Madu secara umum merupakan cairan alamiah yang banyak mengandung zat gula, kebanyakan dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga dengan rasa yang manis. Kandungan dalam madu, setidaknya terdapat karbohidrat, glukosa pun senyawa lainyang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Tidak heran, pemanfaatan madu dalam pola hidup dan aktifitas manusia begitu banyak. Diantaranya dapat dipergunakan untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk, mengurangi bengkak, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, pengobatan luka pada penderita diabetes hingga sumber vitamin bagi ibu hamil.
Madu dan Ibu Hamil
Masa kehamilan bagi seorang Ibu adalah saat yang baik untuk dapat memberikan nutrisi dan vitamin bagi sang jabang bayi yang sedang tumbuh kembang didalam perut selama periode waktu yang cukup lama. Pemberian nutrisi dan vitamin ini dapat berupa asupan susu, sayur, buah hingga madu yang dikonsumsi secara berkala dalam jumlah dan takaran tertentu. Namun demikian, meski Madu merupakan salah satu asupan yang dianjurkan, beberapa ibu hamil masih merasa khawatir untuk mengkonsumsinya mengingat madu merupakan bahan mentah yang rentan akan kehadiran jutaan bakteri. Itu sebabnya madu wajib melalui proses pasteurisasi atau dipanaskan dalam suhu tertentu dalam waktu tertentu pula. Hal ini dilakukan, untuk membunuh potensi bakteri yang hinggap didalamnya.
Sebenarnya ada banyak manfaat Madu bagi Ibu Hamil saat saat proses kehamilan berlangsung, yang tak banyak orang tahu. Ini diantaranya.
Madu dapat meningkatkan Daya Tahan Tubuh atau Imun Ibu Hamil. Berkat adanya fungsi antioksidan, yang dapat mencegah hadirnya berbagai jenis penyakit seperti darah tinggi, kencing manis atau diabetes, atau batuk dan kelelahan.
Madu juga dapat mengurangi rasa mual atau nyeri ulu hati yang dikenal dengan istilah heartburn, yang kerap dirasakan oleh ibu hamil, utamanya pada trisemester akhir. Ini disebabkan oleh kemampuan kandungan madu dalam menetralkan asam lambung.
Madu dapat membantu Ibu Hamil untuk tidur lebih nyenyak, mengurangi Insomnia. Akibat perubahan massa tubuh yang biasanya berakibat pada berkurangnya kenyamanan ibu hamil saat beristirahat di malam hari.
Madu mampu meredakan pilek, batuk dan gangguan Tenggorokan saat proses kehamilan berlangsung. Perubahan cuaca, pengaruh lingkungan dan lainnya biasanya dianggap rentan mengganggu kesehatan sang ibu saat proses kehamilan berlangsung. Sedapat mungkin Ibu hamil dapat mengkonsumsi Madu secara berkala untuk menjaga kesehatan fisik dan meminimalisir masuknya obat kimia lain yang tidak dianjurkan.
Terpenting dari informasi diatas adalah adanya proses olahan pasteurisasi diatas tadi. Bahwa Madu akan aman dikonsumsi oleh Ibu Hamil saat telah melewati pengolahan tertentu, tidak dikonsumsi secara mentah.
Comments
Post a Comment