Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2020

Cerita bersama Koran Tokoh

Pada akhir tahun 2011 silam, seorang senior dalam hal penulisan artikel sejak masa sekolahan tiba-tiba melakukan kontak dan meminta saya untuk membantunya mengisi kolom salah satu koran lokal yang ia tangani. Sempat ada keraguan mengingat yang akan mempublikasi tulisan nantinya adalah media mainstream, bukan blog pribadi macam yang saya miliki. Berkali-kali ia meyakinkan dan pada akhirnya saya pun menyanggupi. Awal Tahun 2012, beberapa post yang sebelumnya pernah turun di blog, saya coba revisi kembali dan disesuaikan kalimat serta isinya agar bisa layak tampil di halaman media yang kelak dibaca ribuan orang. Tak banyak kawan yang tahu saat itu, bahwa nama ‘pandebaik’ mulai menghias beberapa kolom di akhir artikel Koran Tokoh. Kehebohan mulai terjadi saat beberapa edisi diterbitkan dan saya tetap diminta mengisi dengan berbagai topik umum yang mampu dituliskan. Sampai ketika foto putri saya hadir sebagai salah satu ilustrasi artikel, baru deh banyak orang yang ngeh dan menanyakan. Masi...

Selamat Hari Guru

Timeline sosial media hari ini mendadak ramai, begitu pula whatsapp group sekolahan anak, dimana para orang tua murid satu persatu mengirimkan gambar seraya mengucapkan Selamat Hari Guru pada wali kelas yang ada didalamnya. Sampai kemudian saya melihat postingan serupa dari akun twitter Presiden RI bapak Joko Widodo dan menyadarinya. Guru adalah Pahlawan tanpa tanda jasa. Kurang lebih begitu yang diajarkan di bangku sekolahan dahulu. Mereka mengajarkan banyak hal, tidak hanya ilmu pengetahuan yang menjadi bidang keahlian mereka masing-masing. Tapi ilmu sosial, komunikasi dan etika. Diantara enam bangku pembelajaran yang pernah saya duduki, hanya bangku SMA saja yang paling banyak meninggalkan kesan. Kemungkinan besar, hanya pada jaman itu saja, Sekolah terasa benar-benar menyenangkan dan dinikmati. ‘Terpujilah wahai Engkau Ibu Bapak Guru, Namamu akan selalu hidup… ‘ Dulu lagu ini kerap kami nyanyikan tiap kali latihan dalam barisan paduan suara upacara bendera. Entah apakah anak jaman...

Orat-oret Angka Rumus Matematika dan Pinggiran Koran Pagi

Pagi ini putri sulung saya sedang menjalani ujian tengah semester-nya yang dilakukan secara daring. Kalau tidak salah mapel yang diUjiankan hari ini adalah Matematika dan PPKn. dan seperti biasanya, Mirah begitu panggilan yang bersangkutan, saat masih merasa ragu dengan jawaban yang dianalisa sendiri, ybs dengan segera mengirimkan foto soal yang diambil gambar melalui tabletpc milik sang kakek yang telah disandera setengah jam sebelum ujian dimulai. Mengingat ini adalah mapel Matematika yang membutuhkan orat-oret sebagai dasar penghitungan rumus dan angka, maka seperti biasa, saat berada di belakang meja, tak ada kertas kosong, pinggiran koran hari ini pun jadi. Terpenting cara berpikirnya masih bisa terlihat jelas, agar saat disampaikan balik ke si sulung, ia bisa paham alurnya. Pasca menyelesaikan tugas pemeriksaan beberapa nomor soal ujian, untuk sesaat saya hanya bisa tersenyum dan menarik nafas panjang. Lantaran pikiran langsung teringat pada seorang senior yang dulu pernah melaku...

Rutinitas Harian Baru dan 15 Ribu Langkah

Ternyata untuk bisa mencapai rangking 10% dari 1,1 juta pengguna Samsung Health adalah rutinitas harian yang dilakukan minimal sebanyak 15 ribu langkah atau sekitar 12,5 KM untuk ukuran tinggi badan macam saya. Pantas saja 4 bulan kemarin, meski sehari bisa melampaui target 10 ribu langkah, capaian akhir hanya mampu sampai belasan % dari sejutaan pengguna aplikasi. Ini semua tidak lepas dari perubahan rutinitas harian dari awal November, dimana aktifitas pagi setelah bangun tidur langsung ambil opsi olahraga 1 jam sebelum lanjut mandi dan mebanten. Efek sampingnya, keringat jadi deras mengucur saat semua aktifitas rutin selesai dijalankan. Kemungkinan lantaran pori-pori badan terlanjur terbuka pasca bergerak konstan. Bilamana kaos oblong yang dipakai terlanjur basah keseluruhan, pilihan lanjutan ya terpaksa mandi lagi sebelum berganti baju bebas rapi sekitar pukul 7.00. Biasanya saat kaki menjejak lantai ruangan kantor, target jumlah langkah harian sudah mencapai angka 10 ribuan. Pada ...

