Begitu bangun dari tidur pukul 4.30 pagi, biasanya saya segera duduk bertapa diatas kloset menanti inspirasi, memantau timeline sosial media tentang keriuhan semalam atau membaca pesan whatsapp group yang tak pernah sepi, lalu lanjut mandi dan gosok gigi.
Sesaat sebelum meninggalkan lantai atas menuju dapur, saya menyempatkan diri dahulu menyalakan speaker aktif di teras depan, memadukannya dengan ponsel Samsung Galaxy A9 Pro 2016 melalui jaringan Bluetooth, dan menyalakan audio favorit saya saban pagi dengan volume yang cukup keras. Gayatri Mantram.
Gayatri Mantram adalah barisan doa dalam bahasa Sansekerta yang lahir dari Weda. Kurang lebih begitu pemahaman umumnya. Adapun versi Gayatri Mantram yang saya dengarkan setiap pagi adalah versi Gayatri Mantram milik BaliTV yang dikumandangkan setiap pagi dari pukul 05.00 hingga 06.00 wita. Berulang-ulang dan hanya melafalkan satu bait pertama.
Hal yang kerap saya lakukan dari kehamilan pertama istri hingga kami pun sepakat menyelipkan nama Gayatri untuk putri pertama kami.
Namun tampaknya saya melupakan satu rutinitas ini saat menjual ponsel A9 Pro kemarin siang. Melupakan bahwa file Gayatri Mantram dalam format mp3 itu masih berada di internal memory dan terlupakan untuk menyalinnya ke M30s yang saat ini saya gunakan. Maka pagi tadipun saya menyempatkan diri untuk melakukan pengunduhan video Mantram Gayatri dari portal YouTube milik BaliTV, mengkonversikannya menjadi format mp3 menggunakan aplikasi yang sama. Untuk dipindahtempatkan ke salah satu flash disk lama di laci meja, dan mencolokkannya ke speaker aktif di teras depan.
Satu masalahpun bisa teratasi dengan baik.
Rahajeng rahina suci Kuningan ya Gaez…
Dumogi kenak sareng sami.
Comments
Post a Comment