Tumben saya merasakan hawa Cemburu pada Istri, gegara melihatnya duduk berdua berdekatan pasca muspa hari Senin malam kemarin, yang meskipun disebelahnya masih ada ibu-ibu lainnya yang juga duduk berdekatan, namun entah mengapa ada rasa tak suka dengan pemandangan yang saya lihat saat itu.
Ini Cemburu kali kesekian yang saya rasakan sejauh ini.
Dan kali ini, ada seseorang didekatnya yang berhasil memicu amarah dalam sekam, namun saya pilih untuk memendamnya.
Saya sudah menyadari sejak lama, bahwa satu saat akan ada masa saya merasakan api cemburu pada istri, begitu ia dekat dengan laki-laki lain, atau bercerita tentang mereka. dan saya memang memilih diam. Membiarkan saja ketimbang menjadi masalah.
Tapi memang gak enak rasanya...
Comments
Post a Comment