Kelihatannya ada sekitar 260an postingan blog yang sempat saya turunkan di sepanjang tahun 2021 ini dengan tema terbanyak berada pada kategori Teknologi dan penggunaan tags #HPjadul
Artinya untuk semangat menulis yang hadir sampai hari ini bisa dikatakan masih tergolong lumayan, sekitar 2-3 hari sekali. Jadi gak mentok-mentok banget secara ide.
Cuma kalau dilihat dari sisi kualitas, rasanya masih tetap jauh banget.
Perburuan ponsel jadul yang saya lakoni sejak tahun 2017 silam, tahun ini tampaknya sudah masuk dalam tahapan pensiun, dimana sebagian besar seri juga desain yang didamba, bisa dimiliki meski beberapa diantaranya dalam kondisi matot alias mati total. Namun demikian, keseruan pencarian beberapa tipe tertentu yang dahulu tidak pernah terbayangkan, memberikan kesan khusus saat hape-hape idaman di masa silam ini bisa digenggam dan menjadi bagian di rak kaca. Macam seri lipat milik Nokia, termasuk seri E60 dan E50 yang jarang ada, juga BlackBerry 7100 series dan tentu saja ponsel pertama seri K dan W miliknya Sony Ericsson.
Beralih ke isu Covid-19 yang sempat mencapai puncak di bulan Juli kemarin, sempat menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian besar orang yang belum mendapatkan vaksin. Meski tidak ada jaminan pula dari pemerintah bahwa yang sudah vaksin bisa terhindar.
Kami sendiri masih memiliki hutang duo bocil yang pada awal Desember kemarin pada akhirnya diberi kesempatan jua untuk menikmati vaksinasi.
Sementara itu, dari sisi pelajaran hidup rasanya memang gak pernah ada habisnya. Tapi tetap bersyukur bahwa Ia selalu menunjukkan hal-hal yang dapat menjadi cermin bagi kami semua, meski dengan jalan yang cukup keras.
Amuk remaja saat yang bersangkutan berulang tahun, pasca teguran pukul 1 tengah malam yang masih diwarnai hiruk pikuk house musik, jelas sangat menganggu waktu istirahat sebagian lainnya, memberikan warna dan petunjuk lebih lanjut untuk tetap stay calm menggunakan arak campuran demi menjaga rasa kantuk tetap hadir. Memang amat sangat membagongkan, tapi setidaknya aman bagi emosi diri dan kini lebih cenderung memilih bersikap abai.
Pun demikian halnya saat menghadapi remaja sok sibuk dengan segudang aktifitasnya yang masih prematur, dimana tidak selaras dengan etika dan pola pikir. Kejauhan bermimpi, malah bikin kesal banyak orang. Untuk hal ini pun harus belajar menerima pula dan mulai abai pada hal-hal yang menyakitkan hati. Susah jika maksud hati ingin merangkul, dibunuh oleh rasa ingin menang sendiri. Termasuk menjangkiti usia tua namun belum jua dewasa.
Tahun 2022 sepertinya akan menjadi sebuah perjalanan yang makin panjang dan menanjak. Berbatu runcing dan kering.
Karir pns pun sepertinya bakalan terhempas seiring perubahan status eselon IV yang per akhir tahun kemarin dipangkas habis bagi mereka yang bertugas di bidang teknis.
Sementara yang sudah lolos lubang jarum, ya bakalan selamat tiba di tujuan sesuai keinginan, meski tidak menutup adanya tantangan politis dari luar.
Semua akan kembali dan bergantung pada hasrat, keinginan dan ambisi masing-masing.
Comments
Post a Comment