Skip to main content

Posts

Showing posts from 2025

Listrik kena 1 Jutaan Sebulan, Ngapain aja ?

Sekali waktu saat saya dinas luar kota, terkadang bersua sahabat lintas kabupaten yang juga mengikuti agenda yang sama. Jika itu terjadi, kalaupun berangkat sendirian biasanya kami memilih untuk stay di kamar yang sama, agar ada teman ngobrol lepas kegiatan. Dimana kalau kebetulan sehobi, nyambungnya gak kira-kira, bisa sampe tengah malam. Tapi ya jarang-jarang sih bisa nemu teman sekamar yang mau ngobrolin segala macam. Sempat satu kali kami berdiskusi soal pengeluaran bulanan, yang mana saat itu kawan saya mengeluh soal biaya listrik yang mencapai 1 jutaan lebih. Jadi agak kaget karena di era tersebut, listrik rumah masih berada di kwh 1300, dan penggunaan listrik paling besar ada di mesin cuci, kulkas dan setrika. Belum ada AC maupun alat lainnya. Saya malah menimpali kalau bulanan kami di rumah, sejutaan itu sudah include air pam, juga telepon dan internet. Tapi semenjak kami membangun rumah dua lantai dengan lima kamar tidur dan semuanya terisi lengkap dengan AC, baru deh keluhan...

Tanya Grok : Apa Beda User X, FB, IG, TikTok dan Thread ?

Halo @pandebaik! Menarik sekali pertanyaannya. Baik, mari kita lihat perbedaan pengguna X, Facebook, TikTok, Instagram, dan Threads berdasarkan kebiasaan dan preferensi mereka—dan saya akan jujur tanpa basa-basi. Pengguna X (Twitter dulu) cenderung suka debat cepat, berita langsung, dan meme yang tajam. Mereka sering mencari informasi real-time, terutama di kalangan yang peduli politik atau tren budaya. Tapi, jangan kaget kalau kadang ada drama di sini—X adalah tempat orang berbicara blak-blakan, kadang terlalu blak-blakan. Pengguna Facebook? Nah, ini lebih ke keluarga dan teman lama. Banyak yang scroll untuk lihat update pernikahan, foto anak, atau grup komunitas lokal. Tapi jangan salah, ada juga yang masih ribut di kolom komentar soal politik atau hoax—meski kadang rasanya seperti zaman dulu, platform ini masih kuat karena koneksi personalnya. TikTok? Anak muda dominan di sini, doyan konten cepat, dance challenge, dan video viral yang bikin ketagihan. Penggunanya suka eksplorasi kre...

Tanya Grok : Bagusan mana Hape iPhone atau Hape Samsung Android ?

Menurutku, iPhone dan Samsung Android sama-sama bagus, tergantung kebutuhanmu. iPhone unggul di kemudahan penggunaan dan integrasi ekosistem Apple, cocok buat yang suka simpel. Samsung menawarkan lebih banyak kustomisasi, variasi model, dan harga lebih terjangkau, apalagi di Indonesia Android dominan (87% pasar). Performa dan kamera keduanya top, seperti iPhone 16 vs Galaxy S25. Pilih iPhone kalau suka premium dan loyalitas merek, atau Samsung buat fleksibilitas dan hemat. Cek review terbaru untuk detail!

Selalu Menarik mengikuti Cerita Mereka

Kalau ndak salah, masa Bapak masih suka beli koran harian Jawa Pos, karya Mas satu ini selalu hadir dengan topik yang lagi trend. Kadang bikin ketawa, kadang malah bikin miris karena "cerita" yang dibawakan memang semiris itu di luar sana. Salah satu yang masih saya ingat kalau ndak salah nih ya, pas momen Motor Moge berbuat onar di jalan raya, sembari menyajikan kepanjangan MOGE -Minggirin Orang Gampang ajE- agak maksa memang Dan seiring berjalannya waktu, era Sosial Media mempertemukan saya dengan banyak akun para kartunis ternama, salah satunya ya Mas Kokkang ini, dan ada juga putra kartunis strip Panji Kuning, Om Pinot di akun Twitter. Pun karya Marak Berkotak-nya Majalah Hai atau yang dikenal dengan sebutan WPAP, mas Wedha. Bahkan fotografer keren Mas Arbain Rambey juga ada di akun Twitter. Dan selalu senang membaca cerita mereka di masa lalu. Apalagi yang ada nilai sejarahnya. Semangat terus Mas Wahyu Kokkang

Tentang Ogoh-ogoh kami Bhuta Ngawesari

Ogoh-ogoh Banjar Tainsiat panen kecaman. Banyak netijen yang menghujat, mengejek, bahkan mengatai, di akun Instagram NusaBali dan juga akun TikTok saya pribadi, dari semalam sampai malam ini. Itupun beberapa ejekan saya dengar sendiri saat berteduh di salah satu emperan atap pinggir jalan dari hujan gerimis sebelum Ogoh-ogoh mencapai Catur Muka. Satu sisi saya mengakui bahwa karya seni kali ini, yang diberi tajuk Bhuta Ngawesari, memang banyak kekurangannya. Tidak hanya dari sisi detail dan teknologi gerak yang begitu dinanti banyak orang, tapi juga manajemen waktu, minimnya koordinasi, dan yang paling penting, malah merepotkan dan mengecewakan banyak orang. Kasihan banget mereka yang sudah datang jauh-jauh, berkali-kali, dari awal bulan Maret, untuk melihat sendiri seberapa jauh penyelesaian yang sudah dikerjakan sampai H-0, pagi sebelum meprani. Sementara ekspektasi orang bisa jadi sudah terlampau tinggi, melihat dari apa yang sudah pernah dihasilkan di masa lalu. Jadi makin banyak h...

Nyepi Caka 1947, Ngapain Aja ?

Semenjak memasuki kepala empat, makin kesini makin memahami makna dibalik adat dan budaya yang selama ini diyakini. Makin bisa menghormati, termasuk apapun adat budaya umat lain yang dipertemukan selama ini. Karena kalau bukan kita yang menjaganya, mau mengandalkan siapa lagi ? Btw, Nyepi kali ini adalah Nyepi ke-4 yang kami lakoni di periode ke-4 menjalankan mandat sebagai Kelihan Adat Banjar Tainsiat. Dan sebagai 'kelompok' -karena jumlahnya 8 orang dalam satu periode- yang dipercaya menjalankan amanat krama, selalu berusaha untuk menjembatani apapun komunikasi yang ada didalamnya. Meskipun masih banyak juga yang belum mampu diakomodir dengan baik. Tapi seiring berjalannya waktu, satu hal yang kami tetap laksanakan adalah menjaga Banjar Tainsiat tetap bersih meski semalam dipenuhi sampah usai event pengerupukan. Dan itu kami lakukan sembari melakukan tugas jaga banjar di Hari Raya Nyepi. Namun begitu, waktu pribadi kali ini lebih banyak digunakan untuk istirahat fisik se...

