Jauh sebelum era Android dan iOS berjaya, saya cukup lama menggunakan perangkat PDA phone berbasis Windows Mobile aka PocketPC atas alasan layar sentuh dan mampu melakukan banyak hal untuk ukuran sebuah ponsel jaman itu.
Dari mendengarkan musik, menonton video pendek, menyimpan sejumlah catatan penting, bermain games, mengambil foto, atau membuka beberapa dokumen berbasis doc, xls ataupun pdf.
Pun menjelajah dunia maya, meski jaringan internet di jaman itu masih 2G.
Selain bentukannya yang tidak biasa laiknya ponsel popular masa itu, yang mana masih dipenuhi oleh perangkat Nokia, Sony Ericsson ataupun Siemens, harga belinya pun bisa dikatakan tergolong mahal untuk ukuran sebuah ponsel. Lantaran fungsi utama yang sebenarnya adalah untuk digunakan sebagai alat bantu kerja para profesional muda.
Aksesnya yang serupa dengan moda pengaturan dan penggunaan pc atau laptop berbasis Windows, membuat saya tergila-gila mempelajarinya lebih jauh.
Baik untuk melakukan sync file dan kontak yang begitu mudah dipulihkan jika berganti jenis ponsel, maupun mencari padanan aplikasi ataupun games untuk memudahkan pekerjaan sebagai umbi pns.
Sayangnya, usia batere dan daya tahan ponsel jenis ini serupa dengan perangkat Android ataupun iOS di jaman now. Penggunaan sehari sudah harus charge kembali. Bahkan bisa hitungan jam, saat digunakan untuk berselancar di jagat maya.
Kalian pernah menggunakan perangkat macam ini ?
Comments
Post a Comment