Pagi ini merasa bersyukur lantaran agenda piodalan merajan banjar semalam bisa selesai dengan baik meski ada beberapa catatan bagi kami terkait prosesi dan teknis pelaksanaan yang agak meleset dari harapan. Termasuk upaya bersih-bersih banjar usai piodalan semalam dan berlanjut sedikit lagi pagi tadi.
Anggota banjar kami rupanya pada gercep juga soal kerjaan.Yang membuat makin takjub, utamanya soal minat ngayah anggota banjar pasca pemberlakukan perarem soal denda ayahan adat, memberikan perkembangan positif dari beberapa sisi yang selama ini katanya kerap dikeluhkan oleh banyak pihak.
Sebuah kemajuan dari sudut pandang kami tentu saja.
Meski dalam waktu dekat akan ada evaluasi kembali, terkait agenda ngayah dan kaitan kehadiran anggota regu.
Ternyata menumbuhkan kesadaran akan upaya ngayah di banjar ataupun pura, memang harus diakui sulit adanya, meski diyakini pasti bisa setelah dilakukan secara berulang dan konsisten. Tentu dibarengi juga oleh semangat para pimpinannya yang tak hanya bisa menonton lalu berpangku tangan. Minimal harus mau turun dan ikut mengambil pekerjaan, bergabung ikut bahu membahu menyelesaikan pekerjaan. Termasuk memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat, laiknya para asn saat hadir turun ke lapangan.
Efek sampingnya tentu saja lelah secara fisik dan pikiran, karena untuk mempersiapkan satu agenda tertentu, sudah dimulai dari jauh hari sebelumnya.
Tapi tetap merasakan senang dan bersyukur mengingat semua bisa diselesaikan dengan baik.
Comments
Post a Comment