  #30HariBercerita 

Bapak menangis

Ini pertama kali Bapak menangis sejak didiagnosa Demensia pasca Gejala Stroke awal bulan Agustus lalu.  Ia menangis pasca Ibu bercerita tentang bagaimana perilaku Bapak pada Ibu, pasca mengalami gangguan pikiran setiap malam, setiap hari, setiap menitnya.  Ia menangis begitu mengetahui ia menyakiti perasaan banyak orang, terutama orang-orang terdekatnya. Yang mana sebenarnya kami yang dewasa ini sudah memaklumi kondisinya, namun tidak demikian halnya dengan anak-anak. Ada sisi trauma dari pikiran mereka setiap kali melihat kakeknya marah-marah atau mengamuk memukul istrinya atau anak laki-lakinya. Meski sudah diberitahu berkali-kali bahwa kakek mereka dalam kondisi yang tidak sadar, tetap saja membuat mereka menangis dan memilih menjauh.  Entah bagaimana caranya menjalani ini semua... #30HariBercerita 

Sua Guru Favorit

Pagi ini saya bertemu salah satu guru favorit masa SMA dulu. Beliau tampak tertatih berjalan dari kendaraan yang diparkir di seberang rumah menuju warung soto sapi karangasem bersama istri. Awalnya saya sempat ragu mengingat-ingat wajah Beliau yang begitu familiar, begitu membelokkan kendaraan dari jalan ke garasi rumah.  Iseng saya menghampiri ke warung soto seberang jalan dan mencoba menyapa. Benar, Beliau ini Bapak Jro Kum guru kami masa SMA yang kini telah pensiun.  Sempat berbasa basi sebentar menanyakan kabar sejauh ini, sambil mempersilahkan Beliau dan istri menikmati sarapan pagi bersama. Sembari menawarkan mampir singgah ke rumah jika berkenan.  #30HariBercerita 

Beberapa Kekurangan Penyampaian Pengaksama Pawiwahan

Sebenarnya saya sudah menyiapkan semacam contekan yang dijepret di kartu undangan pernikahan, diatur sedemikian rupa agar mudah dibaca saat penyampaian Pengaksama Upacara Pawiwahan kemarin. Jaga-jaga siapa tahu kelupaan, atau macet konsentrasi di tengah jalan.  Tapi 'kesombongan' saya mengalahkan upaya ini. Mengingat pada H-2 rasa-rasanya semua paragraf yang disusun oleh pak @made salah satu mentor saya dalam pembelajaran ini, sudah bisa dilafalkan berulang kali dalam tempo 9 menitan itu. Sayangnya, setelah dievaluasi kembali kemarin pagi, rupanya ada beberapa kata/kalimat yang tidak/kelupaan saya ucapkan/sampaikan di agenda perkawinan kemarin. Diantaranya... 1. Kalimat pelengkap sapaan kepada Ida Sri Empu sane muput upakara, yang mana seharusnya diselipkan -sane meraga suci/dahat suciang titiang, saha kapisinggihang titiang.  2. Menyapa Audience atau undangan yang hadir saat itu dimana ada Bapak Perbekel Dangin Puri Kaja, Penglingsir Jero Tainsiat, dan Penglingsir Geriya Keni...

Bahagia sebagai Penyarikan Kelihan Adat itu Sederhana

Bahagia sebagai Penyarikan Kelihan Adat Banjar Tainsiat itu Sederhana. Bisa menyelesaikan persoalan input ulang Daftar KK Adat Banjar Tainsiat yang dikonversi kedalam bentuk Excel agar memudahkan Pencarian dan Update Data, sejak awal mendapat mandat hingga malam ini, terhitung 3 tahun bertugas, akhirnya bisa selesai juga Rekapannya dengan baik. Klop antara daftar, isian dan pembagian regunya.  Ternyata selama ini ada yang dobel input... Lumayan juga progressnya karena menangani 439 KK Adat dengan isian Tanggal Lahir (usia) dan Setra Adatnya.  Tinggal melengkapi isian anggotanya saja berdasar KK baru hasil meluasin ke Pak Pelaksana Wilayah.  #30HariBercerita

Ujian 9 Menit, Masih Banyak Kurangnya nih...

