Skip to main content

Mau Liburan 3H2D ke Bali Menyenangkan dan Terjangkau? Baca Tips nya Disini

Siapa bilang kalau mau liburan ke Bali butuh waktu panjang dan budget yang menguras dompet ?

Sekarang Kalian ndak perlu khawatir lagi, karena sekarang kita kupas tuntas semuanya, mulai dari transportasi, penginapan, tempat wisata, restoran, dan aktifitas yang dapat dilakukan selama liburan di Bali. Ditambah lagi, Kalian dapat belanja online hemat perlengkapan yang diperlukan selama liburan di Bali seperti bikini, kamera, tongkat selfie atau koper jalan-jalan dengan menggunakan voucher diskon atau kupon eksklusif yang disediakan oleh website online coupon, seperti Saleduck.

Nah sudah pada ndak sabar kan untuk cari tahu bagaimana liburan murah ke Bali ini bisa menyenangkan akhir pekan Kalian, yuk mari disimak baik-baik.

Persiapan Transportasi, Penginapan, Tempat Makan dan Tempat Hiburan
Untuk persiapan perjalanan ke Bali, baiknya dilakukan minimal 1 bulan sebelumnya supaya lebih matang dan murah.

? Pertama, cari promo dan kursi gratis tiket pesawat ke Bali. Biasanya maskapai AirAsia, Lion Air atau Citilink paling banyak mengadakan promo ini, tetapi jangan salah loh Kalian juga bisa naik pesawat Garuda Indonesia yang memberikan full board service dengan harga cukup terjangkau ke Bali mulai dari harga pp dibawah 1 jutaan

? Kedua, lakukan reservasi secara online untuk penginapan di Bali. Kenapa ndak cari langsung saja pas sampai di Bali ? Nah, kebanyakan hotel akomodasi akan memberikan harga normal untuk walk in customer, supaya mengirit waktu. Mending reservasi online dulu untuk mendapatkan penginapan terbaik yang sesuai dengan budget dan lokasi strategis. Ada beberapa hotel dibawah Rp 300.000,- yang cocok bagi semua kalangan dan berlokasi startegis di Kuta, seperti The Oasis atau Tune Hotel.

? Ketiga, cari jasa transportasi yang ingin digunakan selama di Bali. Kalau Kalian suka berpetualang dengan motor, di Bali Kalian dapat menemukan berbagai rental motor dengan harga murah mulai dari Rp 100.000 per hari, atau booking sewa mobil online yang dapat Kalian temukan disini, mulai dari harga Rp 200.000.

? Keempat, cari tahu restoran yang menyajikan makanan dan tempat oleh-oleh khas Bali dengan harga lokal. Beberapa rekomendasi makanan khas Bali yang harus Kalian coba, seperti Nasi Jinggo mulai harga Rp 3.000, Ayam Betutu Men Tempeh mulai harga Rp 30.000, atau Babi Guling Warung Ibu Oka mulai harga Rp 45.000

? Yang terakhir nih, mulai deh beli tiket masuk untuk tempat wisata di Bali secara online karena ini akan sangat menguntungkan, selain Kalian dapat menemukan diskon potongan hingga 50% yang cuma diberikan kalau beli online, Kalian juga ndak perlu capek-capek untuk mengantri atau was-was kalau kehabisan tiket masuk. Banyak tempat wisata yang menarik di Bali, seperti Bali Safari dan Marine Park, Waterboom Bali, dan Bali Bird Park.

Hari Pertama
Bisa jadi Kalian tiba di Bali sekitar siang menjelang sore atau bahkan malam hari, nah supaya bisa langsung menikmati landmark dari Pulau Bali, langsung saja deh kita pergi ke arah barat daya yaitu Tanah Lot. Perjalanan sekitar 30 menit hingga 1 jam dari Kuta. Disini Kalian dapat menikmati pemandangan sunset yang menakjubkan dan Pura ditengah lautan, jika Kalian beruntung tidak ada salahnya untuk coba menyebrangi lautan menuju pura tersebut. Harga tiket masuk sekitar Rp 7.500 – Rp 10.000/ orang.

