Setelah resmi meluncurkan ATM Lestari beberapa waktu lalu, BPR Lestari sedang mengupayakan agar ATM tersebut bisa terkoneksi dengan ATM Bersama. Sehingga nasabah BPR Lestari bisa melakukan transaksi tunai dimana saja.
Demikian disampaikan Alex Purnadi Chandra, Chairman Lestari Group dalam acara ‘Bali Business Round Table’ yang ketiga kalinya di The Trans Seminyak Kuta Rabu 24 Mei lalu.
Menurutnya, kehadiran ATM ini merupakan pintu masuk bagi BPR Lestari untuk memperluas layanan bagi nasabah menuju internet banking dan mobile banking yang pada era kekinian mempermudah transaksi di banyak kebutuhan.
Selain itu Alex mengungkapkan ‘Lestari First’ bagi pemegang kartu Lestari First Ladies yang selama ini di peruntukkan bagi istri atau nasabah wanita, dengan penambahan diskon setiap bulannya untuk menambah benefit, dan rencananya akan dikembangkan pula untuk nasabah pria mengingat pria juga suka berbelanja dan diskonan.
Agenda ‘Bali Business Round Table’ merupakan event power talk dinner yang diadakan oleh BPR Lestari bekerja sama dengan Markplus dan mengambil tema “Marketing in Indonesia 2017” Middle Year Update. Event kali ini ditujukan untuk nasabah BPR Lestari dengan mengundang Bapak Faisal Basri (Indonesia Economist & Politician) dan Bapak Hermawan Kartajaya (Founder & Chairman Markplus, Inc) dengan Moderator Bapak Alex P Chandra (Chairman Lestari Group). Dengan harapan dapat memberikan gambaran kepada nasabah terkait kondisi ekonomi di Indonesia pertengahan tahun 2017 ini sehingga kedepannya bisa mengambil langkah inovatif untuk pengembangan usaha masing-masing.
Sementara CEO Direktur Utama BPR Lestari, Bapak Pribadi Budiono menyampaikan acara ini rutin diadakan BPR Lestari dan kali ini merupakan kali ketiga, berhubung informasi sekarang sangat cepat berubah terutama jika dilihat pada beberapa tahun terakhir, dimana ekonomi secara nasional mengalami kelambatan, dan ini perlu direfresh kepada para pengusaha pengusaha dan pembisnis di Bali. dan di tahun 2017 ini merupakan tahun yang penuh tantangan namun BPR Lestari mampu tumbuh 13% dari sisi Aset (YOY) dan beberapa pencapaian positif di indikator keuangan lainnya.
Comments
Post a Comment