Senang mendengar dan menyaksikan lagi Bang Iwan Fals tampil menyanyikan karya lama era 80an, di agenda Suara Hati Ramadhan beberapa waktu lalu. Yang kalau tidak salah menyajikan tembang Tak Biru Lagi Lautku, atau Siang Pelataran SD Sebuah Kampung, yang notabene merupakan teman sepulang sekolah masa SD.
Tembang yang tergolong jarang dibawakan saat ia melakukan konser di berbagai tempat se-Indonesia.
Jadi gak heran kalo saya sampai melupakan beberapa kata dalam lirik lagunya meski masih hafal nadanya.
Termasuk Potret Panen yang hadir di album Wakil Rakyat sekitar tahun 87/88.
Saya mendengarkan lagu-lagu Bang Iwan Fals dari sekian banyak kaset tape yang dimiliki kakak kandung masa ia kuliah, termasuk beberapa musisi ternama luar macam Queen, Quiet Riot, Genesis atau Van Halen. Yang mengena ya cuma satu ini, karena lirik lagunya mudah dihafalkan dan dilafalkan. Dan sekali dua saya nyanyikan di depan kelas pas jam kosong.
Menikmati karya solo Bang Iwan dan juga era kolaborasi bareng Om Setiawan Djody atau Sawung Jabo makin menjadi begitu masuk tahun 90an. Dari Kantata Takwa, Swami, Dalbo dan lainnya. Kehadiran mereka diwarnai pula dengan hadirnya era Guns N Roses, Metallica atau Sepultura. Tapi tetap saja, lagu-lagu Bang Iwan menancap dalam keseharian.
Terakhir mendengar album Bang Iwan kalau ndak salah saat merilis tembang cinta yang covernya berwarna pink, dan album 50-50. Era baru jadi pegawe negeri rasanya. Dan baru bergejolak lagi saat beliau ini rajin menyambangi sosial media Twitter, serta merilis belasan video konser melalui akun official YouTube-nya.
Bisa dikatakan, sampai saat ini saya masih menyukai karya Om Iwan era 80-90an dulu. Belum bisa Move On dari itu semua.
Comments
Post a Comment