Masa pandemi begini rangorang rasanya jadi makin sensitif saja. Maksud hati ingin bertanya lha kok dijawab dengan emosi. Maksud hati menyampaikan pesan lha kok dituduh mengucilkan. Maksud hati mengemukakan pendapat lha kok dipaksa agar berpemikiran seragam. Maksud hati memberikan solusi lha kok malah difitnah macam-macam.
Jaman Jani kelihatan banged rangorang jadi makin edan. Entah karena diberhentikan dari pekerjaan ataw dirumahkan, pemotongan pendapatan bahkan gak bisa menafkahi orang.
Makin kesini otak memilih praktis aja untuk berpikir. Bahwa Coli merupakan Pilihan Terbaik masa pandemi. Lantaran Coli mampu memberikan kepuasan bathin tanpa harus menyinggung perasaan orang lain. Gak ada yang tahu, Gak ada yang merasa terganggu.
Coli dalam bahasa pergaulan bisa disejajarkan dengan pola seks self service. Dilakoni sendiri tanpa pasangan.
Coli dalam bahasa blog bisa juga diartikan sebagai menulis aman tentang hal-hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan fakta orang lain, politis bahkan isu-isu terkini. Macam konten #HPjadul dimana rangorang sudah mulai melupakan bahkan menganggapnya sebagai kenangan.
Sementara Coli dalam bahasa post kali ini bisa diartikan sebagai Asyik sendiri dan gak peduli pada lingkungan, meski kelihatannya bertentangan dengan hati.
Tapi memang itu yang paling Aman untuk Jaman Jani. Mengurangi komentar di sejumlah Whatsapp Grup yang berisikan banyak kepala dengan berbagai kepentingan dan tingkat kewarasan. Mengurangi update status dan berkomentar di sosial media soal isu yang kini masih berkembang, dari covid-19 bahkan pilkada. Memperbanyak post pamer saat main ke objek atau tempat wisata agar mereka yang iri juga dengki jadi makin blingsatan dan kemal. Kepo Maksimal.
Mari menggalakkan Coli, Pilihan Terbaik masa Pandemi Jaman Jani.
Comments
Post a Comment