Ujian Pengaksama 9 Menit, Masih Banyak Kekurangan ternyata... Ini kali pertama saya mendapat mandat untuk menyampaikan Pengaksama ring upacara Pawiwahan, semacam Sambutan jika di agenda rapat resmi, dimana kali ini disarankan agar menggunakan Bahasa Bali Alus.  Dan disinilah kendalanya. Saya dikirimkan format penyampaian pengaksama ini oleh salah satu mentor Jro Made Sudarsana untuk disampaikan pada tanggal 9 Januari, upacara pernikahan putra ketiga mentor saya satunya lagi, Jro Pande Darmaja pada hari Kamis yang lalu. Jadi terhitung masih ada waktu 1 minggu untuk belajar, minimal melafalkannya.  Jujur, ada rasa kaget dan juga kebingungan saat awal membaca format ini secara keseluruhan. Mengingat kosa kata bahasa bali yang digunakan, bagi saya cukup sulit dan tidak memahami apa maknanya. Maka jadilah saya membuat salinan dokumen untuk dibaca berulang kali secara bertahap. Satu demi satu paragraf lalu dilahap pasca ditanya arti kata dan kalimatnya. Agar bisa memastikan pemengg...

Kakek bisa aja nih aksinya...

Rupanya Bapak ada sedikit perkembangan ketimbang bulan lalu. Ia kini sudah mulai bisa melangkah dengan sendirinya tanpa bantuan Ibu ataupun kami yang biasa memeganginya. Cuma karena sudah mulai bisa bergerak bebas, giliran kami yang merasa was-was melihat kakek berniat ke kamar mandi sendirian.  Sudah begitu, ia mulai meminta koran atau pulpen untuk mengisi TTS. Kegemarannya sebelum sakit dan stroke. Gayanya asyik ketika membuka lembar koran sembari berbaring di kursi kayu ruang tengah. Pun membuka TTS meski gak ada upaya mengisi jawabannya satu pun. Ah si Kakek bisa aja nih aksinya... #30HariBercerita 

Gelis Kenak Bli Tut

Dulu ia pernah memecahkan rekor tak tertulis kami di Banjar Tainsiat, mundut Ida Ratu Gede, petapakan barong landung, satu diantara lima yang terberat, dari Pura Maspahit di lingkungan Banjar Tainsiat ke Pantai Padang Galak di pagi hari dengan berjalan kaki pada agenda melis atau mekiyis, rentetan upakara menyambut Hari Suci Nyepi, lalu balik pulang kembali hingga di Banjar Tainsiat pada saat matahari bersinar terik. Sampai hari ini rasanya belum ada yang mampu menyamai aksi ngayahnya tersebut. Hari ini Bli Ketut terbaring tak berdaya di salah satu ruang rawat RS Bali Jimbaran. Setelah didiagnosa mengalami Stroke sekitar 3 minggu yang lalu dan sempat dirawat di RS Sanglah. Kemungkinan akibat dipaksakannya tenaga yang bersangkutan tetap bekerja berat di musim hujan, sementara usia sudah berada di kepala 6.  Gelis kenak Bli... #30HariBercerita 

Lan... Gas kan manten

Target awal yang diberikan oleh kedua mentor saya tempo hari itu adalah sekitar 7 sampai 8 menit penyampaian Pengaksama ring Upacara Pawiwahan.  Tapi tampaknya yang saya mampu lakukan dan sudah diulang beberapa kali, tetap kisaran 8.5 sampai 9 menit. Mengingat bahasa dan pemilihan kata yang digunakan, cukup sulit bagi pikiran pribadi yang mana jarang bahkan tidak pernah saya gunakan sebelumnya.  Lan... Gas kan manten. Wraspati Umanis Wara Ugu pinanggal 9 Januari 2025, Semoga Bisa dan Berhasil melaluinya dengan Baik.  Agar Upacara Pawiwahan adik mindo sekaligus putra salah satu mentor, bisa berjalan dengan Baik pula. Astungkara... #30HariBercerita

