Sudah lama gak pernah berburu #HPjadul lagi, baik secara personal ke lapak kawan-kawan di FB maupun IG, juga di lapak-lapak online macam Buka Lapak atau Tokopedia, yang sekitar 4-5 tahun lalu masih bisa nemu ponsel-ponsel Refurbished kondisi mulus berharga murah.
Pasalnya, sebagian besar ponsel-ponsel berdesain impian dari tahun 2000an awal, sudah bisa dimiliki baik dalam kondisi hidup, minus, bahkan bahan alias rusak. Termasuk beberapa diantaranya dalam bentuk dummy. Tapi bersyukur, beberapa unit lainnya masih suka dicharge, dinyalakan, bahkan dipakai untuk hal-hal tertentu.
Misalkan menonton film sembari ponsel utama diCharge, atau mendengarkan musik via bluetooth biar ponsel utama gak ngabisin daya terlalu banyak, hingga baca-baca eBook saat ponsel disita si bungsu pas menunggui kakaknya pulang sekolah.
Apalagi pas nemu satu dua ponsel yang punya daya simpan besar untuk melakukan semua hal diatas tadi. Macam ponsel barcode scanner Seuic yang punya kapasitas internal 8 GB dan sudah berbasis Android, atau BlackBerry Passport yang punya internal lumayan lega sekitar 32 GB. Maka itu belakangan jadi males ambil tawaran orang lagi pas tahu kalo ni ponsel cuma jadi pajangan doang kedepannya.
Ada sih yang sampai hari ini masih mencoba menawarkan ponsel lama milik mereka yang sudah gak terpakai. Tapi kalo itu berbasis Android atau iOS dengan desain standar jaman sekarang yang full layar touch screen bagian depan, saya rasa sudah gak menarik lagi untuk dimiliki. Beda hal dengan ponsel Android generasi pertama yang bentukannya masih unik dan belum bisa move on dari desain ponsel keypad. Jadi jangan kecewa kalo saya nolak
Cuma pengen fokus nyari yang unik dan belum dimiliki aja...
Comments
Post a Comment