Tiba di Titik NOL Kilometer

Akhirnya pada pukul 03.30 wita dinihari, Ogoh-ogoh Bhuta Ngawesari Banjar Tainsiat hadir di Titik NOL Kilometer Pusat Kota Denpasar. Matur Suksema kami haturkan untuk semua lapisan masyarakat yang telah hadir di seputaran banjar hingga menanti di sepanjang jalan menuju Catur Muka hingga penampilan berakhir tadi sekitar pukul 04.30 wita.  Salut untuk adik-adik Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuwana dan pakMan Kedux beserta Tim, atas kerja kerasnya dalam menyelesaikan Ogoh-ogoh meski masih banyak hal yang harus disempurnakan.  #DokumentasiKelihanAdat #BanjarTainsiat

Mengakali Pembatasan Rute Pengarakan Ogoh-ogoh

Di beberapa titik jalan Nangka Selatan tampak berjejer barisan ogoh-ogoh berbagai ukuran. Yang biasanya gak sebanyak ini jumlahnya. Bisa jadi karena adanya pembatasan rute pengarakan ogoh-ogoh, dimana tidak semuanya diijinkan melaju ke arah Catur Muka, melewati batas desa, yang kelihatannya baru mulai diberlakukan sore hari nanti jelang pengerupukan. Pantas saja kemarin Bapak Walikota Denpasar sempat cerita kalau ada beberapa banjar di area Denpasar pinggiran, mengajukan ijin mentas melewati desa adat tertentu agar bisa tampil di Titik Nol Kota Denpasar. Bahkan tadi pagi sekitar pukul 6 pun sudah ada satu dua yang dibawa mendahului ke arah selatan dan melintas di depan rumah.  Ada-ada aja nih akalnya para teruna... Semangat Jerrr...

Giri Prasta dan Jaya Negara Sambangi Banjar Tainsiat, Berikan Bantuan 25 Juta

Menerima kunjungan Bapak Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta bersama Bapak Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di bale Banjar Tainsiat H-1 Pengerupukan Tawur Kesanga.  Agenda ini merupakan apresiasi yang ditujukan pada Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuwana Banjar Tainsiat, beserta bli Kedux selaku arsitek ogoh-ogoh Banjar Tainsiat.  Turut hadir dalam kesempatan ini Bapak Camat Denpasar Utara I Nyoman Yusswara, Kapolsek Denpasar Utara Iptu Wayan Juwahyudi, serta Perbekel Desa Dangin Puri Kaja AA Ngurah Cahyadi.  Selain beramah tamah dengan bli Kedux secara langsung, Giri Prasta sempat menyaksikan secara langsung pergerakan yang mampu dilakukan oleh ogoh-ogoh Bhuta Ngawesari yang masih dalam proses pengerjaan meski waktu pengarakan sudah sedemikian pendek. Sembari berharap bisa diselesaikan tepat waktu.  Di akhir agenda Giri Prasta menyerahkan bantuan spontanitas sebesar 25 Juta rupiah kepada Ketua Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuwana, Komang Angga Natyalaksana. #...

Semoga Jadi Pertanda Baik

Tersadar dari sebuah mimpi yang mempertemukan saya dengan seorang panutan sejak dua puluh tahun lalu hingga kini, meski dengan alur cerita, situasi dan fakta lain yang absurd, sebagaimana kisah mimpi selama ini.  Semoga menjadi satu pertanda baik...  Sebagai awal, Astungkara semoga Rapat Paripurna Banjar Tainsiat siang nanti, pertanggungjawaban Kelihan Adat Banjar Tainsiat di periode ke-3 dari 5 masa penugasan hingga tahun 2027 mendatang, bisa berjalan lancar dan baik. Tetap semangat menjalankan amanat Krama Banjar ring urusan Adat. Mohon do'anya. Melali ke Tuban ngalih Lele, Bin Duang Tiban gen ne Leee...  2.30 am, 23 Maret 2025.

Renungan : Tentang Pernikahan

Seorang Suami Hendak Melakukan Hubungan Intim Dengan Istri nya, Namun Istrinya Ternyata Lelah… Pria ini berpikir bisa selalu memeluk erat seorang wanita yang dia nikahi dan yang pernah memberi kebahagian dalam hidupnya. Dia pernah bersumpah untuk selalu membuat istrinya bahagia seumur hidupnya. seiring berjalannya waktu, pria bernama Chang yang dulu statusnya hanya seorang buruh. Kini telah menjadi kepala bagian, lalu membuat perusahaan konstruksi sendiri. Sekarang perusahaannya semakin besar dan terkenal, godaan terhadap dirinya pun semakin banyak. Malam itu, dia membalikkan badan istrinya, hanya sekedar ingin berhubungan suami istri. Namun dia menyadari, kini istrinya semakin menua, tubuh yang langsing kini sudah berisi, kulitnya pun tidak halus lagi. Jika dibandingkan dengan sejumlah wanita cantik di sekelilingnya, dia hanyalah seorang wanita desa yang kusam, keberadaan istrinya mengingatkannya pada masa lalu yang sederhana. Dia berpikir, pernikahan ini sudah mencapai titik akhirnya...

Nyoba Menu Maksi Warung Nasi Padang seputaran Puspem Badung

Selama 17 tahun ngantor di Puspem Badung Sempidi, rasanya belum pernah sekalipun saya mencoba santap siang di Warung Masakan Padang yang ada di sekitar sini. Biasanya kalau bukan Nasi Lawar Pan Putu yang lokasinya sebelah Puskesmas Sempidi, saya mampir di Soto Sapi Pak Simpen, warung chinese Geben, Warung AA, Betutu Liku, Nasi Babi Guling Men Siring atau Cawon. Dan kali ini, saya pun nekat mencoba salah satu gerai Nasi Padang yang sepertinya baru buka di sebelah mini market IndoMaret.  Sebagai kaum penikmat Warung Nasi Padang namun #BukanFoodBlogger saya rasa menu makan siang kali ini lumayan enak juga. Dengan penataan meja dan kursi makan yang agak mepet, tapi suasananya bersih dan adem. Sementara untuk lauk yang saya pilih, seperti biasanya hanya memilih dua jenis saja. Rendang dan Perkedel Kentang. Kemudian ditambahi sayur daun hijau, kuah kare dan sambal. Untuk harga setelah ditambah segelas es teh, cuma 25ribu saja. Sangat terjangkau untuk ukuran menu makan siang di sekitaran ...