Tetap Semangat Belajar Lagi

Mencoba melafalkan, memahami arti dan makna satu persatu kata maupun kalimat penyampaian dalam bahasa bali alus singgih sebagai upaya menyambut para tamu undangan di agenda pernikahan adik mindo seminggu depan, bisa dikatakan cukup berat, karena saya secara pribadi sama sekali belum pernah berbicara menggunakan kosa kata ini. Jadi sebelum mampu mengucapkannya dengan baik, minimal harus tahu terlebih dahulu apa tujuan saya menyampaikan serangkaian kalimat itu.  Ini penting diketahui utamanya bagi kalian generasi muda lelaki Bali yang kelak akan ditunjuk mewakili generasi kalian, bertugas sebagai Kelihan Adat Banjar, Juru Baos hingga satu saat nanti selaku Penglingsir di lingkungan kecil rumah. Agar jangan segan untuk belajar dari sekarang mumpung ingatan lagi bagus-bagusnya mengingat banyak hal.  #30HariBercerita 

Sepertinya benar dugaan banyak orang

Kadang saya gak pikir dengan isi kepala para aparat yang memaksakan diri menerobos kemacetan, mendahulukan kendaraannya meski lebar jalan cukup sempit untuk dilalui. Belum lagi soal lampu strobo biru merah yang menyilaukan mata bagi pengendara disekitarnya.  Apa gak bisa lampu strobo itu dimatikan agar suasana di jalan raya bisa adem begitu bagi semua pengendara ? Apa gak bisa bapak-bapak aparat sama-sama menikmati kemacetan ataupun turun bertugas mengurainya, bukan malah memaksa menerobos dan memaksa pengendara lain agar minggir atau mempercepat laju kendaraan padahal sudah gak mungkin ?  Sepertinya benar dugaan banyak orang bahwa...  aSudahlah #30HariBercerita 

Bapak mengamuk lagi

Padahal beberapa hari terakhir ini, ia tampak kalem sebagaimana perangainya selama ini, tanpa gejolak emosi sedikit pun, bahkan cenderung bersemangat untuk beraktifitas dan mencoba kembali pada rutinitasnya terdahulu. Seperti membaca koran atau mencoba mengisi TTS. Tapi siang tadi ia kembali menunjukkan emosi yang tak terkendali. Berteriak karena merasa disiksa dan dikurung, memukul dan membanting barang yang ada di dekatnya, hingga Ibu kembali menangis karena kebingungan dan tak mampu berbuat apa-apa.  Tampaknya Kakek kembali pada ingatannya terakhir pasca kepulangan dari RS tempo hari. Yang tidak bisa melakukan aktifitas buang air kecil di pampers, lalu ngotot ingin melakukannya di kamar mandi. Meski tenaganya berangsur menurun setelah itu. #30HariBercerita 

Kangen san Ngumpul Awal Tahun Jro

Awal Tahun biasanya kami ngumpul bareng di rumah Kak Angku banjar Kancil, merayakan hari jadi bersama jajaran beer botolan dan sloki kecil 'es teh manis' dari sore hingga petang. Sembari bertukar cerita, ingatan tentang perjalanan kami di masa lalu yang penuh warna dan gelak tawa.  Tapi hari ini PakMan Murdana absen mengingatkan kami akan agenda ngumpul awal tahun. Beliau tampaknya sudah tenang di alam sana. Kle, kangen san ngumpul lagi ne Jro...  #30HariBercerita

