Sudah sifat manusia yang terkadang ingin tampil menarik dalam keramaian di jaman now, dan ada pula yang menginginkan agak tersembunyi saat berada pada situasi resmi. Demikian halnya saya.
Sebagai seorang manusia yang secara kebetulan berada dan bekerja dalam lingkup birokrasi, tak jua lepas dari sifat diatas. Baik sesekali ingin tampil lebih baik, lantaran ‘berbeda’ sudah kadung menjadi hal yang biasa, atau bisa juga terkesan silence dalam diskusi atau debat publik ruang rapat bersama.
dan itu, adalah alasan saya yang pada akhirnya menjatuhkan pilihan pada perangkat X2T, sepasang headset bluetooth buatan China kalau tidak salah yang memiliki penampilan ringkas namun menggemaskan.
Secara pribadi, saya tidak mengetahui produsen perangkat yang satu ini. Karena berkali-kali mencoba cari tau ke pakar ternama kelas dunia, Google, tampaknya lebih banyak menyajikan jualan perangkat via sejumlah toko online besar baik pasar lokal ataupun internasional. Jadi biarlah begitu, kita langsung ke produknya saja.
X2T. Headset Bluetooth, Ringkas dan Menggemaskan.
Kalau tidak salah ingat, saya berkenalan dengan perangkat satu ini sudah cukup lama. Bulan April 2018 silam.
Baru kemudian hari ini diReview dalam Blog, alasannya ya karena baru ingat saja. Bahwa saya pernah menggunakan perangkat mini dengan fungsi yang menakjubkan.
Sebelum dimulai, kalian bisa abaikan terlebih dahulu persoalan daya tahan perangkat yang tertera pada brosur ataupun spesifikasi teknis jualan toko online. Karena Realitanya, X2T hanya mampu bertahan sekitar 1.5 hingga 2 jam-an untuk sekali waktu aktifkan perangkat, pasca proses pairing dilakukan dan terhubung ke perangkat ponsel.
Yang mana, persoalan daya tahan ini menurun drastis kala penggunaan masuk pada usia 6 bulanan dari pembelian. Hanya mampu bertahan sekitaran 45 menitan untuk satu perangkatnya dalam satu kali charge penuh.
Syukurnya, seri X2T sudah dibekali cangkang berkapasitas 1.500 mAh yang dapat melakukan charging perangkat berkali-kali. Jadi ya lumayan untuk saat-saat awal.
Hadir dalam paket penjualan, X2T terdiri atas 2 perangkat mini yang masuk plek ke lubang telinga, kiri dan kanan dengan kemampuan dan fungsi yang sama dan serupa satu sama lainnya.
Yaitu headset pemutar musik ataupun video, termasuk voice call dengan penerimaan suara yang jelas dan jernih. Mengagetkan mengingat harga jualnya yang cukup terjangkau untuk ukuran kantong generasi milenial jaman Now.
Selain itu, proses pairing dan penggunaannya juga cukup jelas dan sederhana sesuai petunjuk yang ada dalam box penjualan.
Sound yang dikeluarkannya pun tergolong cukup nendang bagi telinga pengguna. Tapinya ya memang jangan disandingkan dengan headset serupa besutan Samsung yang harganya lima kali lipat X2T lah.
Yang paling penting dari semua Review kali ini adalah soal penampilannya yang mini dan ringkas. Tak terlalu menonjol terlihat saat digunakan pada sesi rapat resmi atau diskusi penting dengan pimpinan, pula saat berjalan kaki cepat di sela agenda krida jumat, sementara cangkangnya bisa dikantongi tanpa memberatkan kantong lebih jauh.
Ohya, dalam sekali charging cangkang X2T hingga penuh, mampu melakukan proses charging perangkat mini sekitar 6-8 kali sehingga tidak memberatkan pengguna akan kewajiban pengisian daya yang terlalu sering.
Kalian yang menginginkan perangkat headset bluetooth bebas kabel, bisa pilih opsi X2T yang satu ini ya.
Bisa didapatkan pada toko-toko online di berbagai jualan dunia maya.
So grab it fast.
Comments
Post a Comment