Pleno Banjar Tainsiat ke-3 Dumogi Memargi Antar

Menyiapkan Laporan Pertanggungjawaban Kelihan Adat Banjar Tainsiat periode Tahun 2024/2025 agar bisa disampaikan pada agenda Rapat Paripurna Banjar yang rencananya akan kami laksanakan pada hari Minggu 23 Maret 2025 mendatang. Setelah ini biasanya dilanjutkan dengan melakukan print out sebanyak 400 eks yang diperuntukkan bagi Krama Ageng Banjar, lengkap dengan Himbauan Nyepi dan Banten Upakara Tawur Kesanga.  Sementara itu beberapa agenda lainnya juga sudah menanti pasca Rapat Paripurna nanti, utamanya berkaitan dengan persiapan Melasti ke Segara, Meprani, Tawur Kesanga dan Pengerupukan, Pengarakan Pawai Ogoh-ogoh, Pelaksanaan Hari Raya Nyepi hingga selesai. Banyak Surat yang harus disiapkan.  Dumogi memargi antar. #DokumentasiKelihanAdat #BanjarTainsiat

FBpro Peluang Baru Cari Cuan melalui Video

Sejak ada peluang baru berburu cuan di laman FaceBook melalui fitur FB Pro, timeline jadi dipenuhi berbagai macam konten video dengan beragam tema. Dari yang sekedar berbagi aktifitas makan siang, cerita ngalor ngdul, sampai yang mengkhusus soal budaya dan adat. Dari sini jadi tahu, rupanya banyak teman yang mencoba untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari sesama kawan/user pengguna FB dengan melakukan upload video secara rutin.  Efeknya, volume paket data jadi terasa lebih cepat terkuras habis demi bisa menonton semua tayangan sampai habis, termasuk juga waktu yang dilewati jadi gak terasa.  Saya pribadi sempat mengaktifkan fitur ini untuk mengetahui lebih lanjut fitur apa saja yang sekiranya digunakan sebagai syarat pemenuhan penayangan video atau mengetahui seberapa banyak sih -engagement- minat orang pada konten yang pernah diUpload. Cuma untuk persoalan konten, saya belum masuk kategori -layak- karena yang diUpload lebih banyak berupa teks dan gambar laiknya seorang Bl...

Absen Sehari Menambah Dosa Harian

Hari ini Off olah raga. Tumbang karena demam dan nyeri sendi dari Senin malam. Pilih istirahat full karena kondisi sudah gak nyaman dari semalam. Tapi masih bersyukur karena kerjaan kantor bisa selesai siang kemarin.  Menambah dosa kecil dari aktifitas harian selama setahun terakhir. Absen 18 hari dari target 6000 langkah sehari.  Semoga besok sudah bisa beraktifitas kembali.

Rencana Agenda Rapat Paripurna Banjar Tainsiat Tahun 2024/2025

(RENCANA) Agenda Rapat Paripurna, 23 Maret 2025 [ ] Penyampaian LPJ dan Keuangan Banjar (poin-poin saja sebagaimana penyampaian ke Penasehat, tekankan pada apa yang sudah dilakukan diluar kegiatan rutin, dan rencana di tahun 2025). Tidak lagi menyampaikan Evaluasi per Regu.  [ ] Regenerasi Sekaa Shanti. [ ] Rencana Kenaikan Iuran, disampaikan PakDe Landrawan.  [ ] Penugasan Danru lan Wadanru untuk Pemungutan Iuran dan Patus. [ ] Tunggakan Wajib dilunasi ketika meminta Layanan Prajuru.  [ ] Rencana Pemanggilan Anggota Banjar yang Menunggak Iuran, Patus ataupun Denda.  [ ] Himbauan Nyepi dan Banten Tawur Kesanga, disampaikan PakDe Gulik.  [ ] Agenda Tanya Jawab. [ ] Pemanggilan Anggota Baru dan Regu. [ ] Penyampaian KK Adat, agar dikoreksi bilamana perlu dan disampaikan segera ke Banjar atau Nomor WA Penyarikan.

TalentDNA, Apaan sih itu ?

Jadi tadi itu saya sudah nyoba mengisi Talent DNA, sesuai dengan amanat pada Surat yang disampaikan oleh BKPSDM Kabupaten Badung, menindaklanjuti PermenPANRB Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN.  Ini semacam pengisian kuisioner dengan tema psikologi. Tujuannya untuk melihat potensi diri masing-masing, yang kemungkinan nantinya akan digunakan oleh BKPSDM untuk tujuan tertentu.  Dan ini tampaknya bukan program/aplikasi yang dibuat oleh BKPSDM Kabupaten Badung, tapi aplikasi di luar sana yang memang dibuat -katanya- berdasarkan buku yang disusun oleh -Ary Ginanjar. Yang sepertinya untuk bisa mengisi/mencoba aplikasi ini, BKPSDM Badung sudah membayar untuk pengisian oleh para ASN di lingkungan Kabupaten Badung. Karena tadi saya lihat di laman resmi Talent DNA ini ada opsi pembayaran untuk mencoba pengisian lebih lanjut. Dengan kata lain, para ASN di Kabupaten Badung yang namanya ada dalam daftar sesuai surat, Wajib mengisinya. CMIIW... Selanjutnya, dibutuhkan waktu se...

Kangen Minggu Pagi

Sudah lama gak pernah duduk santai di teras atas menghadap matahari, sekedar mensyukuri anugerah-Nya yang gratis dan penuh manfaat ini, sembari mencoba menuangkan pikiran ke dalam tulisan dan berupaya menjaganya tetap waras.  Banyak cerita ternyata yang selama ini gak lagi bisa disampaikan sebagaimana biasanya, lantaran capek fisik dan pikiran, juga lelah dan jenuh pada rutinitas. Lebih memilih diam dan berlalu begitu saja.  Kangen dengan keriangan dan semangat menggebu tuk hadapi hidup, dimana optimisme selalu ada setiap pagi. Mungkin memang ada masanya untuk bisa melampaui ini semua...

Helm Half Face dengan Fitur Bluetooth, Memangnya Ada ?

Tadinya saya hanya ingin mencari helm half face yang agak proper mengingat helm terakhir yang dibeli itu lapisan kacanya suka turun sendiri pas dipake berkendara. Agak nyusahin kalo pas mau ngebut dikit. Mungkin karena harganya yang murah. Kriterianya serupa, Size wajib XXL.  Iseng memilih Oase Rider yang punya harga hampir dua kali lipat helm lama. Tapi masih terjangkau. Yang dalam deskripsi penjualan katanya ada fitur bluetoothnya. Saya pikir ini add on atau tambahan macam yang orang-orang pakai saat touring jarak jauh. Ternyata beneran ada. Saya baru menyadari adanya slot usb charging pas gak sengaja memperbaiki posisi helm di depan warung nasi Bu Jero Tonja hari minggu pagi kemarin. Pas dibuka lapisan karetnya, eh ada port microusb didalamnya, dengan tombol power yang harus ditekan agak lama. Pas dicoba, beneran nok ada suaranya, kirain becanda doang si penjualnya.  Soundnya tergolong standar. Jadi ditambahi apps Bass Booster yang versi Pro-nya dihargai 48ribu secara lifet...

Smartwatch atau Tetap Jam Analog ?

