Satu persatu ponsel berkekuatan raksasa mulai bermunculan di tengah pasar Indonesia. Mengandalkan layar lebar 5,5″, prosesor delapan inti, internal storage 32 bahkan 64 GB dan RAM 4 GB keatas.
dan terlepas dari semua spesifikasi lain yang dibawa, persoalan Harga saya yakin masih menjadi pertimbangan utama untuk memilih dan membawa pulang satu diantaranya. Beberapa memilih setia pada brand global yang sudah terpercaya, sisanya mencoba brand baru dengan berbagai jualan utama yang ditawarkan.
Nubia M2 yang diperkenalkan pertengahan Juni lalu, hadir dengan spesifikasi sebagaimana yang disebut diatas. Internal 64 GB dan 4 GB RAM.
Untuk sebuah ponsel Android jaman sekarang, spek ini sudah tergolong mumpuni. Mengingat rata-rata brand global yang sudah lebih dulu dikenal, masih bermain pada ukuran 16 atau 32 GB internal dan 3 GB RAM.
Lalu bagaimana soal Harga ?
Di kisaran angka 4,3 jutaan Nubia M2 bakalan bersaing dengan setidaknya 5 nama besar lain yang hadir lebih dulu seperti Oppo F1s (64/4), Asus Zenfone 3 (64/4), Xiaomi Mi5s (64/3), Samsung A5 2017 (32/3), dan terakhir ada HTC E9+ (32/2) dengan spesifikasi paling rendah.
Itu artinya, diatas kertas hanya Oppo F1s dan salah satu varian Asus Zenfone 3 saja yang menjadi pesaing spesifikasi setara pada rentang harga jual yang sama.
Dari pengujian benchmarking menggunakan AnTuTu, Nubia M2 harus puas berada pada urutan 51, setelah Samsung Galaxy C9 Pro atau S6 series dengan score 63098. Sementara itu jika menggunakan Quadrant menghasilkan nilai 37979, yang sayangnya masih disandingkan dengan ponsel Android seri jadul.
Fitur yang menjadi kebanggaan Nubia M2 datang dari segmen kamera yang bakalan memberi 16 kemampuan kamera dslr kedalam layar ponsel, tentu dengan pilihan atau cara penangkapan gambar yang lebih dimudahkan. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi M2 dengan setidaknya 5 ponsel pesaing diatas.
Bagi yang paham atau minimal kenal dengan dunia fotografi, Nubia M2 serasa memanjakan mereka dengan teknik Slow Shutter, Trajectory, Slow Motion, Macro hingga Star Trail yang mampu merekam gambar langit dengan hasil yang ciamik. Tidak heran apabila Nubia berani tampil dan mengklaim sebagai ‘Mobile Photography Expert’.
Di luar itu masih ada multi fitur yang menarik untuk dicoba seperti Dual Instance yang memungkinkan pengguna menanamkan dua akun aplikasi tertentu seperti Whatsapp, Instagram atau BBM yang belakangan sempat ramai didiskusikan mengingat adanya kepentingan bisnis perorangan yang mampu diakomodir olehnya.
Nah trus, apakah Nubia M2 jadi layak beli untuk calon pengguna di Indonesia ?
Tergantung Kalian tentu saja.
Untuk kehadiran sebuah Vendor yang sama sekali baru di pangsa pasar Indonesia, bisa jadi agak meragukan mengingat Harga tergolong menengah ke atas, sementara para pesaing merupakan brand yang sudah punya nama lebih dulu.
Namun untuk ukuran sebuah ponsel Android, terlepas dari nama brand atau vendornya, spesifikasi yang ditawarkan sungguh sangat menawan. Apalagi ada sejumlah fitur atau kemampuan yang bakalan membedakan Nubia M2 dengan beragam pilihan ponsel yang ada.
Comments
Post a Comment