Kehadiran Ponsel sebagai perangkat dengan Multi Talenta secara perlahan tapi pasti, sudah menggantikan berbagai macam fungsi perangkat lainnya, yang pada era 80-90an masih tergunakan.
Misalkan saja, Telepon Rumah.
Meski sampai hari ini masih ada sebagian kecil masyarakat yang masih menggunakan perangkat ini, namun era 80an pernah menjadi perangkat ternama yang menjadikan ciri keluarga mapan lewat keberadaannya di ruang tamu. Lengkap dengan kotak bening pengunci tombol yang digembok ortu, kain kecil dengan renda yang dibalut pada gagangnya serta alas taplak, dan pemutar musik selaiknya 'backtone' atau nada tunggu sembari memanggil si penerima telepon tiba. Fungsi ini perlahan digantikan seiring hadirnya ponsel genggam yang dapat dibawa secara mobile kemana-mana pada era awal 2000an.
Lalu pemutar musik seperti Kaset Tape.
Meski sempat mengalami pergeseran dari layar PC dengan WinAmp yang siap melayani user di berbagai type files, lalu berpindah ke pemutar musik dalam bentuk mobile seperti walkman, diskman, flash player, iPod dan akhirnya Ponsel. Pun dengan beragam model dari yang bitrate rendah agar bisa disimpan dalam ponsel berkapasitas memory kecil, hingga yang dapat diakses secara streaming kekinian. Rasanya mulai tergantikan saat ponsel sudah mulai dibekali dengan memory tambahan minimal sebesar 3 sampai 4 MB. Ya, kapasitas Mega Bytes
Fitur Kamera pun demikian.
Meski dulu katanya kamera ponsel belum bisa menggantikan keberadaan kamera analog, pocket, dslr sampai mirrorless, tapi seiring hadirnya kekuatan MP alias Megapixel dan penggunaan lensa dari brand mumpuni milik Sony atau Nikon, kini keberadaan ponsel mulai menutup banyak produsen kamera yang dulunya digjaya.
Saya sendiri mulai menggantikan peran kamera digital 3,1 MP miliknya Konica Minolta pasca kepemilikan Nokia N73 tahun 2008 silam. Memang hasilnya jauh lebih buram, namun membawa satu perangkat dengan kemampuan multi fungsi, jauh lebih memudahkan.
Radio. Meski secara pribadi tergolong jarang mendengarkan fitur satu ini dari perangkat Ponsel, tapi sejak Radio mulai dipaketkan built in dan wajib menggunakan headset saat menikmati keberadaanya, perangkat ketas Radio bisa dikatakan mulai jarang ditemui di pasaran. Bahkan ada juga beberapa brand ponsel China di jamannya mampu mendengarkan siaran Radio langsung dari speaker ponsel tanpa harus menggunakan headset. Asiiik...
Fungsi Calendar. Secara Umum, fitur penganggalan bisa dikatakan sudah digantikan dengan perangkat ponsel jaman sekarang. Baik sebagai pengingat tanggal ulang tahun, hari libur hingga hari baik upacara Bali sekalipun ada yang menyiapkannya di pasar aplikasi. Saya sendiri sekad menjadi Kelihan Adat, hanya memanfaatkan kalender penanggalan Bali secara fisik, saat jelang Tahun Baru tiba. Untuk mencatatkan hari-hari baik piodalan banjar, barong dan lainnya.
Kalkulator. Fitur ini bisa dikatakan sangat membantu termasuk yang fungsinya spesifik macam kalkulator orang Sipil, yang pada tahun 2008 lalu masih saya beli perangkatnya saat mengikuti studi Pasca Sarjana di Udayana. Kini bisa ditemukan dalam setiap ponsel pintar besutan Android maupun iOS.
Surat. Masih ada yang mampu menulis panjang surat dalam bentuk tulisan tangan berlembar-lembar laiknya jaman dulu ?
Semua sudah digantikan dengan Sur-el alias Surat Elektronik aka eMail, dan untuk penyampaian pesan singkat pun sudah berganti dari SMS, MMS, BBM lalu Whatsapp dan sejenisnya. Bahkan Anak kami yang saat itu masih duduk di bangku TK pun lebih memilih mengirimkan pesan suara melalui aplikasi ketimbang mengetikkan kalimat di layar ponsel.
Jam Weker. Digantikan oleh fitur Alarm ponsel. Yang mana bisa di-set dalam beragam waktu, dan beragam nada nyaring. Yang bisa membuat penggunanya terkedjoed hingga memilih menikmatinya dan kembali tidur melanjutkan Mimpi.
Saya sendiri mulai menggantikan keberadaan Weker dengan Alarm saat berkenal dengan ponsel Nokia 3310, 3350 dan semacamnya, yang mampu menyalakan deringnya meskipun ponsel dalam kondisi mati.
Kalian sendiri, apakah masih menggunakan perangkat jadul diatas meski sudah punya sebuah ponsel pintar berbasis Android atau iOS ?
Comments
Post a Comment