Mendapat kunjungan wartawan lepas media abal-abal secara rutin sebetulnya bukan merupakan aktifitas yang menyenangkan saat berada di kursi panas jabatan mentereng pegawai negeri sipil, dimanapun kalian berada. Saya yakin itu.
Namun untuk bisa meredamnya, bahkan melaporkan kondisi yang ada ke tingkat pimpinan untuk mendapatkan tindaklanjut, membutuhkan bukti otentik dan akurat yang bisa dipertanggungjawabkan, tanpa diketahui pihak lawan bicara, namun ramah penyimpanan storage pada perangkat.
Kalian coba lah aplikasi mantap yang satu ini.
Smart MP3 Recorder.
Jika jeli, aplikasi ini bisa didapat dengan mudah melalui jendela pasar aplikasi, Google Store.
Smart MP3 Recorder.
Sebagaimana namanya, aplikasi ini berfungsi untuk merekam semua pembicaraan dalam bentuk Audio. Ya, semuanya.
Baik apakah itu wawancara resmi ataupun penyadapan akan aksi permintaan uang dan semacamnya oleh pihak pihak yang berkepentingan, hingga dalam adat dan budaya kami ada istilah ‘Nunas Bawos’ dari leluhur yang ada. Tapi eh, itu aktifitas yang sering saya manfaatkan sih ya. Berlaku juga untuk hal lain kok. Hehehe…
Hasilnya berupa file audio dengan format MP3 yang dapat diatur kualitasnya serta didengarkan kembali lewat perangkat yang kalian miliki. Penamaan alan diberikan ketika proses sudah dihentikan. Sesederhana itu.
Yang bagusnya, ni aplikasi dapat dijalankan pada background sehingga secara tampilan saat layar ponsel Android dipamerkan pun, tak akan ketahuan lawan bicara. Jadi kalo mau melakukan aktifitas merekam hal-hal terlarang pun gak bakalan ketahuan mengingat proses bisa dilakukan sembari chat ataupun browsing.
Aplikasi Smart MP3 Recorder ini ditawarkan dalam dua versi, free ataupun Premium. Cuma saya agak bingung apa fitur kelebihan untuk versi Premium yang bisa ditebus dengan pemotongan pulsa ataupun voucher Google Play senilai 35ribu saja. Mungkin salah satunya adalah menghilangkan iklan yang menghiasi layar.
Comments
Post a Comment