Dua Pilihan Kalian mau Ikut Aplikasi MyPertamina atau Tidak ?
Aplikasi MyPertamina ini memang unik saat diluncurkan ke publik. Banyak pihak yang berkeberatan dan memborbardir rating dan reviewnya dengan bintang satu lantaran saking jengkelnya. Baik soal kebijakan yang dianggap menyusahkan, sampai leletnya proses registrasi dan kebutuhan kelengkapan yang tidak kalah banyak.
Tujuan yang tersirat rasanya sih ada 2.
Bagi yang merasa membutuhkan BBM berSubsidi yaitu Pertalite atau Solar di SPBU, wajib melakukan pembelian melalui aplikasi MyPertamina, yang ditautkan dengan aplikasi pembayaran e-money bernama Link Aja.
Persoalannya gak berhenti sampai disini. Karena untuk bisa melakukan pembayaran menggunakan tautan aplikasi Link Aja, wajib top up dari rekening mobile banking yang anda miliki ataupun melalui gerai minimarket yang menyediakan jasa serupa.
Gak bisa lagi main cash.
Sudah begitu, proses Registrasi atau Klaim Pengguna juga membutuhkan pemenuhan persyaratan yang tidak sedikit. Seingat saya sih ada foto e-KTP, foto diri, foto STNK depan belakang yang dikolase atau dijadikan file gambar, foto samping kendaraan, foto plat kendaraan, biaya Pajak yang tertera pada STNK, dan data identitas lainnya.
Sementara itu, Bagi Kalian yang mau beralih ke Pertamax dan kasta diatasnya, ya gak perlu repot melakukan instalasi aplikasi ini, kecuali memang menginginkan adanya bonus dan promo lainnya yang ditawarkan oleh aplikasi MyPertamina secara berkala.
Tapi kan di Bali belum berlaku sampai hari ini ? Baru percobaan di 11 Kota ?
Jadi kenapa musti merepotkan diri melakukan Registrasi dan bersungut-sungut di Sosial Media ?
Yo’i, kalian benar.
Tapi karena aplikasi MyPertamina ini berskala Nasional, cepat atau lambat kita semua akan menggunakannya.
Kecuali jika pembelian masih bisa dilakukan di gerai PertaShop, PertaMini yang biasanya wajib hadir di warung-warung tetangga sebelah, atau penyedia bbm botolan yang entah bagaimana bisa mereka sediakan.
Hitung-hitung membantu perekonomian kerakyatan katanya.
#MyPertamina
Comments
Post a Comment