Masa pandemi Covid belum jua usai. Meski yang namanya vaksin infonya sudah tiba di tanah air dan mulai didistribusikan ke daerah, penyebaran virus Corona yang kini telah berkembang dan bermutasi menjadi lebih kuat, tampaknya belum mampu dibendung oleh pemerintah, pun negara-negara tetangga. Angka positif terus menanjak, dan kematian pun kian bertambah. Bahkan pada beberapa kawasan pemakaman, disampaikan sudah mulai penuh dan para nakes pun kewalahan menangani. Sementara perekonomian belum mampu pulih dalam skala global. dan program bantuan langsung tunai yang selama ini banyak diandalkan oleh lapisan masyarakat bawah tak lagi dijalankan.
Bagi mereka yang memiliki tanggungan wajib ataupun cicilan, situasi seperti ini rasanya seperti di neraka. Kebingungan lantaran biaya dan pengeluaran tak bisa ditangguhkan, sebaliknya pemasukan kian tak jelas ceritanya. Opsi untuk berhutang tentu bukan solusi terbaik mengingat aset yang dimiliki, telah menjadi jaminan di bank untuk pinjaman jangka panjang sebelumnya.
Dalam kondisi seperti ini, satu-satunya jalan yang bisa diandalkan barangkali hanya Tunaiku. Pinjaman online tanpa jaminan yang diawasi dan dilindungi oleh OJK.
Apa sih Tunaiku itu ?
Tunaiku adalah sebuah produk peminjaman dana secara online yang dimiliki dan dikembangkan oleh Bank Amar, diawasi serta dilindungi oleh OJK Otoritas Jasa Keuangan. Hal ini memberikan jaminan kepastian serta perlindungan bagi siapapun yang terlibat aktif berinteraksi dalam aktifitas Tunaiku. Secara penggunaan, produk ini tersedia dalam dua model, aplikasi dan halaman web, yang keduanya bisa diakses dengan mudah dan tanpa ribet, termasuk dalam proses pendekatan perkiraan peminjaman dan besaran cicilan yang wajib dipenuhi dalam tenor waktu yang diinginkan.
Adapun besaran pinjaman maksimal yang dapat diambil oleh setiap calon peminjam adalah sebesar 20 juta rupiah dengan rentang waktu pinjaman sepanjang 20 bulan. Untuk pilihan ini, besarnya cicilan yang wajib dipenuhi adalah 1,6 juta rupiah setiap bulannya. Gambaran ini bisa diketahui sedari awal meski proses transaksi peminjaman belum berjalan. Sementara itu untuk bisa memantau proses pengajuan, sisa pinjaman dan lainnya, pengguna bisa melakukan instalasi aplikasi pinjaman online Tunaiku yang tersedia pada pasar aplikasi ponsel pintar berbasis Android dan juga iOS.
Tunaiku bisa menjadi salah satu pilihan yang lebih baik, lantaran untuk melakukan pinjaman cukup melampirkan KTP saja, tanpa NPWP ataupun kartu kredit yang biasanya menjadi ganjalan pengajuan bila dilakukan pada produk lainnya. Proses yang praktis dan ringan ini menjadikan Tunaiku Aman dan Transparan tanpa adanya pungutan biaya tersembunyi yang kerap dikeluhkan calon peminjam saat memproses pengajuan pinjaman.
Sementara persyaratan wajib lainnya adalah usia peminjam berada pada rentang 21 hingga 55 tahun, merupakan Warga Negara Indonesia yang memiliki rekening bank, pendapatan ataupun pekerjaan, serta domisili dalam area layanan Tunaiku. Persoalan jangka waktu proses pengajuan pinjaman pun tampaknya telah diantisipasi penuh terhitung pasca formulir peminjaman dilakukan. maksimal 1×24 jam untuk mengetahui status proses pengajuan dan 1-3 hari kerja untuk penandatanganan kontrak bukti perjanjian yang dibawakan oleh kurir Tunaiku tanpa melalui proses Survey. Dana pun akan dicairkan ke dalam rekening bank dalam waktu 1-3 hari kerja berikutnya.
Untuk suku bunga yang diberlakukan dalam setiap proses peminjaman adalah sebesar 3-4% per bulan dan dikenakan biaya pemotongan administrasi sebesar 540ribu rupiah saja. Sementara itu denda keterlambatan pembayaran dikenakan sebesar 150ribu tiap bulannya.
Area layanan Tunaiku saat ini masih menyasar seputaran pulau Jawa meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya, Sumatera meliputi Medan, Palembang, dan Pekanbaru, serta kota Lainnya seperti Makassar, dan Denpasar. Bilamana memiliki kesulitan pemahaman dalam proses pengajuan dan lainnya, tersedia live chat dari hari senin sampai jumat dari pukul 8.00 hingga 17.00 yang dapat diakses melalui halaman web maupun aplikasinya.
Comments
Post a Comment