Nyaris sepuluh tahun saya menggunakan kartu SmartFren sebagai kuota internet utama, dan kini harus merelakannya pensiun seiring bergantinya ponsel ke Samsung seri A35. Penyebabnya, karena slot kartu sim yang disediakan oleh perangkat ini tak lagi mampu menampung 2 sim dan 1 kartu memory. Jadi saya harus memilih antara melepas sim card internet yang selama ini digunakan, atau kartu memory 256 GB yang mampu menampung banyak file dan filem. Saya mengenal SmartFren kalau gak salah dari mereka meluncurkan modem M1 tahun 2014, yang masih mengadopsi jaringan 3G WCDMA, sekaligus dapat dipergunakan sebagai powerbank. Lalu berlanjut ke seri M2Y/P bareng mas Kadi Riyanto dan Antonius Priantoro juga anak-anak Bali Blogger di sebuah gerai jalan Dewi Sri Kuta. Pasca melewati masa-masa diberi banyak fasilitas ponsel baru, kartu juga modem, era Hisense atau AndroMax oleh mas Seno Pramuadji atau mas Aldridge Christian Seubelan , saya juga diberi kesempatan gabung dengan SmartFren Commu...