Hal sebenarnya yang paling dirasakan adalah kompetisi dan persaingan.
Masa dia bisa, aku nda bisa ?
Tapi kita lupa bahwa di luar sana ada banyak hal yang membuat dia bisa dan aku nda bisa.
Garis tangan, lucky, keberuntungan, kerja keras, usaha, buah tangan, tanda tangan, dan lainnya.
Dan kalaupun mau ngoyo mengejarnya, dengan apa yang dimiliki, ya gak bakalan bisa juga karena banyak kendala. Padahal mungkin secara kemampuan gak jauh beda.
Ada juga Like Dislike. Ada juga faktor ketidaksukaan di masa lalu yang dulu pernah menjadi dendam dan selalu diingat. Hanya karena idealisme yang dibenturkan dengan peraturan. Sementara di kekinian, ada hal yang menolong tanpa harus melalui itu semua.
Dibilang kecewa, ya memang kecewa.
Dibilang marah, ya mau marah sama siapa ?
Dibilang pedih, ya memang pedih banget hidup ini.
dan rasanya sejak kecil memang selalu berupaya untuk itu meski hasilnya hanya berada di angka 5 dan 6 saja. Baik dari pemikiran, hidup, keuangan, atau mungkin saja masa depan.
Gak ada sesuatu yang bisa diraih dengan mudah.
Dibilang jengkel, ya memang jengkel.
Dibilang gedeg ya gedeg juga.
Dibilang dongkol ya wajar aja dongkol.
Disalip banyak, tertinggal jauh dibelakang. Meski gak sendirian.
Memang beda jalannya kalau mau dan berani ambil resiko...
Comments
Post a Comment