Nyaris Tiga Minggu melaksanakan aksi WFH atau Work From Home, atau kalau ditranslate lagi jadi agenda Kerja dari Rumah, guna mempersempit gerak penyebaran virus Covid-19 Corona, rasanya kebosanan sudah mulai melanda banyak ASN. Setidaknya begitu rata-rata keluhan kawan-kawan kami, ASN di lingkungan Pemkab Badung, yang per tadi pagi mendapat tugas jaga piket atau mereka yang masih tetap diwajibkan absen wajah saban pagi, lalu balik pulang lagi. Ya gak heran sih sebenarnya. Karena dalam situasi seperti ini, rasanya memang susah untuk melakukan aksi WFH mengingat tidak semua ASN mampu memahami dan memanfaatkan teknologi dengan baik. Tapi berhubung koordinasi minimal masih bisa menggunakan Whatsapp Group, woles aja dijalani. Namun untuk beberapa kasus dimana sarana dirumah bisa dikatakan tidak mendukung, ya dengan terpaksa juga satu dua pegawai masih tetap masuk kantor untuk bisa menyelesaikan pekerjaannya. Begitu halnya dengan saya secara pribadi. Koordinasi hanya menggunakan teknologi se...