Tadi sempat baca di timeline Thread soal keluhan daya tahan batere perangkat Apple Watch, yang gak bertahan penuh seharian. Bagi mereka yang gak punya kebiasaan ngeCharge secara rutin, katanya jadi suka bete pas mau dipake malah kehabisan batere. Memang separah itu ya daya tahan Apple Watch ?  Bahkan pernah nonton di YouTube Channelnya Gadgetins soal daya tahan Apple Watch seri terakhir yang cuma 18 jam.  Serius ? Smartwatch pertama saya, Samsung Gear S3. Belinya akhir 2016, barengan dengan ponsel Samsung Galaxy A9 Pro yang gak dijual bebas itu. Penggunaan Gear S3 bisa bertahan 1.5 hari kalo layarnya AOD-Always On Display. Mode tampilan jam-nya berwarna. Bisa terang kalo pergelangan tangan diputar macam melihat jam saat berkendara. Tapi bisa bertahan 4 harian kalau menggunakan mode hitam putih. Yang baru bisa dilihat layarnya kalau tombol dipencet. Dengan tetap mempertahankan fitur Perhitungan Langkah. Pas masa penggunaan Samsung Gear S3, saya pilih ngeCharge perangkat setiap ...

Valentine Kelabu

Kadang saya bingung, Apa gunanya mati-matian menjaga kesehatan ? dan Apa gunanya menjaga hubungan ? Hanya untuk anak-anak saja ? Tidak ada gunanya untuk kita berdua ? Mungkin dia sudah bosan menjalani ini semua. Maka itu saya ngikut saja apa maunya. Karena kelihatannya, hanya saya yang masih berharap pada hubungan ini. Mungkin juga ia sudah menemukan sosok idola yang sesuai dengan keinginannya. Yang mampu memberikan kenyamanan lebih.  Lelah... Lebih baik diam saja. 

Pilih Memuja Ibu atau Memuja Istri ? Trend TikTok kali ini

Trend TikTok hari ini adalah Ajakan bagi para perempuan single di luar sana untuk menolak ajakan menikah dari para lelaki yang memuja Ibunya... Hal ini tentu saja membuat satu kebingungan di jagat maya lantaran pemahaman "memuja" ibunya ini bisa sejauh mana pengertiannya ?  Apakah mereka yang selalu membela sang Ibu meskipun sang Ibu berada dalam posisi salah saat berkonflik kelak dengan sang istri, ataukah mereka yang mampu menempatkan Ibu sebagai anak yang dilahirkan dan berbakti ? Tentu ini merupakan dua hal berbeda.  Apa yang dipersoalkan ini, mengingatkan saya pada dua teman FaceBook, yang dengan statusnya masing-masing berupaya mendampingi dan merawat sang Ibu di masa tua mereka. Dimana satunya sampai hari ini masih menjadi cerita sang kartunis, sementara satunya lagi sudah meninggalkan kawan saya ini dalam kesendiriannya.  #30HariBercerita 

Mengenang Era 90an melalui Video Clip Musisi

Beberapa hari terakhir ini saya banyak mengunduh official music video dari belasan musisi ternama era 90an, masa dimana saya beranjak remaja dan mulai mengenal beragam jenis musik melalui kaset tape yang dibeli dengan menyisihkan uang saku harian yang cuma seribu rupiah di jaman itu. Rupanya saya kangen dengan kenangan akan bernyanyi dengan keras tanpa beban di kamar tidur, depan tape compo bermerek polytron dan membaca baris demi baris lirik lagu, tertera di balik cover kaset yang baru saja di beli di toko pojokan Suci Plaza.  Ya, saya bukan orang yang tipenya suka menyanyi di depan banyak teman, bahkan berkaraoke dengan tampilan lirik lagu di layar monitor sekalipun. Mengingat tidak memiliki suara yang merdu dan keberanian untuk tampil dan menjadi sorotan semua mata memandang. Saya hanya suka berdendang, bersenandung sendiri di kamar mandi.  Sekangen itu saya ternyata pada acapela-nya Boyz II Men, jaman keemasan boyband Backstreets Boys, Westlife hingga Boyzone, atau nuansa ...

Tentang mengoleksi #HPjadul BlackBerry

Dulu itu memang gak pernah beli atau punya ponsel BlackBerry. Mungkin karena sudah tahu duluan kalau fungsi perangkat satu ini kelebihannya berada di BBM alias BlackBerry Messenger yang fenomenal itu. Bisa nge-Ping teman dan bahkan kebiasaan ini malah terbawa sampai jaman WA, ngetik P P P untuk menyapa orang. Pertama kenal dan tahu jeroan ponsel BlackBerry, dari atasan saya Ibu Aries Sujati jaman masih ngantor di Dinas Bina Marga dan Pengairan lantai 3 area Puspem Badung. Era BB Bold 9000 yang masih menggunakan tombol gulir. Dari situ jadi paham bahwa ni ponsel memerlukan jaringan internet untuk bisa on -menerima dan mengirim pesan BBM- yang mana persoalan paket data masih cukup mahal jaman itu, termasuk jika kalian tergolong pengguna bisnis, baru bisa merasakan manfaat fitur utama perangkat BlackBerry lainnya yaitu Push Email. Semacam email yang datang tepat waktu -karena jaringan data on terus- namun dengan ukuran yang lebih compact dari yang seharusnya. Katanya sih berkat server mil...

Suka Duka menjadi PPK -Pejabat Pembuat Komitmen

Seharusnya aksi #30HariBercerita yang saya coba lakoni di bulan Januari 2025 atas postingan mb @mi tempo hari, sudah bisa dikatakan klop -Bercerita selama 30 Hari berturut-turut setiap hari dari tanggal 1 Januari 2025. Yang saya posting lengkap di akun Thread dan juga laman blog pribadi www.pandebaik.com Sementara di Instagram dan FaceBook, hanya beberapa saja yang saya post dan itupun yang sekiranya bisa dibaca teman se-Sosial Media.  Dan hari ini, saya tambahkan satu postingan lagi deh, biar genap 1 bulan Januari, meski lebih dari #30HariBercerita  * Suka Duka menjadi PPK -Pejabat Pembuat Komitmen Menjadi PPK atau Pejabat Pembuat Komitmen atau yang dulu dikenal sebagai Pimpro, sudah saya lakoni sejak tahun 2013 bulan Mei, saat dipromosikan ke Dinas Cipta Karya dan menangani urusan Jalan Lingkungan di era itu. Sampai tahun 2024 kemarin, kalau tidak salah terhitung sekitar 8 tahun saja diberi mandat oleh pimpinan. Karena sempat absen di tahun 2018 sampai 2021, yang mana posisi...

