Pernyataan yang disampaikan Mas Aldridge, Social Media Strategy & Digital Activation Ast.Manager SmartFren ini cukup menarik. Bahwa dari hasil riset yang dilakukan sejauh ini, sebagian besar pengguna jasa telekomunikasi tanah air rupanya masih berpikiran kalo kartu SmartFren lebih identik dengan jaringan cdma, bukan gsm. Sehingga ada keraguan untuk mencoba atau mengapply nomor SmartFren sebagai primary number mereka. Karena itulah ponsel setenar iPhone 7 tempo hari sempat digandeng untuk memberikan pemahaman kepada publik, bahwa perangkat kelas dunia macamnya iPhone saja bisa digunakan untuk kartu SmartFren, apalagi yang lainnya ?
Disamping ada juga pendapat bahwa sebagian lain memang tergolong enggan mengganti nomor ponsel utama, mengingat itu sudah menjadi jati diri yang terlanjur dikenal banyak orang. Masuk akal juga. Meski kalo dilihat dari sudut pandang saya sebagai salah satu user SmartFren selama ini, terbatasnya segmen pengguna lebih disebabkan oleh minimnya Kuota Data yang diberikan pada rentang harga yang sama jika dibandingkan dengan operator lainnya.
Hal ini diungkap disela gathering terbatas tim dari SmarFren sore tadi bareng perwakilan dari Bali Blogger Community dan Bali SmartFren Community di gerai resto Livingstone Petitenget, Kerobokan Kelod. Dan sembari menyantap makan malam bersama dengan menu barat, obrolan jadi makin mengalir saat Mas Kadi Riyanto menginformasikan kegiatan SmartFren yang kini sudah gak lagi terfokus pada penjualan produk Andromax saja, tapi lebih pada upaya mengedukasi komunitas atau kalangan mahasiswa lewat program csr mereka. Salah satunya ya agenda hari ini.
Yang bikin diskusi makin asyik untuk diikuti adalah kehadiran Mas Antonius Priantoro, Telesales Channel Section Head SmartFren, yang sejak awal pertemuan tampak mengotak atik presentasi yang nantinya bakalan disampaikan. Beliau ini mencoba memperkenalkan inovasi baru SmartFren Club bagi kawan-kawan rekan kerja termasuk diantaranya beberapa Blogger Bali, yang banyak membantu endorse produk maupun paket data SmartFren yang sudah dikenal luas jaringannya. Minimal upaya yang dimaksud, bisa dimonetize sebagai rasa Terima Kasih nantinya.
Idenya bagus juga, cuma memang masih ada beberapa hal yang mungkin, bisa lebih disempurnakan lagi mengingat para pesaing pada pangsa pasar serupa, sudah jauh lebih hebat perkembangannya. Utamanya soal akses dalam bentuk mobile apps atau opsi pembayaran yang informasinya akan diselesaikan sebelum akhir tahun 2017 ini. Namun demikian penawaran sebagaimana info singkat padat dan jelas tadi, layak kok untuk dipertimbangkan.
Mau tau seperti apa SmartFren Club itu bisa menguntungkan buat kalian ?
Nanti disambung lagi ceritanya.
Eh iya, saya lupa mengucapkan Terima Kasih tadi untuk traktiran makan malamnya di Livingstone Petitenget, Kerobokan Kelod yang menurut saya memiliki pangsa selera anak muda kekinian. Pula seperti biasa, untuk oleh-oleh yang dibekali di akhir sesi.
Mifi M5.
Semoga dalam waktu dekat bisa diUnboxing di halaman ini.
Tetap semangat dan #4Ginaja
Satu lagi, foto diatas diambil dari akun IG nya mas Anton disini.
Comments
Post a Comment