Ini sekedar sharing pengalaman selama menjadi pejalan kaki, untuk memenuhi target harian 6000 langkah. Termasuk pasca menitipkan kendaraan untuk service di Agung Toyota Cokro pun, melakoni jalan kaki pulang ke rumah. Lumayan...
Jangankan untuk penyandang Disabilitas, kami yang sehat dan ceria begini juga harus pintar menyesuaikan diri untuk berjalan di Trotoar Kota Denpasar.
Kadang nemu permukaan yang rusak macam di pertigaan jalan Surapati - Melati, di jalan Kepundung yang lebarnya cuma dua ubin lalu dihalangi tiang listrik, atau ada juga yang naik turun cukup tinggi malah bikin pegal dan jauh lebih nyaman berjalan di permukaan aspal.
Colek Colek Admin Pemkot aaah...
Comments
Post a Comment