Konsisten 6000 Langkah Sehari

Saya berusaha konsisten dari tahun 2017 lalu, untuk pencapaian 5 KM atau 6000 langkah sehari, demi kondisi kesehatan yang lebih baik setiap harinya.  Motivasinya ada 3.  Istri yang tampak makin cantik, anak-anak yang makin beranjak remaja dan kelak membutuhkan bapak untuk pertimbangan nyari pacar, dan keputusan membeli Smartwatch. He... Hal terakhir inilah yang kemudian memaksa saya untuk terus berjalan dan melangkah, pagi ataupun sore hari. Mosok pake Smartwatch tapi mageran.  Sampai pada akhirnya muncul perasaan -kalo gak sampai 5 KM atau 6000 langkah sehari, rasanya belum klop.  Pernah sih absen sekali dua dalam setahun. Biasanya pas lagi tepar atau sakit yang gak memungkinkan aktifitas fisik harian. Tapi pasca sehat, langsung balas dendam membayar hutang selama absen.  Saat ini saya gak lagi menggunakan Smartwacth pasca Samsung Galaxy Gear S3 ngadat setelah 6 tahun pemakaian. Lalu sempat absen setahun lebih gak menggunakan apa-apa, murni mengandalkan ponsel ...

Amor ing Acintya I Gusti Made Putera

Amor ing Acintya bapak dosen kami I Gusti Made Putera, dumogi sang palatra ngemolihang genah sane pinih becik ring sunia loka.  Saya bertemu Beliau di mata kuliah Perancangan Arsitektur VI dengan sks 4, semester 7 kalau tidak salah, tertinggal satu semester dengan rekan seangkatan lainnya gegara tidak lulus di salah satu seri mata kuliah tersebut. Lupa yang mana.  Sebagai dosen pembina mata kuliah, nama Beliau amat sangat disegani oleh sebagian besar mahasiswa Teknik Udayana karena pernah menjabat sebagai Dekan pertama Fakultas Teknik Universitas Udayana.  Sayangnya emosi masa muda saya mengalahkan semua pemikiran rasional di jaman itu. Saya menggebrak meja saat Beliau mengajar di minggu pertama perkuliahan, saat meyakini belum ada penugasan yang diberikan, namun kami sudah diminta untuk presentasi hasil kerja awal. Sementara itu, saya yang dengan yakinnya ngotot bahwa belum ada penugasan, sebagian besar kawan kuliah lain menjawab -sudah ada- hanya karena merasa segan dan...

Libur Panjang Januari Akhir

Di saat banyak kawan melewatkannya di luar kota bahkan di luar negeri, bersama keluarga atau rekan sejawatnya, saya pribadi mencoba membayarkannya dengan melakukan beberapa rencana yang sempat tertunda akibat kesibukan.  Dari merapikan meja belajar anak-anak hingga meja ruang bersama, menata isi lemari buku, membersihkan teras belakang, menguras laci, dan membuang benda-benda tak terpakai ataupun telah habis masa pakainya. Yang andai saja diuangkan, mungkin masih cukup untuk mentraktir anak-anak ngopi cantik di Rumah Tua.  Bahkan saking padatnya agenda, dua hari pertama rasanya masih kurang untuk bisa menyelesaikan harapan dan keinginan untuk beraktifitas di rumah.  Mumpung istri lagi tugas lawatan ke Yogja, jadilah sendirian mengampu pekerjaan disamping handle keseharian tiga anak dan kedua orang tua. Dinikmati benar setiap menitnya.  Liburan panjang kalau tidak salah bakalan diberikan hingga hari Rabu mendatang. Jadi sejak awal memang berusaha untuk menyiapkan agen...

Nongkrong Sore Bareng Duo Bocil

Rumah Momo jadi pilihan dadakan saat mencoba meluangkan waktu hari minggu sore bareng dua bocil, sementara ibunya sedang melawat ke Malioboro dari hari kemarin. Tempat ini sudah pernah dikunjungi setahun lalu bareng sulung, saat dia mengikuti kompetisi Duta Literasi di SMAN 7 Denpasar. Saya menyukai tempat ini karena suasananya rumahan banget era 90an lengkap dengan puluhan novel dan komik serta barang-barang jadoel. Sembari menunggu pesanan datang, saya mencoba menikmati satu novel lama Olga karya alm Hilman, bercerita tentang remaja sekolahan yang nyambi jadi penyiar di Radio Ga Ga, dengan sahabatnya Wina dan pengagum rahasia pemuda desa bernama Somad.  Cerita ini dulu kerap hadir di majalah Aneka Yes kalau ndak salah, lalu dibukukan dalam satu novel dengan 10 bab. Saya sendiri kerap membacanya bergantian dari koleksi novel yang dimiliki almarhum kakak jaman itu. Ternyata sudah 28 tahun yang lalu saja.  Selepas pesanan datang, saya mencoba melirik novel luar Trio Detektif ka...

Mimpinya gak nyaman banget ya Tuhan...

Diburu dan digelandang pasukan bersenjata, tapi aksi si pasukan yang ceritanya mau nangkepin justru kek temen sendiri. Sambil ketawa becanda, pake fotoan aksi peace dua jari. Lalu si pasukan pergi pake mobil uniknya yang pake kaleng besar biru putih di sisi tengah. Saya kebingungan pas mau pulang karena gak ada tumpangan. Infonya teman kantor yang tadinya diajak numpang semobil, sudah pulang duluan untuk menghindari penangkapan. Ealah... gak ngajak-ngajak. Di mimpi gak ada yang namanya Grab atau Gojek rasanya. Kok gak kepikiran nyariin itu eh malah jalan kaki ? Nah pas jalan pulang, ceritanya melewati gerai elektronik Sapa Liu (entah artinya apa), saya langsung memutuskan beli ponsel mahal dalam mimpi itu, BlackBerry 900. Absurd banget karena penampakan wajah ponsel mahal ini laiknya Dopod 900, tapi OS BlackBerry. Saya sempat mikir dalam mimpi itu, eh apa iya ?  Saking bingungnya pas pulang ke rumah, saya langsung mencari Istri, yang ditemani Ibu dan Bapak di rumah. Lalu mengatakan...

Masih ada 2 Tahun lagi

Kadang saya merasa jenuh dengan rutinitas penyiapan dokumen dan data warga, selaku salah satu Kelihan Adat Banjar Tainsiat, yang masih harus mengemban tugas hingga awal tahun 2027 mendatang. Karena ternyata maksud baik tidak selalu bisa tersampaikan dengan baik kepada warga.  Sebagaimana analogi yang diceritakan oleh dalang Wayang Cengblong, menjadi seorang Kelihan Adat itu bagaikan memikul seekor bebek jantan, dimana bebek itu ributnya setengah mati, sementara tidak bertelur, tapi malah menjejali si empunya dengan kotoran.  Dan di tahun ketiga ini saya terkena batunya. Masih ada 2 tahun lagi untuk bisa bertahan... #30HariBercerita 

Apa Itu Slow Living dan Hubungannya dengan Literasi Finansial - BCA Life

Di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, konsep slow living semakin diminati. Slow living adalah gaya hidup yang menekankan pada kualitas hidup dengan memperlambat ritme sehari-hari, menikmati momen, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Konsep hidup slow living ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental dan emosional, tetapi juga erat kaitannya dengan literasi finansial. Artikel ini akan membahas hubungan antara slow living dan literasi finansial serta bagaimana keduanya dapat diterapkan untuk menciptakan hidup yang lebih seimbang. Apa Itu Slow Living? Slow living adalah pendekatan hidup yang mengutamakan kesadaran penuh dalam setiap aktivitas. Gaya hidup ini mendorong seseorang untuk menikmati proses, mengurangi stres, dan hidup lebih sederhana. Contohnya, slow living bisa diwujudkan dengan mengurangi konsumsi berlebihan, memprioritaskan hubungan sosial yang bermakna, atau meluangkan waktu untuk hobi yang memberikan kepuasan batin. Apa Itu Li...

