Merawat dan menemani Kakek (bapak) yang mengidap Demensia Alzheimer itu kadang suka bikin nyengir karena lucu, tapi gak berani diungkapkan agar yang bersangkutan gak tersinggung, tapi kadang suka ngenes sendiri saat kepolosannya mengingatkan pada masa-masa beliau masih sehat bugar yang memang gak pernah minta hal aneh-aneh. Ini cuma curhatan saya sebagai anak bungsu yang sampai hari ini masih bergiliran menjaga Bapak atau kami memanggilnya sebagai Kakek mengingat kini sudah memiliki enam cucu. Kakek paling sering minta diantarkan pulang. Ya, pulang. Pulang ke rumah Nangka, banjar Tainsiat, rumah bale delod. Rumah yang kami tempati kebetulan posisinya memang sisi kelod atau selatan di area natah atau halaman rumah. Itu sebabnya Kakek selalu mengatakan hal diatas, untuk menunjuk rumah yang ia tinggali selama ini. Nah masalahnya, kalau sudah minta pulang, saat ini ceritanya ia tinggal dimana ? Rupanya menurut Kakek, ia tinggal dan menginap di rumahnya Paktut Suwandhi di jumah Kangin.