Tradisi Hari Raya Nyepi sebagai Tahun Baru Caka Umat Hindu di Bali, sebentar lagi bakalan kita jelang bersama. Bagi kalian yang lahir, tinggal dan besar di Bali, saya yakin rasa Toleransi yang ada dalam diri sudah tidak ada masalah lagi. Meski agama dan kepercayaan yang dianut berbeda sekalipun.
Akan tetapi bagi kalian yang baru saja datang dan menetap di Bali, bisa jadi perayaan Nyepi yang meskipun hanya sehari, berpotensi besar menghadirkan bencana dalam hidup. Apalagi teknologi kekinian yang mengedepankan jaringan internet berkecepatan tinggi dan gegap gempita sosial media, bagaikan pisau bermata dua. Kalo sampai salah langkah, siap siap saja masuk koran esok paginya.
Tapi sebenarnya melewatkan waktu sehari tanpa menyalakan api atau lampu, tanpa bepergian, tanpa bersenang-senang dan tanpa bekerja sebenarnya gampang kok. Ini menurut saya pribadi loh ya. dan bagaimana menyikapinya, berikut Tips Ringan dari saya agar kalian bisa menikmati Nyepi Sehari di Bali. Disimak ya…
Pertama, anggap Nyepi Sehari sebagai hari libur yang kalian dambakan selama hidup atau rutinitas bekerja dimana nda ada agenda keluar rumah, hanya bercengkrama dengan keluarga di rumah. Saya yakin, siapapun punya impian kek gini.
Kalo kalian masih berstatus Jomblo ataupun Belum Menikah, tentu akan jauh lebih mudah. Hanya tinggal memikirkan diri sendiri saja. Sedang bagi yang sudah punya anak-anak ya, bagaimana memikirkan kelanjutan kisah melewati 24 sampai 36 jam berikutnya.
Kedua, soal Pasokan atau Persediaan Makanan.
Saya yakin hidup kalian gak akan macam terkucil semingguan lamanya hanya karena mencoba menikmati Nyepi sehari di Bali. Jadi belanja seperlunya aja. Nda usah sampe antre dan menuh menuhin Supermarket meski didera hujan diskon sekalipun.
Paling Urgent biasanya yang menyangkut kebutuhan Bayi. Entah Susu atau Makanan pokoknya. Selebihnya, semangkuk Indomie masih bisa menyelamatkan hidup kalian kok, kalo pas kefefet banget. Hehehe…
Ketiga, soal Hiburan. Bisa manfaatkan gadget ponsel sebagai perangkat terkecil yang rata-rata kita miliki dengan menyuntikkan sejumlah permainan,buku ataupun video dan filem terbaru. Sediakan 5 saja. Cukup untuk melewatkan waktu luang yang ada di sela bercengkrama dengan keluarga. Apalagi infonya yang namanya siaran televisi ikut non aktif juga selama perayaan Nyepi berlangsung.
Keempat, manfaatkan usb led. Lampu instant yang kini banyak dijual di pasaran. Tinggal colok ke power bank, persoalan lampu dan penerangan sudah bisa terpetjahkan. Jangan lupa untuk menutupi terangnya dengan gulungan kertas dan taruh dekat posisi kalian berada.
Meski hal diatas dilarang secara aturannya, tapi kalo memang perlu-perlu banget, ya diakali lah agar jangan sampai mengganggu orang lain.
Lalu apabila Empat Tips diatas belum jua mampu memuaskan rasa mangkel kalian akan perayaan Nyepi yang cuma sehari di Bali, berikut ada juga Tips Tambahan agar kelak nda menyesal lahir dan bathin, sudah terlanjur memilih untuk menetap di Bali padahal tahun ini, berpeluang untuk mendapatkan liburan panjang laiknya Pulang Kampung saat Lebaran.
Pertama, Tahan Hawa Napsu. Baik untuk melanggar aturan sesuai Edaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Bali ataupun ketentuan adat setempat. Nyepi hanya Sehari. Toleransi kalian, saya yakin nda akan habis meski dikorbankan sepanjang hari itu saja.
Malah kalo bisa menahan Napsu Lapar, bisa mendapatkan makna lebih dari sekedar menahan Hawa Napsu lainnya loh. Ya mirip-mirip agenda Puasa Umat Muslim lah…
Kedua, Off Internet.
Tujuan Utamanya adalah mencegah kalian memaki atau mempostingkan isyu SARA di akun Sosial Media masing-masing, yang biasanya akan memicu reaksi masyarakat Bali secepat kereta api Jepang. Yakinkan ini sebelum melakukannya ya.
Disamping tujuan lainnya adalah meng-upload foto Selfie di jalanan sebagaimana Edaran khusus tahun ini. Cukup lakukan seminggu atau enam bulan sesudahnya. Saya yakin efeknya nda gitu gitu amat.
Ketiga, gunakan strategi untuk mengamankan diri.
Kalo ndak berkenan dengan larangan tidak boleh menyalakan api, cari tau tempat atau cara dimana kalian bisa sembunyi sembunyi menyalakan lampu kecil seandainya dibutuhkan tanpa ketahuan. He…
Di rumah saya, secara kebetulan memiliki satu ruangan yang diapit ruangan lain dari segala penjuru. Jadi apapun aktifitas yang dilakukan didalamnya, ndak akan diketahui lingkungan sekelilingnya. Jadi nilai tambah saat Nyepi lantaran anak-anak bisa saya kumpulkan di ruangan itu dan dininabobokkan dengan segala upaya. Meski sebetulnya ruangan agak pengap apalagi kalo di malam hari.
Tips terakhir, ya bijak-bijaklah dalam bersikap dan berkata.
Nyepi hanya sehari. Nda semingguan apalagi hitungan bulanan.
Nda ada salahnya kok kalian ikut makna yang ada dibalik perayaan Nyepi, kembali ke titik Nol, memulai hidup dari awal lagi…
Istirahatkan sejenak Pikiran, Perkataan dan Perbuatan.
Hanya sehari, tidak lebih…
Comments
Post a Comment