Jaje Bali Sarapan Pagi

Belanja pagi ke pasar tradisional di Bali rasanya kurang pas kalau belum membeli atau mencoba Jaje Bali. Jaje Bali atau jajanan lokal khas Bali sangat mudah ditemukan di berbagai sudut pasar tradisional, pasar pagi bagi para ibu-ibu dan nongkrongnya bapack-bapack. Jenisnya beragam. Ada bubuh, laklak, giling-giling, injin, lukis, sangrai, batun bedil dan banyak lagi. Disajikan dengan gula merah makin memberi rasa yang khas tradisional. Kalian pernah mencobanya ?

Menikmati Kopi

Hari masih terlampau pagi, dimana matahari belum jua menampakkan diri. Saya mengaduk kopi sachet tanpa gula dalam gelas kaca, menaruhnya disela canang dan banten nasi, guna menemani aktifitas harian yang rutin dilakukan sejak lima tahun lalu. Saat agenda ini usai, biasanya saya meneguk sisa kopi yang ada dalam gelas, untuk mencuci dan melanjutkan aktifitas lain sebelum berangkat kerja. Jarang sekali saya bisa menikmati kopi dengan santai. Sembari duduk dan mengobrol, meminumnya sedikit demi sedikit sambil berharap bisa memberi banyak inspirasi harian pada otak. Tentu saja itu hanya sebuah ekspektasi belaka. Satu-satunya waktu yang bisa memberikan kesempatan itu hanyalah istirahat siang di kantor, usai menikmati makan atau berhenti sejenak di sela kesibukan kerja, di kursi belakang area pantry bareng beberapa kawan lain. Sekedar berintermezo, ngobrol ringan ngalor ngidul kesana kemari. Lalu kembali lagi pada meja kerja saat kopi dalam gelas habis diteguk. Menikmati kopi belakangan makin...

Ayo Rajin Olahraga, Hindari Kawan Baik Diabetes

Selamat Pagi Kawan, Selamat beraktifitas selama masa pandemi. Mari luangkan waktu sebentar untuk berolahraga, satu jam saja dalam sehari. Demi menghindari kunjungan kawan baik ‘the silent killer’ Diabetes yang siap menghentikan fungsi organ tubuh kalian dalam jangka pendek. Aniwe, Selamat Hari Diabetes Sedunia, yang ditetapkan pada tanggal 14 November, hari ini. Kurangi konsumsi gula yang ada dalam banyak makanan dan minuman kemasan, agar tubuh tidak kewalahan mengolah kalori. Jaga kesehatan kalian.

Suka Duka Berburu #HPjadul

Tempo hari dikasi reward dadakan oleh Bang Gofar @pergijauh pasca diQuote Twit soal #HPjadul. Bales reply-an banyak banged. Eh lanjut gantian mincot @hrdbacot yang ngasi reward. Gak nyangka hobi dari awal 2017 kemarin jadi rame aja yg suka… dibikin thread ? Hobi ngumpulin #HPjadul ini memang beneran dimulai dari awal tahun 2017, pas pindah bidang kerja. Ceritanya request ke pimpinan biar bisa saya itu gak banyak diberi beban kerja, dah 4 tahun sibuk luar binasa… dan dikabulkan. Diminta istirahat setahun. Hasil ngobrol santai dengan staf, yg suaminya punya hobi ngumpulin mobil-mobilan dari kecil, sempat mikir mau ambil hobi apa ya biar punya aja yang positif. Karena infonya kalo laki gak punya hobi positif, khawatirnya malah neko-neko. Maka waktu itu nyoba ngincer Nokia 7650, seri favorit dari jaman kenal hape Nokia 3350, sampai sekarang. Padahal pernah dipegang lama pas awal tahun 2005-an. Setelah dapet, langsung foto-foto lalu upload ke IG dan Blog. Gak lupa diisi cerita gimana kesan ...

