Beberapa hari terakhir ini saya banyak mengunduh official music video dari belasan musisi ternama era 90an, masa dimana saya beranjak remaja dan mulai mengenal beragam jenis musik melalui kaset tape yang dibeli dengan menyisihkan uang saku harian yang cuma seribu rupiah di jaman itu. Rupanya saya kangen dengan kenangan akan bernyanyi dengan keras tanpa beban di kamar tidur, depan tape compo bermerek polytron dan membaca baris demi baris lirik lagu, tertera di balik cover kaset yang baru saja di beli di toko pojokan Suci Plaza. Ya, saya bukan orang yang tipenya suka menyanyi di depan banyak teman, bahkan berkaraoke dengan tampilan lirik lagu di layar monitor sekalipun. Mengingat tidak memiliki suara yang merdu dan keberanian untuk tampil dan menjadi sorotan semua mata memandang. Saya hanya suka berdendang, bersenandung sendiri di kamar mandi. Sekangen itu saya ternyata pada acapela-nya Boyz II Men, jaman keemasan boyband Backstreets Boys, Westlife hingga Boyzone, atau nuansa ...