Skip to main content

Ngulik 'Mobile Photography Expert' Nubia M2, kayak apa sih ?

Sejak awal pegang ponsel satu ini, memang rada penasaran dengan kemampuan kamera yang dibesut oleh tim pengembangan Nubia di negeri China sana. Masalahnya mereka pede abis menggunakan tagline ‘Mobile Photography Expert’ yang info A1 nya menyatakan sebagai ponsel dengan kamera terbaik lantaran menyertakan fitur profesional yang biasanya hadir dalam kamera dslr.
Ini serius ?
Apa aja sih kalo boleh tahu ?

Ada 16 fitur kamera pro yang dibenamkan pada opsi kamera bawaan Nubia M2. Infonya pada seri M2 Lite dikurangi 3 fitur dan N1 Lite atau versi Low End, meniadakan semuanya. Hanya pengaturan Manual saja kalo ndak salah.
Dari MultiExpo, LightDraw, E-Aperture, Slow Shutter, Star Trail, Video Maker, Trajectory, DNG, Clone, Time Lapse, SlowMotion, Panorama, Mono, Macro, 3D dan Time Shuttle. Widih…

Segitu banyaknya, yakin banget ndak bakalan bisa ditelan dalam waktu singkat.
Tapi syukurnya, untuk bisa mencoba, mencari tahu serta langsung mempraktekkannya, gak harus belajar jauh-jauh ke ahli fotografi. Toh secara ‘expert’nya memang sudah dibenamkan langsung dalam perangkat Nubia M2 ini. Buka saja User Manualnya, cari di opsi Camera. Semua petunjuk lengkap ada disana.

Misalkan saja Clone.
Jujur, ini yang paling pertama menarik perhatian saya. Mengingat pernah menginstalasi aplikasi sejenis di ponsel Android yang saya miliki.
Caranya cukup mudah. Pegang erat ponsel, jangan sampai berpindah atau bergeser dari frame yang ada, tapi much better kalo kalian dibantu dengan media tripod. Paling minim ya Tongsis deh.
Lalu untuk objek, bisa menggunakan satu, dua atau beberapa yang siap berpindah tempat secara cepat dan stabil tanpa menutupi posisi sebelumnya.
Kalo mau gampang, ya coba minta bantuan ke satu orang aja dulu.
dan Hasilnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Abaikan soal resolusi ataupun ketajaman, karena hasil yang terpampang disini sudah di perkecil sizenya agar tak memberatkan blog saat dibuka. He…

Lalu ada Trajectory.

Mirip dengan Clone, fitur satu ini digunakan untuk menangkap gambar objek yang bergerak, kalo bisa yang menjauhi pengambil gambar, dengan mode perspektif normal satu titik. Hasilnya bisa dilihat dibawah ini.
Cara pengambilan masih sama, menggunakan tripod, tongsis atau tangan yang dikunci betul pegangannya. Berhubung ada waktu jeda yang dibutuhkan dari penekanan tombol shutter kamera.

Membuat gambar Monochrome hitam dan putih keknya ya sudah biasa gitu. Tapi kalo dipadukan dengan opsi editingnya Nubia M2, bisa jadi sedikit beda. Sentuhan pada hasil gambar dibawah ini kalo ndak salah mengambil tema foto ala Jepang. Agak agak gimana gitu kesannya.

Dari sekian banyak fitur kamera pro yang ada, Makro adalah satu yang saya sukai sedari dulu..

Kerap berburu di halaman Google untuk diset menjadi wallpaper pc.
Liat hasil gambar yang serupa meski tak sebagus besutan para fotografer handal, jadi kagum sendiri dengan kemampuan kamera Nubia M2 ini.

Terakhir ada Time Shuttle.

Seperti larinya pesawat Star Trek, gambar yang dihasilkan jadi semakin keren. Mungkin karena seumur-umur tumben bisa menghasilkan gambar kek gini. Jadi titik objek tertuju pada satu titik fokus, sisanya jadi perspektif yang kabur seakan masuk ke mesin waktu.
Pengambilan gambar ndak harus pake alat bantu, berhubung ndak menggunakan waktu jeda dari menekan tombol shutternya.

Sedang yang lain, sepertinya harus mengambil waktu khusus untuk bisa belajar dan menghasilkan gambar yang baik sesuai petunjuk yang ada dalam opsi User Manualnya. Karena bagaimana pun juga minimal musti paham dulu kegunaan pengaturan manualnya masing-masing sebelum pengambilan gambar.

Biarpun Nubia M2 sudah menyediakannya secara lengkap, tetep aja musti banyak penyesuaian. Apalagi saya bukan penghobi fotografi sebagaimana tagline Nubia sebagai ‘Mobile Photography Expert‘.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.