Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun.
Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa.Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua.
Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya.
Yuk disimak apa saja.
1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan.
Postingan Blog www.pandebaik.com yang dahulu dijalankan dengan mesin WP mencatat sekitar 3850 tulisan yang dipublikasi dari bulan Mei tahun 2006 hingga Oktober tahun 2022.
Saat proses Migrasi ini selesai, rupanya yang tersisa hanya sekitar 3000an saja, dengan alasan yang menjadi penyebab sebagai berikut :
- melanggar aturan Google. Ini pikiran yang terlintas paling awal, mengingat blog terdahulu tidak pernah disetujui untuk pengajuan iklan apias Adsense yang dipandang mendukung pembajakan atau hal lain yang dilarang oleh Google.
- jumlah post kebanyakan. Angka 3850 tulisan, saya rasa cukup lumayan mengambil space gratisan milik Blogspot.
- informasi lawas yang tidak lagi penting. Tepatnya postingan 2 tahun pertama, dihapus oleh Google secara permanen atau bisa jadi malah tidak mampu dibackup oleh mesin WP terdahulu.
2. Link Foto yang tak lagi bisa ditemukan.
Jadi karena sebagian besar postingan terdahulu begitu mendewakan gambar ilustrasi, utamanya yang sulit dijelaskan dengan kata dan kalimat, foto atau gambar kerap saya cantumkan demi mendukung postingan agar lebih mudah dipahami nantinya.
Namun mengingat link-nya mengarah ke domain dan server WP yang lama, kelihatannya pasca Migrasi, tidak bisa lagi ditampilkan, mengingat adanya putus koneksi dengan mesin sebelumnya, atau bisa jadi tidak ikut dibackup secara fisik oleh WP tempo hari untuk mempermudah pengunduhan dan proses Import Blog oleh BlogSpot.
Jadi dimaklumi saja ya jika gak ada gambar ilustrasinya lagi.
3. Proses Editing konten Blog belum seramah WP.
Saat ingin melakukan edit postingan yang pernah dipublikasi 5 tahun lalu misalkan, dengan menggunakan kata kunci tertentu, rupanya tidak bisa dilakukan oleh BlogSpot. Jadi harus scroll-scroll secara manual ke laman bawah untuk menemukan postingan yang dimaksud.
Ini bertujuan untuk mengurang-ngurangi jumlah postingan yang 3000an tadi sih, biar blog bisa lebih fresh dan hanya mempublikasikan hal-hal penting saja.
4. UI yang belum bisa dikuasai agar ramah tampilan saat diakses.
Nah ini dia tantangan paling sulit kedepannya nanti. Mungkin perlu sentuhan para suhu dan masternya kelak, agar penampilan blog bisa kembali terlihat simpel, sederhana dan mudah diakses.
Gitu aja kira-kira.
Comments
Post a Comment