Seperti biasanya. Beberapa hari terakhir saya kembali merasa nervous. Gugup dan bingung. Berhubung dalam waktu dekat bakalan menjalani tugas perjalanan dinas ke luar kota. Menuju daerah yang sebelumnya belum pernah sekalipun menjejakkan kaki disana. Dalam rangka pemberian bantuan Bedah Rumah dari Bupati Badung untuk para korban gempa di Lombok Utara.
Ada banyak hal yang sejauh ini sudah diupayakan persiapannya. Dibantu banyak pihak. Baik dari teman masa sekolah yang kini menjadi pengurus komunitas adat di lokasi gempa, pula menyiapkan akomodasi lapangan, staf yang memahami situasi saat ini di tujuan, juga memberikan beberapa kontak personil pejabat yang berwenang, pun atasan untuk petunjuk serta jalan lebih lanjut nantinya.
Yang menjadi beban selain bagaimana teknis kami bertugas disana nantinya adalah, bahwa saya akan menjadi leader dari 5 kawan lainnya. Termasuk urusan koordinasi dengan pejabat setempat, atau mengatur pola kerja dan operasional disana. Mengingat sejauh ini cukup sulit untuk bisa memuaskan banyak orang dalam satu perjalanan panjang.
Agendanya kami akan melawat selama 4 hari kedepan. Untuk koordinasi dengan pemerintah setempat, melakukan cek lapangan bagi 69 nama korban gempa hingga selesai dan balik pulang untuk membuat laporan dan kelengkapan lainnya. Satu tugas yang cukup berat mengingat ini kali pertama saya menghadapai situasi seperti ini.
Berharap apa yang nantinya kami lalui di lokasi, bisa memberikan pengalaman baru bagi saya dan tim kerja, disela rutinitas kami yang cukup padat saat ini.
Comments
Post a Comment