Tuhan itu Maha Jahil.
Serius…
Ketika Senin kemarin saya berada pada titik jenuh dan bosan hingga malas ngapa-ngapain, tiba-tiba saja pagi ini saya dikaruniai kesibukan dadakan yang cukup ampuh mengembalikan semangat kerja saya kembali meski belum sepenuhnya.
dan Sore tadi, saya memilih untuk berolahraga sejenak di lapangan puputan sepulang kerja.
It works…
Aneh memang.
Begitu juga di waktu lalu, ketika saya berada dalam situasi yang menyenangkan, sehari setelahnya, Intan putri kedua kami harus dirawat di RS karena gejala Typhus. Praktis hari-hari berikut yang kami lalui penuh kesibukan menemani si nakal di kamar vip RS Bhakti Rahayu hingga minggu sore. Siapa sangka bisa berubah secepat itu.
Pasca Vonis 2 tahun Pak Ahok, banyak yang bersedih. Termasuk kalian dan saya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Tuhan sepertinya menunjukkan sisi lain dari hukuman itu, dari berTerimaKasihnya puluhan ribu warga Jakarta lewat kiriman bunga dan balon ke balai kota, ataupun buku ke tempat pak Ahok dipenjara.
Bahkan tidak hanya itu saja.
Tuhan dengan caranya sendiri menunjukkan jati diri mereka yang selama ini sok suci mengklaim diri membela agama, namun di balik itu memiliki agenda yang berseberangan.
Unik…
Tuhan memang Maha Segalanya. Jadi ya ndak heran kalo saya sendiri menyebut-Nya sebagai Maha Jahil.
Begitu mudahnya Beliau membalikkan keadaan dari yang tadinya sedih menjadi gembira, gembira menjadi sedih, sepi kemudian ramai, dan ramai lalu sepi.
Seperti kunjungan ke Blog ini.
He…
Comments
Post a Comment