Rasanya memuakkan membaca timeline sosial media yang semingguan terakhir dipenuhi dengan isu Corona. Virus mematikan dari Wuhan China, yang menjangkiti hampir seluruh penjuru dunia dengan tingkat kematian yang cukup tinggi.
Jadi begitu terasa memuakkan, karena isu kerap berkembang menjadi hoax dengan adanya peran pihak-pihak yang sepertinya senang berbuat gaduh di negeri ini. Termasuk para politisi yang tampaknya masih sakit hati dengan hasil pemilihan presiden tempo hari. Sangat memuakkan tentu saja.
Itu sebabnya selama tiga hari terakhir saya jarang membuka ponsel untuk memantau timeline sosial media lagi. Karena isinya Corona Corona dan Corona. Cara penanganan yang dibagi secara berulang oleh sejumlah akun dan kawan yang berbeda, ciri penularan virus, hingga efek samping macam langka dan mahalnya keberadaan masker di pasaran, pun berbagai hal upaya pencegahan dan penyembuhan dari hal yang masuk di akal hingga yang absurd pun ada. Bahkan belakangan dibagikan pula melalui Whatsapp Group dengan mode gambar dan video yang cenderung sama satu dengan lainnya.
Ada juga beberapa teori konspirasi hingga ‘ramalan novel’ yang sempat bikin heeeboh meski sebentar tapi lumayan meramaikan obrolan di seputaran kantor, rumah hingga tempat makan. Sudah mulai bikin mual rasanya semuanya.
Layar televisi tak kalah kacaunya. Bahkan satu dua stasiun ikut serta berperan dalam penyebaran hoax. Payah.
Jadi kangen menulis dan mendengarkan musik metal lagi…
Comments
Post a Comment