Skip to main content

Terbaru! SmartFren Jadi Sponsor Terbaru Bali United!

Bali United kembali mengumumkan satu lagi perusahaan yang menjadi sponsor untuk kompetisi tahun 2018. Yang terbaru adalah Smartfren yang resmi menjadi sponsor Bali United di kompetisi tahun 2018 ini. Smartfren juga menjadi perusahaan telekomunikasi pertama yang menjadi sponsor Bali United.

Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim menyatakan, Sponsorship terhadap Bali United merupakan bentuk dukungan Smartfren kepada dunia olahraga Indonesia khususnya sepakbola.

“Kami bangga dapat menjadi bagian dari kesuksesan klub Bali United. Dengan adanya dukungan konektivitas prima dari Smartfren, kami berharap baik pemain, official, maupun suporter Bali United pada khususnya, serta masyarakat Bali pada umumnya dapat merasakan kecepatan jaringan 4G LTE serta produk dan layanan Smartfren untuk kemajuan bersama.” ujar Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren.

CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan bila pihaknya menyambut antusias kerja sama Bali United dengan Smartfren. Menurutnya tingkat penggunaan smartphone yang tinggi benar-benar akan membantu para suporter, official, dan pemain Bali United dengan sinyal maksimal dari Smartfren.

“Memang di era masa kini, sinyal koneksi smartphone sangat dibutuhkan masyarakat. Dengan adanya kerja sama ini, maka kami, keluarga besar Bali United tidak akan bingung lagi untuk masalah koneksi karena kami percaya sinyal 4G LTE smartfren akan memberikan pelayanan terbaik untuk kami dan juga seluruh masyarakat Bali,” ujar Yabes Tanuri.

Kerja sama dan dukungan kepada kepada Bali United juga bisa dikatakan sebagai bentuk perhatian Smartfren kepada masyarakat Bali, dimana Bali merupakan lokasi yang spesial bagi Smartfren.

Karena hal itu juga, Smartfren menambah coverage di Bali sebanyak dua kali lipat, sehingga khusus Bali pelanggan Smartfren dilayani oleh kurang lebih 600 BTS.

Selain itu Smartfren juga menghadirkan wifi access point di markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta. Hal tersebut dimaksudkan untuk para penonton dapat merasakan dan menggunakan konektivitas 4G LTE Smartfren selama pertandingan berlangsung.
Semoga kerja sama ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya

product :
Nikmati Juaranya Internet Unlimited Smartfren 4G di Andromax BSE, A, L dan Andromax Prime (bisa jadi modem wifi)

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.