Cuaca hari ini di Jatim Park cukup bersahabat. Jauh lebih baik dari hawa dua mingguan terakhir, ungkap Mas Marzuki tour leader lokal yang menggantikan Mas Bagong. Melintasi kawasan edukatif yang lebih pantas dinikmati oleh anak-anak usia sekolah ini, mampu menghabiskan jatah jalan kaki harian saya hanya dalam waktu kurang dari dua jam. Cuma memang ndak direkomendasikan buat para usia lanjut yang kerap mengeluhkan sakit pada kaki saat berjalan jauh.
Demikian halnya Kota Malang. Proses check out dari Hotel Kartika Graha pagi tadi pun berjalan lancar. Lalu lintas jalanan tak semacet di Denpasar. Entah karena ini weekend atau masih hari sekolah, namun perbedaan yang ada amat sangat terasa.
Kota Batu dimana sejumlah wahana dan objek wisata berada rupanya hanya melingkupi tiga kecamatan saja. Dan kini sudah berstatus sebagai kota administratif dengan besaran pendapatan daerah cukup tinggi.
Jawa Timur Park Group selaku pengelola sebagian besar wahana sepertinya cukup jeli melihat peluang. Kawasan yang luas tidak akan mampu membayarkan pajak kepada daerah bila gak ditangani dengan baik.
Setelah Jatim Park 1 dan 2, versi 3 nya pun tampak sudah disiapkan dengan menu hidangan jaman dinosaurus. Gak sabar menanti saya ini.
Liburan ke Lintas Kota sedianya akan berakhir besok di Surabaya. Kami hanya singgah bermalam usai kunjungan sore ke museum Angkut, dan rencananya bakalan menjajal kenyamanan kereta api hingga ke Banyuwangi lanjut balik pulang. Rute yang cukup melelahkan sepertinya.
Tapi bukankah ini yang namanya Liburan ?
Jadi ya dinikmati saja semuanya ini.
Comments
Post a Comment