Skip to main content

Siap Puasa? Perhatikan Kebutuhan Cairan Tubuh!

Hidrasi tubuh yang baik akan mendukung fungsi organ tubuh berfungsi secara optimal. Umumnya tubuh manusia membutuhkan setidaknya 2 Liter air perhari. Kebutuhan air sebanyak 2 Liter tersebut tentu saja sangat mudah dipenuhi pada saat kondisi normal atau tidak sedang berpuasa. Beda ceritanya ketika memasuki musim puasa atau bulan Ramadhan.

Selama bulan puasa tersebut, walaupun tidak makan dan tidak minum bukan berarti kita berhenti untuk beraktivitas. Kebutuhan energi selama satu harian penuh berpuasa dapat diperoleh dari makan dan minum saat sahur atau berbuka. Jika makan dapat dipenuhi hanya dengan dua kali, lain halnya dengan pemenuhan kebutuhan cairan dalam tubuh. Pasokan air sebesar 2 Liter perhari dapat disiasati dengan strategi 4-2-2. Strategi ini sangat populer pada saat ramadhan tiba, angka pada strategi tersebut menunjukan jumlah berapa gelas yang harus diminum agar tubuh tidak mengalami dehidrasi selama puasa. Angka 4 pada strategi 4-2-2 mengisyaratkan untuk minum 4 gelas air ketika berbuka, angka dua terakhir merupakan anjuran untuk minum 2 gelas sebelum tidur dan 2 gelas ketika sahur.

Selama bulan puasa pun dianjurkan untuk lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayur dibandingkan dengan gorengan ataupun makanan berlemak. Membatasi konsumsi minuman berkarbonasi, dan mengandung kafein akan menekan potensi rasa haus pada saat berpuasa. Kandungan kafein pada minuman bersifat diuretik atau memicu pembentukan urin yang lebih cepat dibandingkan dengan minuman tanpa kafein. Sifat diuretik dari kafein ini berpotensi untuk menyebabkan dehidrasi.

Hindari kekurangan cairan tubuh selama berpuasa dengan memenuhi kebutuhan cairan secukupnya. Efek hilangnya cairan dalam tubuh pada skala rendah, selain haus adalah cepat mengantuk dan hilangnya konsentrasi. Walaupun tidak berisfat fatal, tetap saja ngantuk dan tidak fokus atau hilang konsentrasi akan sangat mengganggu aktivitas harian. Volume dan kualitas cairan tubuh yang tepat akan membantu melancarkan aktivitas harian selama berpuasa. Salah satu asupan cairan yang berkualitas untuk hidrasi tubuh adalah air alkali alami. Air alkali dalam konteks ini adalah air minum PH tinggi yang kaya akan kandungan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain kaya akan kandungan mineral, air alkali ini mampu menyeimbangkan kondisi PH tubuh dalam keadaan netral sehingga tubuh tetap bugar dan sehat selama berpuasa.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.