Cukup lama saya berkenalan dengan ponsel berwajah lebar namun ramping ini. Kalau tidak salah ingat, saat masa aktif di awal-awal pendirian LPSE Badung.
Motorola Q.
Mengadopsi sistem operasi Windows Mobile 5.0 for Smartphone, Moto Q begitu orang menyebutkannya, merupakan salah satu ponsel tipis yang dirilis ke pasar global untuk menyaingi kelahiran BlackBerry 8700series. Dikatakan demikian, lantaran selain memiliki tombol akses yang diposisikan pada bawah layar, baik Moto Q maupun BB 8700 memiliki komponen Jog Dial/Jog Whell yang berada di sisi kanan perangkat, untuk melakukan scrolling pada layar dengan cepat.
Keypad-nya yang keras dan pemanfaatan OS yang optimal laiknya versi PocketPC membuat Moto Q tak mampu bertahan lama dan bersaing mengalahkan BlackBerry. Harga jualnya turun drastis. Saya sendiri mendapatkan ponsel ini dengan harga yang sangat murah jaman itu, dibandingkan saat ponsel diluncurkan. Namun bisa dikatakan, dengan membawa ponsel ini sudah cukup menjadi pusat perhatian kawan lantaran bentukannya yang tak biasa.
Sebagai salah satu barisan ponsel yang bergerak pada jaringan cdma, Moto Q adalah sebuah ponsel yang tidak mendukung kehadiran slot sim card. Jadi wajib inject ke gerai operator.
Comments
Post a Comment