Skip to main content

Tips Agar Tubuh Tetap Wangi dengan Melakukan Pola Hidup Sehat dan Bersih

Deodoran dan anti perspirant merupakan cara praktis yang ampuh mencegah munculnya bau badan dan keringat berlebih. Apalagi dengan deodorant dari NIVEA MEN, kandungannya sangat cocok untuk mengatasi permasalahan keringat berlebih, bau badan, dan memberikan perlindungan dari noda kuning yang muncul pada baju. Akan tetapi, untuk mencegah atau cara menghilangkan bau badan dan masalah lainnya, tidaklah cukup dengan hanya mengandalkan deodoran dan anti perspirant saja, perlu melakukan beberapa pola hidup sehat dan bersih. Dengan demikian, Anda bisa lebih percaya diri dan tetap nyaman sepanjang hari.

Apa saja yang harus dilakukan dalam melakukan pola hidup sehat dan bersih?

Berikut ini pemaparannya:

1. Diet Sehat

Diet identik dengan mengurangi makanan tertentu. Faktanya, aroma badan yang dikeluarkan melalui kelenjar-kelenjar pada kulit, dapat dipengaruhi oleh beberapa makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari. Dengan melakukan diet sehat, Anda akan lebih selektif dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang sekiranya berpengaruh pada aroma yag dikeluarkan tubuh, sehingga tubuh akan tetap segar dan aromanya tidak mengganggu kepercayaan diri Anda.

2. Menjaga Kulit Tetap Lembap

Menjaga kulit tetap lembap adalah salah satu cara dalam melakukan pola hidup bersih. Dengan kulit yang dijaga kelembabannya, dapat dipastikan tubuh akan tetap segar dan wanginya bertahan sepanjang hari walaupun dalam kondisi sibuk beraktivitas.
Untuk menjaga kelembaban tersebut, Anda bisa melakukannya secara alami dengan minum air putih 8 gelas setiap harinya. Selain itu, gunakan lotion dari NIVEA MEN yang mampu melembabkan kulit yang kering.

3. Pakaian Bersih Dengan Deterjen yang Wangi

Pernahkan Anda berpikir bahwa deterjen yang digunaan saat mencuci baju berpengaruh pada aroma tubuh? Percaya atau tidak, hal tersebut benar adanya. Kandungan pada deterjen pencuci baju akan menempel dan bersentuhan langsung dengan kulit Anda. Apalagi jika berkeringat, pasti akan mengeluarkan bau yang kurang sedap akibat kandungan kimia deterjen yang menempel pada baju. Pastikan Anda selalu memakai pakaian bersih dan kering dengan menggunaan deterjen yang wangi saat mencucinya.

Itulah beberapa pola hidup sehat dan bersih yang harus Anda lakukan agar tubuh tetap wangi dan tidak megeluarkan bau yang kurang sedap. Bagi pria sejati, tidak cukup dengan beberapa cara di atas, lakukan juga perawatan khusus untuk kulit Anda. Salah satunya dengan panduan lengkap merawat kulit pria yang dibahas pada link ini https://www.niveamen.co.id/panduan-perawatan-kulit/wajah/Local/id/rawat-kulit-pria-NIVEA-Men.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.