Pagi ini kami mampir ke @uma_kami_resto mumpung lagi lowong gae adat di hari libur cuti bersama.
Mengajak serta Kakek Nenek dan Anak-anak, yang pengen nyobain menu lokalan macam Soto Babi atau Nasi Pindang.
Uma Kami Resto ini lokasinya di jalan Waribang pertengahan, dikelilingi sawah tepi jalan. Selain mudah diakses, tempatnya juga teduh lantaran banyak pohon dan tanaman disekitar area duduk. Kabarnya sebelum berubah menjadi resto dua tahun lalu, ini adalah sebuah studio arsitek yang ditempati bersama.
Menu Uma Kami ini rupanya bervariasi. Beda jauh dengan tampilan menu yang hadir di laman Google Maps. Jadi bersyukur karena Kakek Nenek yang selera lokalan, punya banyak pilihan untuk dinikmati. Anak-anak sendiri memesan menu Ramen dan Spagetthy. Saya ambil Soto Babi, sementara Istri pesan Pork Belly.
Sajiannya tergolong besar untuk ukuran kami. Dengan rasa beneran enak, termasuk Capcay yang dinikmati Kakek, dan Nasi Goreng yang dilahap Nenek.
Begitu juga dengan Soto Babi-nya yang mengingatkan saya dengan Sup Daging Ikan Wan Takur dekat kantor Puspem dulu. Masakan khas Chef sepertinya.
Mungkin karena Menu yang kami pesan siang ini cukup bervariasi, cukup lama juga waktu menunggu menu hadir di meja makan. Lagi-lagi kami bersyukur, memesan paket pembuka macam Risoles yang pake racikan bumbu Bali sehingga rasanya enak banget, dan Fried Fries kesukaan anak-anak. Cukup untuk menahan lapar karena pagi belum sempat sarapan.
Sebenarnya tadi pengen pesan minum yang bikin fresh pikiran, tapi rasanya gak bakalan ada temannya...
#kuliner #UmaKamiResto
Comments
Post a Comment