Pastinya akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Bermanja ria di Pantai Kuta bisa menjadi opsi kedua jika tidak sempat untuk ke Tanah Lot. Banyak hal yang dapat dilakukan disini, mulai dari bermain air di sepanjang pesisir pantai, jalan-jalan di Discovery Mall, window shopping dan beli cenderamata di gerai lokal di sepanjang Jl. Raya Kuta atau Matahari Kuta Square.

Pastikan pada malam hari Kalian bersiap untuk mengunjungi Jl. Legian, karena kehidupan malam disini selalui ramai dipenuhi oleh orang bule yang party di bar dan kafe. Selain itu, jangan lupa untuk menyempatkan diri berfoto di Tugu Peringatan Bom Bali.

Opsi yang lain, Kalian dapat juga mengunjungi Hard Rock Cafe di Jalan Pantai Kuta, Party dengan para DJ terbaik dunia di Potato Head, atau menikmati keindahan malam Pantai Kuta di Ku De Ta. Jika Kalian memilih untuk mendapatkan pengalaman ber-party di 3 tempat oke di Bali, siapkan minimal Rp 200.000 di dompet Kalian.

Hari Kedua
Nah siapkan energi, kaki, dan kamera Kalian, karena di hari ini Kalian akan mengumpulkan berbagai pengalaman menakjubkan yang akan menjadi magnet untuk Kalian kembali ke sini. Pastikan bangun di pagi hari dan langsung menuju arah timur laut Pulau Bali. Melihat megahnya Pura Besakih yang merupakan salah satu pura Agama Hindu terbesar di Bali (Tiket masuk sekitar Rp 15.000/ orang), makan siang di Kintamani dengan pemandangan Danau dan Gunung Batur dengan hawa sejuk (banyak restoran dengan harga kisaran Rp 50.000 – Rp 100.000), menikmati suasana romantis di Pura Ulun Danu Batur (Tiket masuk Rp 7.500 – Rp 10.000/ orang), mampir untuk mencuci beberapa bagian tubuh untuk membuang segala yang buruk di Pura Air Suci umat Bali Hindu Tirta Empul – Tampak Siring (Tiket masuk sekitar Rp 15.000/ orang), menyempatkan diri untuk mengenal kebudayaan Bali dan hutan monyet di kawasan seni Ubud (Tiket masuk sekitar Rp 30.000- Rp 40.000/ orang), lalu jangan lupa untuk berbelanja pakaian dan oleh-oleh khas Bali murah di Pasar Sukawati, seperti daster khas Bali dengan harga 30.000 atau sandal jepit dengan hiasan bunga kamboja dengan harga Rp 20.000.

Saat malam, ketika badan sudah lelah tetapi semangat tetap terjaga, nah aktifitas yang paling tepat adalah habiskan malam terakhir Kalian dengan program Night Safari di Bali Safari Marine Park (Tiket masuk sekitar Rp 350.000 – Rp 500.000/ orang). Dijamin pengalaman hari ini sangat melelahkan tapi tak terbayarkan.

Hari Ketiga
Oh No. Sudah harus pulang lagi nih. Baiklah jangan bersedih dulu, karena bangun di pagi hari dan langsung menuju ke daerah selatan Bali pasti akan membuat hari terakhir Kalian jadi lebih istimewa. Langsung menuju Uluwatu yang merupakan selatan dari Pulau Bali dan destinasi surfing terbaik ke 4 di dunia (Tiket masuk sekitar Rp 20.000/ orang). Berjarak sekitar 13 km dari Pura Luhur Uluwatu, sempatkan untuk berkunjung ke Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, dimana Kalian dapat melihat patung raksasa dari Dewa Wisnu setinggi 75 meter (Tiket masuk sekitar Rp 50.000 – Rp 60.000/ orang).

Dan yang terakhir, makan di pinggir Pantai Jimbaran juga akan menjadi pilihan yang sangat menyenangkan sambil menunggu jadwal penerbangan Kalian, dimana Kalian dapat menjangkau Bandara Ngurah Rai International Airport hanya dalam waktu 30 menit (Harga makan sekitar Rp 50.000/ orang).

(Guest Article)

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.