Kambing Hitam tiap kali Kakek Overthinking

Overthinking Kakek dalam pikirannya mengakibatkan banyak hal yang berulang dan terus menerus teringat sampai hari ini. Dari urusan kencing setiap saat, selalu pengen diantar pulang ke rumahnya, dompet yang hilang entah kemana, sampai persoalan tabungan, hingga ada orang yang ingin menggugat beliau termasuk dari anaknya. Ya. Saya.  Kambing hitam selain istrinya sendiri yang dikatakan tidak pernah mengurus dirinya.  Kalau Kakek meracau saat kami masih berada di rumah pagi hari atau sore sepulang kerja itu masih oke, bisa ditimpali sesekali dengan dijelaskan. Tapi jika di rumah sudah gak ada kami dan cucunya, atau bahkan di malam hari saat semua mulai tertidur, ngoceh gak jelas minta ini itu sebagaimana topik atau ide diatas, malah bikin repot karena niniknya jadi susah beristirahat. Dan waktu tidurpun jadi terganggu. Akhirnya cuma bisa nulis-nulis begini aja dini hari.  #30HariBercerita 

Arak Bali untuk Tidur Lebih Cepat

Saya berkenalan dengan Arak, minuman ber-alkohol produksi khas Bali, sebenarnya sudah cukup lama. Tepatnya di jaman kuliah jelang era 2000an. Tapi jujur saja, baru bisa mulai intens menikmatinya secara terang-terangan, pasca ramai dilegalkannya Arak Bali oleh Gubernur Bali tempo hari.  Arak Bali sendiri kabarnya merupakan hasil fermentasi tingkat lanjutan dari minuman beralkohol versi rendah macam Tuak, yang berasal dari pepohonan sejenis kelapa dan para sepupunya, dan biasanya dinikmati oleh para kaum tua selepas bertani di sore hari. Dengan kadar alkohol yang cukup tinggi ketimbang tuak, meminum volume kecil arak bali sudah cukup memabukkan bagi sebagian orang. Salah satunya saya. Menikmati segelas kecil Arak Bali biasanya dilakukan saat pikiran gak bisa tertidur lelap dengan cepat. Bisa jadi karena overthinking, atau rasa kantuk yang sudah hilang berlalu saking sibuknya aktifitas di malam hari. Maka alkohol pun sedikit dibutuhkan untuk membuat hangat tubuh dan menghadirkan kantu...

Awal Tahun itu Sibuk LPJ

Memasuki Awal Tahun Baru Masehi sekaligus Awal Tahun Baru Caka, biasanya tugas Penyarikan Kelihan Adat Banjar Tainsiat mulai bertambah banyak seiring persiapan penyusunan Rapat Paripurna Banjar yang biasanya dilakukan seminggu sebelum perayaan Nyepi. Itu artinya, minimal di akhir Februari, semua Laporan Pertanggungjawaban Kelihan Adat periode tahun lalu sudah harus siap didiskusikan bareng para Penasehat Banjar, sebelum dilepas ke Krama Banjar Tainsiat.  Adapun isi dari LPJ ini adalah kegiatan yang telah dilakukan oleh Kelihan bersama Pelaksana Wilayah Banjar Tainsiat, jumlah Anggota Adat yang Aktif, progress tahunan per masing-masing sekaa atau organisasi dibawah banjar, termasuk perkembangan aktifitas warga melalui agenda ngayah dan mejenukan saat upacara kematian. Sementara agenda baru di tahun ini tampaknya kami ingin berbagi nama warga yang malas melakukan aktifitas adat diatas, melebihi dari rata-rata aktifitas warga secara keseluruhan. Alias yang absensinya melebihi angka 75...

Stroke sudah Gak Lihat Umur lagi Gaes

Stroke itu ternyata gak lagi memandang umur. Tapi sudah menyasar yang namanya gaya hidup. Ketika selama ini terlena bahwa kenyataan pahit hanya akan hadir ketika usia kita jelang lansia, lalu dengan seenaknya berbuat dan melakoni keseharian tanpa ingat batasan, diluar sana rupanya sudah banyak kasus sakit berat mulai mendera usia produktif atau yang belakangan disebut sebagai segmen Pra Lansia. Usia 45 tahun ke atas. Kelompok yang biasanya dipenuhi dengan mereka yang sedang begitu kerasnya bekerja, dalam upaya menghidupi keluarga dan meniti karirnya sendiri. Namun sayang, sebagian justru harus berhadapan dengan sejumlah keluhan sakit yang cukup berat seperti diabetes, jantung, tensi tinggi, stroke bahkan harus cuci darah akibat fungsi ginjal yang terganggu.  So, jangan remehkan soal kesehatan kalian kawan. Sudah saatnya berbenah mengubah pola hidup, pola makan dan jangan lupa bergerak berolahraga.  #30HariBercerita 

Jalan bareng Bapak, Berdua saja

Ini kali pertama Bapak diajak melali ke luar rumah berdua saja tanpa mengajak Ibu serta, pasca didiagnosa sakit awal bulan Agustus lalu. Agenda hari ini adalah cukur rambut sekaligus merapikan wajah beliau agar bisa tampil lebih bersih. Secara kebiasaannya dahulu tampil baik setiap hari. Tapi gak mau permak di rumah. Maka jadilah kami berdua main sebentar ke luar rumah biar Bapak bisa tampil lebih segar dari hari kemarin. #30HariBercerita 

Size 47 adakah ?

Ini kali ke-2 saya melakukan pemesanan online sendal pria big size ke Donatello House di Dago Bandung, setelah gak menemukan size serupa di gerai Donatello Teuku Umar Denpasar beberapa hari lalu. Kali ini via aplikasi messenger Whatsapp.  Transaksi berlangsung cepat. Gak sampai sehari, semua langsung deal. Untuk modelan pemesanan online begini, saya biasanya memesan 2 pasang sekaligus biar hemat di ongkos kirim. Size yang dipatok, minimal 47. Yang mana untuk ukuran di Kota Denpasar, size begini memang cukup susah didapat dengan segera. Musti ubek-ubek seantero Kuta dulu kalo ada waktu. Sementara saya, sudah kadung nyaman dengan model dan ketahanan kualitas Donatello sejak lama.  #30HariBercerita 

