Ternyata untuk bisa mencapai rangking 10% dari 1,1 juta pengguna Samsung Health adalah rutinitas harian yang dilakukan minimal sebanyak 15 ribu langkah atau sekitar 12,5 KM untuk ukuran tinggi badan macam saya.
Pantas saja 4 bulan kemarin, meski sehari bisa melampaui target 10 ribu langkah, capaian akhir hanya mampu sampai belasan % dari sejutaan pengguna aplikasi.
Ini semua tidak lepas dari perubahan rutinitas harian dari awal November, dimana aktifitas pagi setelah bangun tidur langsung ambil opsi olahraga 1 jam sebelum lanjut mandi dan mebanten.
Efek sampingnya, keringat jadi deras mengucur saat semua aktifitas rutin selesai dijalankan. Kemungkinan lantaran pori-pori badan terlanjur terbuka pasca bergerak konstan. Bilamana kaos oblong yang dipakai terlanjur basah keseluruhan, pilihan lanjutan ya terpaksa mandi lagi sebelum berganti baju bebas rapi sekitar pukul 7.00.
Biasanya saat kaki menjejak lantai ruangan kantor, target jumlah langkah harian sudah mencapai angka 10 ribuan. Pada tahap ini, telapak kaki sudah mulai terasa nyut-nyut’an dan akan kembali normal saat pekerjaan mulai dilakoni.
Selain sebagai upaya untuk menjaga badan dan pikiran tetap bugar pada masa pandemi Covid-19, opsi ini tampaknya sudah menjadi satu kebutuhan yang ‘nagih’ atau sebuah keharusan dimana jika sampai absen, mirip dengan melakukan dosa pada jalan yang telah diyakini selama ini.
Cukup aneh bukan ?
Comments
Post a Comment