Nama besar Sony sebenarnya gak usah diragukan lagi kalo pas kita ngomong soal lensa kamera, karena dari jaman old, mereka sudah berdiri sejajar dengan brand ternama lain macam Nikon dan sebangsanya. Demikian halnya pas kita ngomong soal ponsel berkamera atau mungkin sebaliknya, kamera berponsel ?
Bisa jadi lantaran merasa gerah dengan serbuan lensa kamera yang dibenamkan pada punggung ponsel berkelas di akhir tahun 2004- awal tahun 2005, Sony yang waktu itu sudah mengakuisisi Ericsson merilis seri pertama mereka yang mengedepankan jualan lensa kamera Cybershoot khas milik Sony resolusi 2 MP lengkap dengan fitur Auto Focusnya. Banyak yang ngiler pastinya.
Beberapa pengujian yang dilakukan oleh media cetak maupun online era tersebut, rata-rata mengakui keunggulan lensa kamera yang dibenamkan pada perangkat ponsel dengan desain candybar ini. Bahkan saat disandingkan dengan lensa kamera berkekuatan sama dari brand ponsel lain yang jauh lebih ternama sekalipun, hasil tangkapan kamera seri K750i sangat memuaskan.
dan Tidak hanya teknologi lensa saja yang diadopsi, bahkan teknik penggunaannya pun mencirikan kamera milik Sony. Dengan menggeser sisi belakang yang menutupi lubang lensa, secara otomatis mengaktifkan fungsi kamera pada layar ponsel. Pun saat pengambilan gambar, tombol shutter berada di sisi atas kanan mode landscape. Saat tombol ditekan dan tahan secara halus, lensa mengambil opsi autofocus, lalu tekan keras untuk pengambilan gambar.
Done…
Terpantau, pasca kesuksesan seri K750i, Sony Ericsson kembali memperkenalkan seri K dalam beberapa versi resolusi kamera lainnya.
Comments
Post a Comment