Salah satu alasan mengapa saya gak pernah membeli dan memiliki perangkat BlackBerry di era booming bertahun silam, karena sudah kadung jatuh cinta pada layar sentuh yang dimiliki perangkat PDA jaman itu. Serta fungsi handhelds yang pengoperasiannya serupa pc. Jadi bisa dikatakan lepas dari PocketPC yang waktu itu masih berupa TMobile MDA II dan O2 XDA Atom serta Audiovox PPC untuk versi cdma, saya langsung lompat ke ponsel Android Samsung Galaxy Ace setelah diracuni Samsung Galaxy Spica oleh seorang teman.
Meski begitu, sebelum memilih Android sebagai pengganti ponsel utama, saya sempat ngiler dengan perangkat Samsung Anycall SCH i519 yang berjaringan CDMA, dirilis dengan 2 versi os, Linux dan Windows PocketPC.
Yang ternyata setelah kesampean digenggam hari ini, bentukannya besar banget. Gak nyangka.
Uniknya, lensa kamera yang dibekali pada perangkat ini bisa diputar 180°. Jadi bisa digunakan untuk mengambil gambar di belakang ponsel, ataupun selfie pengguna.
Andai saja dulu bisa punya...
Comments
Post a Comment