Secara disiplin, si sulung ya gosah ditanya.
Jauh lebih disiplin dari bapaknya di jaman sekolah dahulu.
Secara kemampuan dan ketekunan belajar, dia juga jauh lebih baik. Karena gak perlu sampai disuruh atau dimarahi untuk mengambil buku dan sejenisnya.
Cuma kalo dilihat secara etika, ini dia yang masih perlu dilatih lagi. Belajar sabar dan tenang dalam mengambil tindakan, atau mengembangkan empati pada orang lain.
Memang sih, belum separah cerita kawan yang lain soal anak mereka masing-masing. Karena Mirah ya tipikalnya masih nakalnya anak-anaklah. Belum separah bapaknya di usia yang sama.
Aniway, siang ini saat mampir ke salah satu ruang kelas SMPN 10 Denpasar, saya kembali mendapat ucapan selamat dari pak guru wali si sulung dari VII E. Kata Beliau, Mirah masih memegang prestasi yang sama dengan semester lalu, yang mana mendapat peningkatan bila dilihat dari sisi prestasi satu angkatan.
Kagum saya mendengarnya… karena si Bapak, rasa-rasanya mana pernah dapat juara kelas jaman masih sekolah dulu. Boro-boro dapat rangking, nilai Matematika pada NEM aja seingatnya dapat poin 4,44 ?
Selamat ya Cantik
Comments
Post a Comment