Skip to main content

AC dengan Tenaga Surya

Energi matahari dapat menghasilkan listrik untuk menjalankan AC. Pada proses awal, panas matahari ditangkap oleh chiller serap. Kemudian, chiller tersebut membuat air panas dan mengubah menjadi udara dingin dengan cara penguapan.

Cara Pemasangan AC dengan Panel Surya

  • Tentukan Jumlah Ruang
  • Tentukan jumlah ruang yang dibutuhkan sebagai panel surya untuk kebutuhan AC. Jika panel surya yang dibutuhkan tidak muat di atap bangunan, letakkan panel tambahan di lahan yang berdekatan. Ruang yang memiliki AC disesuaikan dengan watt listrik atau jumlah udara dingin yang diinginkan.

  • Pasang panel surya dan sistem pipa atau kabel yang diperlukan untuk memilih AC.
  • Dalam proses ini, membutuhkan kontraktor. Ahli bangunan tersebut dapat memberikan jaminan untuk pemasangan. Aktivitas ini tentu tidak bisa ditangani seorang sendiri. Pastikan menginstal AC pengendali di lokasi yang nyaman pada interior bangunan. Bila anda tertarik untuk Pasang Solar Panel dapat dilakukan di sewatama yang terpercaya berkualitas.

  • Matahari sebagai Sumber Energi
  • Biarkan matahari bekerja sesuai dengan fungsinya. Ketika matahari bersinar, maka panel surya akan mengubah energi menjadi listrik atau cairan panas. Energi ini kemudian akan mengimbangi listrik yang digunakan oleh AC jika memiliki sistem listrik tenaga surya. Selanjutnya, memasukan panas fluida ke chiller penyerapan.

    Menjaga Energi Panas pada Sistem Panel Surya

  • Bersihkan selalu solar panel.
  • Sebab, adanya puing-puing mengurangi efektivitas kinerja. Pendingin maupun pendingin udara harus selalu diperiksa kebocorannya serta disetel secara musiman. Sistem ventilasi yang membawa udara harus diperiksa untuk kebocoran atau sumbatan untuk mendapatkan efisiensi operasional yang maksimal.

    Keunggulan Panel Surya

  • Panel Surya Tanpa Batasan Energi
  • Sebuah bangunan yang memerlukan sistem pendingin udara listrik memiliki batasan dalam penggunaan tenaga listrik surya. Sementara itu, bangunan yang memungkinkan adanya perpipaan sistem chiller dapat menggunakan tenaga panas matahari.

  • Mudah Digunakan pada Bangunan Konstruksi Awal dengan Panel Surya
  • Bangunan untuk pendinginan kritis atau beban pendinginan yang tinggi mungkin tidak praktis untuk solar pendinginan udara panas. Faktanya, pemakaian panas matahari sebagai energi alternatif pada konstruksi baru lebih mudah. Bangunan yang telah dikonstruksi dari awal lebih mudah dibanding dengan membangun sistem pada bangunan lama.

    Adanya kesesuaian kronologis antara waktu supply (penyediaan energi) dan demand (permintaan energi) yang terjadi bersamaan
    Hari yang sangat panas umumnya membutuhkan pendinginan yang besar. Sehingga membutuhkan input energi matahari yang besar pula. Demikian pula sebaliknya. Waktu supply maupun demand terjadi hampir bersamaan.

    Sehingga tidak dibutuhkan tangki penyimpanan thermal terlalu besar untuk mengatasi pengaruh musim. Jika memiliki tempat yang cukup luas untuk penampungan matahari, maka mendatangkan keuntungan ekonomis.

    Oleh karena itu, sistem ini layak digunakan di Indonesia yang berada di daerah tropis, sebab matahari selalu bersinar setiap tahunnya. Selain itu, sistem ini tidak menggunakan refrigeran yang merusak lapisan ozon dan menimbulkan pemanasan global.

    Kendala

    Dibutuhkan sistem pemeliharaan yang cukup luas dan pengaruh cuaca yang tidak terduga. Namun hal ini mampu diatasi dengan berbagai teknik. Berikut cara mengatasi permasalahan tersebut.

    Gunakan kombinasi hybrid sistem sumber energi gas alam.
    Perbanyak tangki thermal storage dan sistem instalasi yang baik.
    Secara umum, baik anggaran, resiko emisi, keuntungan dan penggunaan energi tetap lebih baik jika dibanding sistem berbasis jaringan listrik.

    Comments

    Postingan Lain

    Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

    Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

    Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

    Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

    Menantu Mertua dan Calon Mertua

    Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

    Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

    Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

    Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

    Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pangan,