Skip to main content

Apa yang Bisa Dilakukan Ketika Kondisi Keuangan Menipis ?

Tidak selamanya setiap orang berada dalam kondisi keuangan yang prima. Ada beberapa momen dimana seseorang berada dalam situasi ekonomi yang sulit sehingga memiliki keuangan yang menipis. Hal ini tentu bukanlah hal yang diharapkan oleh semua orang, namun kerap terjadi setiap saat bahkan bukan tidak mungkin bisa dialami di setiap bulan dalam hidup. Lalu, apa yang harus dilakukan jika tengah berada dalam kondisi keuangan yang menipis? Berikut ini beberapa tipsnya :

Menghemat pengeluaran
Tips pertama yang bisa Anda lakukan ketika tengah berada dalam kondisi keuangan yang menipis adalah menghemat pengeluaran. Saat menghemat pengeluaran, Anda bisa memperketat pos-pos pengeluaran yang tidak terlalu penting dan mengalihkannya sebagai dana cadangan atau untuk kebutuhan konsumsi yang penting untuk dilakukan. Dalam menghemat pengeluaran, pastikan Anda telah memperhitungkan berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk konsumsi wajib sehari-hari sampai kondisi keuangan Anda pulih kembali.

Mengajukan Pinjaman dana
Jika Anda terjebak dalam situasi dimana kondisi keuangan menipis dan tidak memiliki pilihan lain, maka mengajukan pinjaman dana menjadi cara yang bisa Anda tempuh. Meski bukanlah jalan terbaik, namun meminjam uang bisa jadi jalan pintas dalam menyelesaikan kondisi keuangan yang sedang memburuk. Agar lebih mudah, Anda dapat mengajukan pinjaman secara online melalui platform Momaju. Cara ini bisa Anda tempuh karena prosesnya yang mudah dan pencairan dana yang relatif singkat sehingga dapat menghemat waktu Anda. Akan tetapi, pastikan Anda tahu bagaimana cara melunasi pinjaman dana yang diajukan agar tidak menjadi kredit macet nantinya.

Menggadaikan Barang pribadi

Hal terakhir yang bisa Anda lakukan apabila berada dalam kondisi keuangan yang menipis dan membutuhkan dana tambahan untuk memulihkannya yakni dengan menggadaikan barang berharga yang Anda miliki. Gadai menjadi cara yang bijak karena Anda bisa mendapatkan uang untuk memulihkan kondisi keuangan dalam waktu cepat. Namun, pastikan barang pribadi yang akan Anda gadaikan memiliki nilai taksir yang sesuai dengan jumlah uang yang Anda butuhkan untuk memulihkan kondisi keuangan Anda.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.