#PDAjadul Sony Ericsson XPeria X1

Ini adalah salah satu PDA favorit yang ada dalam daftar keinginan saya di masa lalu. Masa dimana perangkat genggam berlayar sentuh dengan sistem operasi Windows Mobile masih menjadi dewa pujaan dalam keseharian. Mengingat fungsi dan penggunaannya mirip-mirip pemakaian PC jaman itu. Sony Ericsson XPeria X1 Dilihat dari dimensi, XPeria X1 tergolong lebih mungil dari perangkat genggam PDA yang pernah saya miliki sebelumnya. Namun lantaran konsep slide ke arah samping yang menyajikan barisan keyboard fisik nan keren, membuat X1 sebagai generasi pertama ponsel XPeria dari Sony, menjadi dambaan tanpa pernah bisa digapai. Mahalnyaaa saat itu. Hal lain yang saya suka adalah wallpapernya yang sempat diadop ke layar ponsel sendiri yang spesifikasinya jauuuh banget bedanya dengan X1. Pula tampilan tombol menu berbentuk X di kanan dan kiri navigasi.

Yuk Intip Timeline Ponsel PanDe Baik

Nokia 3310, Nokia 3350 polyphonic, Nokia 3530 warna 4K, Motorola C350 kamera, Nokia 7650 pujaan. PDA T-Mobile MDA II aka O2 XDA II, O2 XPhone IIm, PDA Audiovox Thera CDMA, PDA O2 Atom, Motorola Q9c CDMA. iPhone 4 CDMA, Nokia N73 ME, PDA Audiovox 6700 CDMA. Lalu loncat ke Android series sementara CDMA Flexy dah gak aktifkan lagi. Samsung Gal Ace S5830, Samsung Tab 7+ sebagai ponsel, Samsung Gal Note 3, Samsung Gal A9 Pro 2016 batere 5000 mAh dan terakhir ada Samsung Gal M30s batere 6000 mAh. Masih nunggu seri Samsung Gal dengan batere 10000 mAh Nokia 3310 itu tahun 2003an kalau ndak salah, pasca kematian salah seorang kawan kuliah, diprotes kawan-kawan yl, mengabarkannya lewat telepon rumah. Pas mereka nelpon balik, saya-nya yg gak ada di rumah. Akhirnya ambil 3310 second. dipake sebulanan karena batere drop. Nokia 3350 itu tuker tambah 3310. Baru. Sayang gak ada sesi unboxing. Fiturnya dah polyphonic. Lampu ritmik, dan cover belakang bisa diisi foto pemiliknya. Bisa ganti logo operat...

PDA Sultan di Jamannya #HPjadul

Dari belasan PDA dan HPjadul yang saya miliki, ada beberapa seri yang masuk golongan ponsel Sultan di jamannya. Mengingat secara Harga jual dan Teknologi yang dibenamkan pada perangkat tersebut bisa dikatakan cukup mumpuni, dan didukung pula oleh desainnya yang tak biasa. HTC Athena, atau lebih dikenal pasar lewat Dopod U1000. Memiliki bentukan besar dan lebar untuk ukuran PDA jaman itu. Bisa dimaklumi, mengingat seri ini hadir sebenarnya bukan digunakan sebagai perangkat genggam macam seri lainnya, namun lebih mengarah pada perangkat UMPC atau Ultra Mobile PC. Maka itu secara perwajahan lebih banyak bersanding dengan papan ketiknya ketimbang dipegang mandiri. HTC Universal, seri ini dikenal dengan banyak nama seperti O2 Executive, Dopod 900, iMate Jasjar, T-Mobile MDA IV atau Qtek 9000. Jadi salah satu PDA Sultan ya karena desainnya yang tergolong mewah dan elegan, laiknya mini notebook dan layar yang bisa diputar pula. Padahal untuk urusan multimedia, ya sama saja dengan perangkat PD...

PDA #HPjadul

PDA atau Personal Digital Assistant adalah perangkat multifungsi yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan bagi para eksekutif dan pebisnis pada jamannya. Mengingat harga jual saat itu yang tergolong cukup mahal jika dibandingkan dengan ponsel pada umumnya, kepemilikan PDA bisa dikatakan menaikkan prestise atau daya saing penggunanya di mata masyarakat. Pada setiap unitnya, PDA biasanya dibekali dengan 3 teknologi yang cenderung sama, yaitu layar sentuh bertipe resistive, stylus pen yang disematkan pada bagian belakang bodi, dan sistem operasi atau OS yang hadir dalam 3 varian. Palm, Symbian UIQ dan Windows PocketPC/Mobile. Bilamana desain perangkat berlayar sentuh Jaman Now bisa dikatakan sangat monoton, tidak demikian halnya dengan PDA jaman itu. Ada yang murni hanya mengandalkan layar sentuh saja, ada yang menggunakan sliding keyboard, dan ada juga yang versi lipat putar sehingga memberikan wajah baru pada sejumlah model laiknya laptop ataupun notebook. Kalian pernah menggunakannya...