Tampaknya anak-anak kami gak ada yang tertarik untuk menunggu malam pergantian tahun diluar rumah. Ketiganya lebih memilih berada di kamarnya masing-masing berselimut tebal sembari mendengar alunan lagu dari speaker ponsel mereka. Sementara ibunya melanjutkan aktifitas sebagaimana biasanya di malam hari. Di usia yang sudah masuk masa Pra Lansia begini, rasanya menunggu malam Tahun Baru sudah gak se-excited dahulu lagi. Rasa bosan yang melanda nyaris setiap hari membuat perjalanan waktu tak terasa menyenangkan laiknya masa remaja dulu. Paling saya meluangkan waktu untuk terdiam memandangi langit Denpasar yang mendung dipenuhi kebyar kembang api dan letusan dimana-mana. Menuliskan isi pikiran agar tetap bisa tenang menghadapi hidup dan tantangannya. Biasa aja... Apa kabar kalian semua di luar sana Kawan ?