Pagi ini kembali kami menerima kabar duka, yang datang dari Bapak Tofan Priyanto, ATD., MT selaku Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Perumahan Kabupaten Badung diinformasikan telah berpulang kepada-Nya pukul 4 dini hari tadi di RS Mangusadha. Padahal dalam pertemuan terakhir pada tanggal 6 April lalu, saat rapat koordinasi bersama pimpinan terkait perubahan peraturan pasca UU Cipta Kerja, Beliau masih sehat dan bersemangat.
Umur seseorang tiada yang tahu.
Saya mengenal Beliau sebagai sosok yang tak banyak bicara, yang suka guyon kalo lagi ngobrol ngalor ngidul, dan yang taat pada aturan saat bicara kebijakan ataupun program kerja dinas. Topik pembicaraan empat mata yang kami lakukan terakhir sebelum diadakannya pertemuan diatas adalah tentang SPM atau Standar Pelayanan Minimal Dinas Perumahan Rakyat, berdasarkan aturan Permendagri 90 yang dirasa susah untuk dipenuhi mengingat kami tak memiliki kewenangan penuh atas hal-hal yang tercantum dalam daftar tersebut.
Meskipun minggu lalu sedikit demi sedikit informasi yang kami butuhkan sudah mulai terkuak polanya, namun masih saja menyisakan pertanyaan yang harusnya bisa dijawab saat agenda yang sama dilakukan hari Senin depan di Kota Malang. Sayangnya, kabar duka ini tiba dan mengagetkan semua rekan. Keinginan pimpinan untuk hadir dan ikut serta terlibat 3-4 Mei mendatang pun sirna.
Infonya pemakaman akan dilakukan pagi ini di kuburan umat Muslim jalan Maruti kampung Jawa Lumintang.
Kami dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung telah Kehilangan seorang pejabat yg pintar, jujur, disiplin dan dapat diandalkan. Semoga Almarhum mendapat tempat yg layak disisi Tuhan Yang Maha Esa.
Mewakili Keluarga Almarhum dan An. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada teman-teman, para sahabat Almarhum, juga para pimpinan di DPKP atas Do’a dan Bela Sungkawanya kepada Almarhum, semoga rekan-rekan semua mendapat Perlindungan dan Kesehatan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Comments
Post a Comment