Pengaksama Atur Piuning Pernikahan, Merinding nok

Belum apa-apa saya sudah merinding duluan membaca draft naskah yang dikirimkan oleh mantan Jro Bendesa Tonja yang notabene masih saudara dari satu rumpun, menindaklanjuti obrolan tempo hari soal keinginan saya untuk menyampaikan kata sambutan saat upacara pawiwahan atau potong gigi mewakili keluarga.  Banyak kosa kata bahasa bali alus yang masih awam saya kenal dan ini harus dilafalkan tanpa pegangan.  Tapi tekad saya sudah bulat.  Di tahun keempat bertugas sebagai Kelihan Adat Banjar Tainsiat, ada keinginan untuk belajar sebagai anak bawang juru raos, sebagai pembuka jalan yang memperkenalkan keluarga, sebelum nantinya tujuan utama disampaikan oleh penglingsir kami, dan juga mencoba uji nyali memberikan sambutan singkat saat upacara pawiwahan atau potong gigi berlangsung.  Harus bisa dan Pasti bisa.  Tinggal mempersiapkan mental dan ketabahan saja... #30HariBercerita  

Cinta, Kompromi dan Ego

Saya jarang-jarang bisa menonton filem bagus yang menceritakan betapa berartinya hidup dan keluarga, secara penuh lalu memahami maknanya. Meskipun menyadari bahwa ini hanyalah sebuah filem. Yang ceritanya bisa saja merupakan rekaan walau sudah disebutkan -based on true story-  Sebagaimana halnya dengan The Ultimate Life (2013).  Namun makin kesini pikiran mulai meyakini bahwa rasa cinta yang dulu pernah ada pada hubungan dua sejoli, perlahan akan memudar seiring berjalannya waktu usia pernikahan. Makin terpinggirkan akibat kebutuhan duniawi yang semakin tak terjangkau, atau kebutuhan keluarga yang banyak maunya. Lalu muncul kompromi-kompromi pada banyak hal. Termasuk hubungan keduanya.  Pada akhirnya semua akan kembali pada ego dan upaya untuk menurunkan ego itu sendiri. Demi sebuah hubungan yang langgeng.  Entahlah... #30HariBercerita 

#30HariBercerita Mau Melali Kemana Kita Hari Ini ?

Selamat Pagi Kawan. Selamat menyambut Tahun Baru 2025 dengan semangat yang sama dengan malam kemarin. Semangat untuk berbuat baik dan mendisplinkan diri agar kelak bisa hidup lebih tenang dan bahagia bersama keluarga. Pagi ini langit Kota Denpasar sedikit Gerimis Mengundang, sementara bau mesiu sisa mabuk semalam perlahan menghilang. Suasana sepi sunyi di jalanan membuat pikiran jadi melayang gak tentu arah. Mau melali kemana kita hari ini ? Meski begitu, aksi 6000 langkah per hari tetap wajib dipenuhi, agar kesehatan diri bisa terjaga dengan Baik. Ayo sempatkan bergerak Kawan... #30HariBercerita 

Harapan di Tahun 2025

Harapan di Tahun 2025... - Masih bisa Donor Darah hingga ke 95, artinya selalu diberikan kemampuan untuk menjaga kesehatan diri sendiri - Masih bisa lihat Anak-anak dan Istri cerah ceria menghadapi hari, artinya tetap strong bersama keluarga kecil - Masih bisa lihat Bapak Ibu kandung, Bapak Ibu Mertua dan Bibi-bibi dalam kondisi sehat tanpa emosi berlebihan, artinya selalu mendo'akan yang Terbaik buat mereka - Masih bisa ngumpul bareng keluarga, teman masa sekolahan, teman kantor, bapak ibu prajuru adat lan dinas, juga krama banjar Tainsiat, artinya kita semua juga diberikan kesehatan - Masih bisa lanjut ngayah, karena lega rasanya kalau semua ini bisa beraakhir kelak dengan baik.  Untuk Karir dan Pekerjaan, sepenuhnya saya serahkan pada-Nya...  Selamat Tahun Baru 2025 ya Semuanya #HappyNewYear #2025 #Thanks2024