Berolahraga setiap hari bagi sebagian orang bisa jadi memberatkan, lantaran gak hanya menghabiskan waktu tapi juga tenaga. Apalagi jika dilakukan dalam kurun waktu yang lama tanpa henti. Nyaris setiap hari.
Bagi saya yang mengidap penyakit diabetes, olah raga tentu menjadi satu hal penting untuk mengeluarkan kalori yang masuk dalam tubuh, sehingga tak dikonversi menjadi gula secara berlebihan. Namun demikian, dengan pola olah raga yang kadang terlalu berlebihan rasanya malah lebih banyak mendatangkan keluhan secara fisik ketimbang manfaatnya.
Jadi mudah capek lantaran durasi olah raga yang cukup panjang, mengurangi fungsi persendian karena jenis olah raga yang diambil secara rutin adalah berlari atau treadmill, bahkan gula darah drop atau istilah lainnya mengalami hypo jika kalori yang dikeluarkan jauh lebih banyak ketimbang yang dikonsumsi.
Maka itu, setelah setahun lebih menargetkan pencapaian 10ribu langkah per harinya, mulai bulan Juni ini rasanya saya harus menurunkan target harian menjadi 6ribu langkah saja. Yang biasanya dapat dicapai dengan cara aktifitas olah raga rutin setengah jam, lalu lanjut aktifitas biasa seharian.
Dari beberapa kali percobaan, rasanya memang ini yang pas untuk situasi dan kondisi saat ini, dimana tubuh tidak diforsir terlalu banyak untuk hal-hal yang kemungkinan tidak harus dilakukan rutin setiap hari, namun cukup 4-5 kali dalam seminggu. Namun itu semua kembali pada kebutuhan mengingat masing-masing tubuh dan pikiranlah yang akan merasakannya.
Kamu sendiri, punya target olah raga apa setiap harinya ?
Comments
Post a Comment