Ternyata memutuskan untuk tidur malam di kursi kayu ruang tamu itu, beneran gak nyaman. Selain lebar kursi yang gak sampai selebar badan, kaki juga terpaksa ditekuk sepanjang malam. Keputusan ini diambil setelah Ibu mengeluh capek dan putus asa merawat Bapak yang Demensia, kewalahan saat malam tiba. Bapak didiagnosa mengidap Demensia pasca dirawat di RSAD tempo hari. Ingatannya tak lagi normal sebagaimana biasa, terkadang cenderung melupakan banyak hal. Tak hanya anggota keluarga, tapi rumah, pekerjaan, waktu dan banyak hal lainnya. Seperti menjadi bayi kembali, namun dengan perawakan yang besar. Kalau soal tidak lagi dianggap anak, itu sudah biasa. Disebut pengecut, pengkhianat, tidak bertanggung jawab, bahkan dipandang sebagai musuh pun, maklum-maklum saja. Mau bilang apa ? Jangankan saya, istrinya sendiri sering tak ia kenali lagi, dan menganggap kalau tiap malam tidur dengan orang lain. Lalu menanyakan keberadaan istrinya. Ketiga cucunya juga tak luput dari rasa lupa. Bapak sela