Barcode Scanner

Ngomongin perangkat Barcode Scanner M3 Sky Mobile, rupanya pada pertengahan tahun 2022 lalu, saya sempat membeli perangkat yang sama, cuma lupa beli dimana, dalam kondisi menyala tapi kabel charger wajib dicolok ke listrik. Jadi bisa dibilang, saya punya 3 unit perangkat M3 Sky ini, dimana pembelian terakhir yang 2 unit dengan harga cuma 75ribu sebiji, berada dalam kondisi mulus normal.  Dan untuk kategori perangkat Barcode Scanner ini kalau tidak salah saya memiliki 3 perangkat yang berbeda merek. Ada M3 Sky ini, lalu Seuic AutoID 9 (OS Android 9.0) dan Zebra MC36 (OS Android 4.4). Dan tambahan mesin print ala SPBU gitu, Apos A8 (OS Android 5.1) yang dijual pemulung dalam kondisi normal 100ribuan. Gak paham sih gunanya apa... Aniway, M3 Sky Mobile ini sendiri menggunakan mesin pacu 620MHz dengan RAM 256 MB. Dirilis sekitar tahun 2009 kalau tidak salah. Spek ini tergolong besar mengingat perangkat Dopod 900 masih menggunakan prosesor 520 MHz, dan Sony Aspen selaku perangkat berbasi...

M3 Mobile Sky Portable Scanner #HPJadul

Jujur saja, tadinya saya gak nyangka kalau barang yang datang bakalan sebagus ini bentukannya. Jadi karena dihargai murah, lalu iseng membeli dan checkout melalui aplikasi Tokopedia. Nama perangkatnya M3 Mobile Sky Portable Scanner. Semacam Scanner barang dalam desain ringkas. Berlayar sentuh pula. Dalam paket penjualan ada bonus batere -jadi batere dapat 2 pcs, stylus ada bonus 2 lagi, tali pegangan, dan docking charger.  Untuk sebuah handheld berbasis Windows Mobile 6.1, dalam kondisi mulus, barang baru stok lama, harga perangkat ini cukup murah bahkan di luar nalar. Fullset pula dengan box, usb charger dan lainnya. Kalau kata para penjual HP jadul di MarketPlace Facebook, anggap saja jual Bahan (kondisi mati total atau rusak parah) atau bahkan beli Chasing.  Tapi untuk yang satu ini, Memuaskan banget dah... Cuma sayangnya, karena ini stok lama, karet penutup slot charger dan ekst.memory-nya dah lumer. Jadi harus dibersihkan dulu pake minyak kayu putih sebagaimana video penj...

Berburu Koin Jagat di Denpasar, Dimana Saja ?

Ingat perburuan Koin Jagat, saya jadi ingat dengan perburuan Pokemon terdahulu... Pokemon Go tepatnya.  Ini sebuah aplikasi mobile games yang diluncurkan pada pertengahan tahun 2016 silam pada perangkat pintar berbasis Android dan iOS. Penggunaanya sempat bikin heboh banyak orang di awal lantaran terungkap cerita ada yang sampai tersesat atau kecelakaan hanya karena bermain atau memainkan games Pokemon Go di sembarang situasi. Bahkan saking hebohnya pemberitaan, Sekda Badung di tahun yang sama sempat mengeluarkan Surat Edaran yang isinya melarang ASN atau pegawainya bermain games Pokemon Go di lingkungan area Kawasan Puspem Badung. Nah saya sendiri sempat juga mengalami masa-masa addict bermain games ini tepatnya ketika melawat ke luar pulau menggunakan bus.  Kehebohan perburuan makhluk virtual Pokemon and the Gank ini jadi teringat kembali pasca viralnya pemberitaan perburuan Koin Jagat saat ini yang infonya sampai merusak fasum -fasilitas umum- baik taman, pedestrian dan lai...

Tandem Android dan iPhone 4 CDMA

Saat berkenalan dengan ponsel Android era awal, tepatnya melalui perangkat Samsung Galaxy Ace S5830, spek tertinggi dari 4 seri yang dirilis bersamaan pada bulan Maret 2011, saya sebenarnya menggunakan perangkat berbasis iOS juga tepatnya iPhone 4 CDMA yang kalau tidak salah rilis di tahun yang sama pula. Mengingat perangkat Android yang saya gunakan masih berstatus Single SIM GSM. Ohya, iPhone 4 yang saya gunakan ini sebenarnya bundling dengan nomor Smart (rasanya belum SmartFren) dengan cara Inject (bukan SIM Card fisik). Yang kemudian di Unlock ke gerai Telkom Teuku Umar agar bisa disuntikkan Nomor Telkom Flexy. Dan ini saya gunakan hingga Jaringan Flexy berpindah ke GSM milik Telkomsel.  #30HariBercerita 

Berburu Koin Jagat, Apaan sih itu ?

Gegara heboh jadi pembicaraan di ruangan tadi, saya jadi iseng pengen tahu apa sih Koin Jagat itu sebenarnya. Karena info dari seorang teman, Pemerintah Kota Denpasar kabarnya lagi mencak-mencak karena Taman Kota di Lumintang dikunjungi banyak orang hingga merusak sebagian taman yang keberadaannya dijaga. Benar atau enggaknya, mungkin bisa ditanyakan langsung ke rang-orang di sekitarnya. Tapi seriusan, Koin Jagat ini apaan sih sebenarnya ? Baca-baca hasil Googling, rupanya aksi pencarian Koin Jagat ini sebenarnya merupakan bagian atau salah satu fitur yang diperkenalkan oleh aplikasi sosial media bertajuk Jagat : Find Family & Friends yang kabarnya dikembangkan oleh Developers asal Singapura. Dimana fungsi dari aplikasi ini sebenarnya adalah untuk mempertemukan para penggunanya yang bisa jadi merupakan keluarga ataupun teman, di satu tempat dengan berbagai fitur tambahan, dimama salah satunya mencakup Chat antar pengguna. Jadi Quote dari aplikasi ini sebenarnya -Stay in Touch, A...

Ponsel Android Samsung Pertama

Pertama kali kenal hape Samsung itu, pas era Android mulai dikenal di pasar global. Seri pertama brand asal Korea Selatan ini kalau tidak salah ada Galaxy Spica. Nah saya dikenalin seri ini oleh senior di kantor atas rekomendasi anaknya yang hobi IT sekitar tahun 2010an awal.  Berbekal hasil kerja sampingan jaman itu, ponsel Android pertama pun akhirnya terbeli. Tepatnya Maret 2011 lewat Galaxy Ace S5830 yang masih ber-OS-kan versi 2.2 alias Froyo. Lalu mendapat Update ke OS 2.3 aka GingerBread. Untuk fitur Tethering/Hotspot tanpa menggunakan USB.  Ohya, jaman itu perangkat yang lagi ngeTrend ada BlackBerry dengan era TouchPad-nya, iPhone dan Nokia. Saya memilih Android karena berLayar Sentuh dan Terjangkau.  #30HariBercerita 

