Aplikasi MyPertamina saat ini baru diujicobakan penerapannya di 11 kota saja, tidak termasuk Bali kalau tidak salah.
Namun, untuk pendaftaran kendaraan, sudah bisa dilakukan dari tanggal 1 Juli kemarin. Dimana bagi pengguna yang berada diluar 11 kota tersebut, kemungkinan besar belum mendapat prioritas untuk verifikasi data.
Jadi, mumpung belum ‘dipaksa’ ada baiknya kalian bisa mengetahui dan menyiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan proses registrasi kendaraan tersebut.
Pertama, tentu saja aplikasi MyPertamina yang proses Registrasinya bisa dikatakan cukup mudah. Sementara untuk opsi pembayaran, wajib menggunakan aplikasi tambahan Link Aja yang bisa diunduh secara terpisah. Untuk mengaktifkan dan menyambungkan aplikasi ini dengan MyPertamina setidaknya dibutuhkan kesabaran saat pengiriman kode otp ke nomor kalian melalui sms. Saya sendiri kali ketiga baru berhasil.
Mengingat jalur pengiriman melalui sms, yakinkan dulu kalau nomor kalian masih aktif secara fisik.
Kedua, siapkan foto-foto yang dibutuhkan, dan kumpulkan semuanya dalam satu folder untuk memudahkan pencarian.
Baik foto diri, foto e-ktp, foto STNK depan dan belakang yang dikolase atau gabung menjadi 1 file foto, foto kendaraan yang menampilkan plat, foto kendaraan dari sisi samping, juga catat besaran pajak yang dibayarkan pada stnk. Selebihnya ada data NIK, identitas pada KTP, identitas pada STNK dan siapkan juga password yang mudah diingat.
Untuk urusan foto, selain dikumpulkan dalam satu folder, yang penting untuk diingat adalah ukuran filenya tidak boleh lebih dari 2 MB. Untuk meyakinkan size ini, bisa dilihat pada detail file foto melalui Gallery ataupun File Manager pada ponsel.
Ketiga, khusus untuk file foto STNK depan dan belakang yang dikolase/gabung menjadi 1 file foto, dibutuhkan aplikasi tambahan lagi, semacam Photo Collage, atau bisa menggunakan fitur Editor Photo pada ponsel jika ada.
Sementara, untuk mengubah size foto menjadi dibawah 2 MB, bisa menginstalasi aplikasi tambahan semacam Photo Resizer. Ini juga akan banyak berguna jika kebetula kalian merupakan ASN yang kerap diminta melakukan pengisian sejumlah aplikasi kepegawaian.
Terakhir, yang dibutuhkan adalah waktu dan kesabaran.
Karena untuk bisa menyelesaikan proses pengisian data kendaraan ini dengan baik, cukup banyak membutuhkan waktu dan juga kesabaran, karena bisa jadi akibat leletnya akses ke aplikasi, proses pengisian bisa berulang lagi ke awal.
Saya sendiri mengalaminya karena belum menyiapkan foto-foto yang dibutuhan agar sesuai “aturannya”.
Jangan patah semangat demi untuk mendapatkan BBM bersubsidi ya Gaes…
#MyPertamina
Comments
Post a Comment