Si bungsu Ara sudah selesai mandi, kini ia bersiap sarapan pagi dengan dua biji nugget goreng buatan neneknya.
Intan, si tengah sedang berancang-ancang ambil tugas pertamanya tahun ini, mebanten saiban, nasi pada sehelai daun pisang, menggantikan tugas si Sulung Mirah yang masih tampak asyik memeluk guling. Ia jadi sedikit pemalas pasca tamu bulanan yang menghampiri dua bulan belakangan ini. Sementara sang Ibu tampak berjalan mondar mandir di halaman rumah menyiapkan banten Buda Kliwon yang sudah disiapkan sehari sebelumnya.
Tubuh ini sudah mulai merasakan panas, dan titik-titik keringat sedikit demi sedikit membasahi tubuh. Jumlah langkah pagi mendekati angka 4000an, hanya dari berkeliling rumah saja sejak pagi. Setiap 2-3 putaran, saya berhenti sejenak untuk menyuapi Ara dengan satu sendok nasi berisi brokoli dan secuil nugget bersaos tomat. Ia tampak lahap dengan sarapannya.
Suara gemericik air kolam yang menghiasi halaman rumah terdengar ramai. Sesekali dengungan pompa air diatas sana, begitu jelas di telinga kami semua. Sapaan sanak saudara pada anak-anak jadi agak nyaring ditengah sunyinya pagi Nyepi kali ini.
Beberapa diantara kami tampak mulai berdatangan ke sanggah merajan guna melaksanakan persembahyangan secara individu.
Panas dan sinar matahari pagi sudah mulai turun ke bumi. Waktu yang baik untuk berjemur. Jauh lebih awal dari rutinitas harian, karena saat ini waktu baru menunjukkan pukul 7.30. dan target langkah harian pun sudah tercapai dengan baik.
Ayo gaez, biasakan hidup sehat.
Comments
Post a Comment