Bapak menangis

Ini pertama kali Bapak menangis sejak didiagnosa Demensia pasca Gejala Stroke awal bulan Agustus lalu.  Ia menangis pasca Ibu bercerita tentang bagaimana perilaku Bapak pada Ibu, pasca mengalami gangguan pikiran setiap malam, setiap hari, setiap menitnya.  Ia menangis begitu mengetahui ia menyakiti perasaan banyak orang, terutama orang-orang terdekatnya. Yang mana sebenarnya kami yang dewasa ini sudah memaklumi kondisinya, namun tidak demikian halnya dengan anak-anak. Ada sisi trauma dari pikiran mereka setiap kali melihat kakeknya marah-marah atau mengamuk memukul istrinya atau anak laki-lakinya. Meski sudah diberitahu berkali-kali bahwa kakek mereka dalam kondisi yang tidak sadar, tetap saja membuat mereka menangis dan memilih menjauh.  Entah bagaimana caranya menjalani ini semua... #30HariBercerita 

Sua Guru Favorit

Pagi ini saya bertemu salah satu guru favorit masa SMA dulu. Beliau tampak tertatih berjalan dari kendaraan yang diparkir di seberang rumah menuju warung soto sapi karangasem bersama istri. Awalnya saya sempat ragu mengingat-ingat wajah Beliau yang begitu familiar, begitu membelokkan kendaraan dari jalan ke garasi rumah.  Iseng saya menghampiri ke warung soto seberang jalan dan mencoba menyapa. Benar, Beliau ini Bapak Jro Kum guru kami masa SMA yang kini telah pensiun.  Sempat berbasa basi sebentar menanyakan kabar sejauh ini, sambil mempersilahkan Beliau dan istri menikmati sarapan pagi bersama. Sembari menawarkan mampir singgah ke rumah jika berkenan.  #30HariBercerita 

Beberapa Kekurangan Penyampaian Pengaksama Pawiwahan

Sebenarnya saya sudah menyiapkan semacam contekan yang dijepret di kartu undangan pernikahan, diatur sedemikian rupa agar mudah dibaca saat penyampaian Pengaksama Upacara Pawiwahan kemarin. Jaga-jaga siapa tahu kelupaan, atau macet konsentrasi di tengah jalan.  Tapi 'kesombongan' saya mengalahkan upaya ini. Mengingat pada H-2 rasa-rasanya semua paragraf yang disusun oleh pak @made salah satu mentor saya dalam pembelajaran ini, sudah bisa dilafalkan berulang kali dalam tempo 9 menitan itu. Sayangnya, setelah dievaluasi kembali kemarin pagi, rupanya ada beberapa kata/kalimat yang tidak/kelupaan saya ucapkan/sampaikan di agenda perkawinan kemarin. Diantaranya... 1. Kalimat pelengkap sapaan kepada Ida Sri Empu sane muput upakara, yang mana seharusnya diselipkan -sane meraga suci/dahat suciang titiang, saha kapisinggihang titiang.  2. Menyapa Audience atau undangan yang hadir saat itu dimana ada Bapak Perbekel Dangin Puri Kaja, Penglingsir Jero Tainsiat, dan Penglingsir Geriya Keni...

Bahagia sebagai Penyarikan Kelihan Adat itu Sederhana

Bahagia sebagai Penyarikan Kelihan Adat Banjar Tainsiat itu Sederhana. Bisa menyelesaikan persoalan input ulang Daftar KK Adat Banjar Tainsiat yang dikonversi kedalam bentuk Excel agar memudahkan Pencarian dan Update Data, sejak awal mendapat mandat hingga malam ini, terhitung 3 tahun bertugas, akhirnya bisa selesai juga Rekapannya dengan baik. Klop antara daftar, isian dan pembagian regunya.  Ternyata selama ini ada yang dobel input... Lumayan juga progressnya karena menangani 439 KK Adat dengan isian Tanggal Lahir (usia) dan Setra Adatnya.  Tinggal melengkapi isian anggotanya saja berdasar KK baru hasil meluasin ke Pak Pelaksana Wilayah.  #30HariBercerita

Ujian 9 Menit, Masih Banyak Kurangnya nih...

Ujian Pengaksama 9 Menit, Masih Banyak Kekurangan ternyata... Ini kali pertama saya mendapat mandat untuk menyampaikan Pengaksama ring upacara Pawiwahan, semacam Sambutan jika di agenda rapat resmi, dimana kali ini disarankan agar menggunakan Bahasa Bali Alus.  Dan disinilah kendalanya. Saya dikirimkan format penyampaian pengaksama ini oleh salah satu mentor Jro Made Sudarsana untuk disampaikan pada tanggal 9 Januari, upacara pernikahan putra ketiga mentor saya satunya lagi, Jro Pande Darmaja pada hari Kamis yang lalu. Jadi terhitung masih ada waktu 1 minggu untuk belajar, minimal melafalkannya.  Jujur, ada rasa kaget dan juga kebingungan saat awal membaca format ini secara keseluruhan. Mengingat kosa kata bahasa bali yang digunakan, bagi saya cukup sulit dan tidak memahami apa maknanya. Maka jadilah saya membuat salinan dokumen untuk dibaca berulang kali secara bertahap. Satu demi satu paragraf lalu dilahap pasca ditanya arti kata dan kalimatnya. Agar bisa memastikan pemengg...

Kakek bisa aja nih aksinya...

Rupanya Bapak ada sedikit perkembangan ketimbang bulan lalu. Ia kini sudah mulai bisa melangkah dengan sendirinya tanpa bantuan Ibu ataupun kami yang biasa memeganginya. Cuma karena sudah mulai bisa bergerak bebas, giliran kami yang merasa was-was melihat kakek berniat ke kamar mandi sendirian.  Sudah begitu, ia mulai meminta koran atau pulpen untuk mengisi TTS. Kegemarannya sebelum sakit dan stroke. Gayanya asyik ketika membuka lembar koran sembari berbaring di kursi kayu ruang tengah. Pun membuka TTS meski gak ada upaya mengisi jawabannya satu pun. Ah si Kakek bisa aja nih aksinya... #30HariBercerita 

Gelis Kenak Bli Tut

Dulu ia pernah memecahkan rekor tak tertulis kami di Banjar Tainsiat, mundut Ida Ratu Gede, petapakan barong landung, satu diantara lima yang terberat, dari Pura Maspahit di lingkungan Banjar Tainsiat ke Pantai Padang Galak di pagi hari dengan berjalan kaki pada agenda melis atau mekiyis, rentetan upakara menyambut Hari Suci Nyepi, lalu balik pulang kembali hingga di Banjar Tainsiat pada saat matahari bersinar terik. Sampai hari ini rasanya belum ada yang mampu menyamai aksi ngayahnya tersebut. Hari ini Bli Ketut terbaring tak berdaya di salah satu ruang rawat RS Bali Jimbaran. Setelah didiagnosa mengalami Stroke sekitar 3 minggu yang lalu dan sempat dirawat di RS Sanglah. Kemungkinan akibat dipaksakannya tenaga yang bersangkutan tetap bekerja berat di musim hujan, sementara usia sudah berada di kepala 6.  Gelis kenak Bli... #30HariBercerita